Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERANCANGAN BRAND IDENTITY DAN MEDIA PROMOSI THINK WONDERFUL COFFEE SPACE Raden Theo Gusti Ramadhan; Patra Aditia; Atria Nuraini Fadilla
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Cirebon adalah salah satu kota kecil yang ada di Jawa Barat yangmemiliki banyak daya tarik bagi wisatawan baik wisata religi, kuliner, dan sejarah.Think Wonderful Coffee Space sendiri merupakan salah satu kedai kopi yangmenawarkan konsep arsitektur bangunan minimalis dengan sedikit sentuhan tropisyang dapat dilihat dari banyaknya tanaman yang digunakan sebagai aksen di setiapsudut bangunan. Tujuan awal terciptanya Think Wonderful Coffee Space selainuntuk berbisnis adalah dapat menciptakan ruang kreatif bagi siapapun yang inginberkreasi dan tertarik untuk mempelajari dunia kreatif dari ahlinya. Kota Cirebonsendiri memiliki banyak kedai kopi dengan berbagai konsep yang berbeda beda.Pada penelitian ini penulis berencana untuk merancang identitas visual agar dapatmenciptakan citra sehingga mudah dikenal dan dapat bersaing dengan kedai kopilainnya di Kota Cirebon dan untuk dapat menyampaikan informasi secara tepatseputar brand. Berdasarkan data yang sudah didapatkan, penulis akan membuatidentitas visual dan implementasinya pada media promosi yang bertujuan untukmenciptakan karakteristik brand yang dapat memperkuat perbedaan antara branddan memudahkan dalam menyampaikan informasi.Kata kunci: identitas visual, media promosi,think wonderful
PERANCANGAN ULANG BRAND IDENTITY SEKOLAH ALAM KARAWANG DAN IMPLEMENTASINYA PADA MEDIA PROMOSI Zidan Naufal Ramadhan; Atria Nuraini Fadilla; Wahyu Lukito
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari perancangan ulang ini adalah untuk membentuk brand identity yang tepat bagi Sekolah  Alam Karawang  karena belum dipercaya dan belum  cukup dikenal di masyarakat  sebagai lembaga  pendidikan  formal  yang  membawa  metode  pendidikan  alternatif.  Masyarakat  masih beranggapan  bahwa  Sekolah  Alam  Karawang  adalah  sekolah  non-formal  atau  sekolah  bagi  anak berkebutuhan khusus. Hal ini disebabkan karena Sekolah Alam Karawang belum bisa menampilkan citra  identitas  secara  jelas  dan  konsisten. Metode  perancangan  yang  digunakan  adalah metode kualitatif  dengan  pendekatan  realistis.  Data  yang  dikumpulkan  dengan  metode  kuesioner, wawancara,  dan  observasi.  Analisis  dilakukan  berdasarkan  data  yang  didapat  dan  juga  dilakukan analisis model matriks pada data observasi sebagai pembanding. Hasil perancangan berupa aplikasi sistem desain pada merek Sekolah Alam Karawang dan diimplementasikan pada media promosi yang digunakan. Brand identity yang sudah terbentuk kemudian diimplementasikan pada media promosi visual. Citra visual inilah yang akan membentuk identitas Sekolah Alam Karawang.Kata Kunci : brand identity, media promosi, sekolah alam, pendidikan alternatif
PERANCANGAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI MEDIA INFORMASI WIRANESIA FOUNDATION (YAYASAN WIRAUSAHA TEKNOLOGI INDONESIA) Fianisya Rana Pelangi; Atria Nuraini Fadilla; Adya Mulya Prajana
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM di Indonesia telah diakui oleh Kementerian Koordinator BidangPerekonomian Republik Indonesia sebagai pilar penting ekonomi nasional karenasebagian besar pelaku usaha di Indonesia termasuk pemilik UMKM. Namun, masihbanyak dari pelaku UMKM yang tidak dapat berkembang karena belum memahamikewirausahaan digital. Banyak program dari pemerintah, sektor swasta, dan jugaYayasan UMKM turut berdiri. Salah satunya yang cukup aktif melakukan pembinaanUMKM adalah Wiranesia Foundation sejak tahun 2017. Tetapi, masih banyakmasyarakat dan pelaku UMKM yang tidak mengetahui tentang Wiranesia Foundationdikarenakan belum maksimalnya media informasi dan awareness mengenai Yayasantersebut dan juga berbagai program yang disediakan oleh Wiranesia. Maka dari itu,Wiranesia Foundation membutuhkan media informasi yang dapat menarikperhatian, mudah dipahami dan efektif seperti motion graphic. Metodepengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini dengan menggunakanteknik observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Kemudian metodeanalisis data yang digunakan ialah analisis matriks perbandingan dan juga analisisSWOT. Dari hasil perancangan motion graphic, dapat disimpulkan bahwa motiongraphic dengan pendekatan rasional bergaya slice of life dapat memperjelasinformasi tentang program dan manfaat Wiranesia Foundation sebagai solusipermasalahan UMKM dengan tujuan menaikan awareness mengenai WiranesiaFoundation secara lebih efektif dan dengan bahasa yang sederhana.Kata kunci: UMKM, motion graphic, media informasi
Donation Fundraising Strategies Kitabisa.Com Through Crowdfunding Atria Nuraini Fadilla; Lisa Indriati
VCD Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ciputra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/vcd.v4i2.1318

