Latar Belakang: Industri rumah sakit di Indonesia berada dalam fase transformasi dinamis dengan pertumbuhan sektor kesehatan 8-10% per tahun dalam lima tahun terakhir. PT Medikaloka Hermina Tbk sebagai salah satu jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia telah menerapkan strategi ekspansi agresif dengan menambah 8 rumah sakit baru dalam tiga tahun terakhir. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak strategi ekspansi agresif PT Medikaloka Hermina Tbk (2022–2024) terhadap kesehatan finansial perusahaan dengan pendekatananalisis keuangan multidimensi. Metode: Studi kuantitatif ini menggunakan analisis rasio keuangan (profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas) berdasarkan laporan keuangan konsolidasi 2022–2024. Data diolah dengan metode Compound Annual Growth Rate (CAGR) dan dibandingkan dengan performa finansial rumah sakit sejenis serta standar industri rumah sakit di Indonesia. Hasil: Ekspansi agresif RS Hermina menghasilkan pertumbuhan rata-rata tahunan pendapatan (7,7%) dan laba bersih (16,2%) selama periode 2022-2024. Namun, total utang juga mengalami peningkatan rata-rata 13,6% per tahun, melebihi pertumbuhan ekuitas yang hanya 9,6% per tahun. Debt to Equity Ratio (DER) meningkat menjadi 0,80x pada 2024 (melebihi standar industri 0,50-0,70x). Debt to Asset Ratio (DAR) mencapai 44,5% (mendekati batas atas kisaran aman 50%), sedangkan current ratio menurun dari 1,26x menjadi 1,13x, mengindikasikan tekanan likuiditas. Asset turnover (0,63x) dan receivable turnover (5,78x) masih berada di bawah standar industri, menandakan utilisasi aset yang belum optimal dan tantangan dalam pengelolaan piutang. Kesimpulan: Strategi ekspansi agresif RS Hermina berhasil mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba jangka pendek, namun juga meningkatkan risiko terhadap kesehatan finansial jangka panjang. Rekomendasi strategis meliputi restrukturisasi utang, optimalisasi aset, penguatan likuiditas, dan diversifikasi sumber pendapatan untuk menjaga keberlanjutan keuangan di tengah dinamika industri kesehatan.