Abstract

Kitabisa.com is an online crowdfunding platform in Indonesia. The success of its campaign cannot be separated from the role of fundraising strategies which are carried out through story-based publications. On that basis, this research was conducted by examining the storytelling techniques with visual approach on Kitabisa.com campaign. This research is a descriptive qualitative research with data collection method through observation and literature studies. After collecting data through purposive sample criteria, three types of campaigns were obtained, all of which fall into the category of Medical and Health Assistance. The three types of examined campaigns, then categorized and interpreted in matrix analysis. Through analytical studies, it was found that the audience's emotions effectively were built through persuasive narratives with psychodynamic strategies. The results of this study can be used as a reference in creating a similar fundraising campaign.
STORYTELLING DALAM KEMASAN KOPI JANJI JIWA Fadilla, Atria Nuraini; Aditia, Patra
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 8 No. 01 (2022): March 2022
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v8i01.4154

Abstract

AbstrakIndonesia merupakan salah satu negara penghasil dan pengkonsumsi kopi terbesar di dunia. Salah satu brand yang berhasil menguasai pasar kopi di Indonesia adalah kopi Janji Jiwa. Janji Jiwa mengetahui pentingnya membangun sebuah brand image. Salah satu pendekatan kreatif yang dilakukan oleh Janji jiwa adalah dengan storytelling yang diperkuat juga dengan copywriting dan tipografi. Lewat teknik pengumpulan data melalui observasi, studi literatur, dan wawancara mendalam terhadap sejumlah informan, yang kemudian dikaitkan dengan teori semiotika, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa storytelling memperkuat brand image kopi Janji Jiwa dengan memberi kesan bahwa Janji Jiwa dimitoskan dengan peristiwa-peristiwa keseharian, seperti misalnya; pertemuan dengan sahabat, masa-masa kurang beruntung, ataupun perselisihan dengan rekan kerja.  Selain itu, makna yang terbentuk dari konten kreatif kopi Janji Jiwa adalah mitos tentang teks-teks yang dapat mengisi waktu luang, punya kemampuan untuk menimbulkan pikiran yang reflektif, punya pendekatan yang baik dan ramah, serta niat yang tulus.  Kata kunci: brand image, kopi janji jiwa, semiotik, storytelling  AbstractIndonesia is one of the largest coffee producers and consumers in the world. One of the brands that has succeeded in dominating coffee market in Indonesia is Janji Jiwa Coffee. Janji Jiwa knows the importance of building a brand image. One of the creative approaches used by Janji Jiwa is storytelling which is also reinforced by copywriting and typography. Data collection techniques were gathered through observation, literature study, and in-depth interviews with several informants, which linked to semiotic theory. The results of this study indicate that storytelling strengthens the brand image of Janji Jiwa coffee by giving the impression that Janji Jiwa is associated with daily events, for example, meetings with friends, unfortunate moments, or disputes with coworkers. In addition, the meaning of content creative development of Janji Jiwa coffee is a myth about texts that can fill spare time, have the ability to generate reflective thoughts, have a kind and friendly approach, and have sincere intentions.  Keywords: brand image, storytelling, semiotics, janji jiwa coffee
Hypothetical Model of Indonesian Coffee Community Cooperative (Koperasi Komunitas Kopi Indonesia, KOKOPI) in the Framework of Community Development and Interaction Design Through Kopikita App Fadilla, Atria Nuraini; Indriati, Lisa; Aditia, Patra
Komunitas Vol 15, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v15i2.39752

Abstract

The world of coffee in Indonesia is entering its third wave, marked by the tendency for coffee drinkers to know more about the journey of coffee from being harvested to serving. This research aims to formulate a hypothetical model for the development of the Indonesian Coffee Community Cooperative (KOKOPI) within the framework of community development theory. In its activities, KOKOPI, as a community representation that marks the third wave in the development of the phenomenon of coffee-drinking culture in Indonesia, has implemented the seven elements of the community development theory. However, it is not very concrete in one element regarding the integration of these disparate concerns and paradoxes within the field. This research offers a proposal for digital platform based through the Kopikita App as an effort to improve and complete the elements that have not been concretely implemented. Using an interaction design approach, the Kopikita App is expected to encourage the development of the KOKOPI community so that it can facilitate the coffee ecosystem chain more thoroughly.