Felix Gunawan
Coordinator of Artificial Inteligent Laboratorium, Informatics Engineering, Bandung Institut of Technology (ITB)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Design of mapping system for domestic service robot using light detection and ranging Attamimi, Muhammad; Gunawan, Felix; Purwanto, Djoko; Dikairono, Rudy; Irfansyah, Astria Nur
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 13, No 6: December 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eei.v13i6.8007

Abstract

Service robots are becoming increasingly essential in offices or domestic environments, usually called domestic service robots (DSR). They must navigate and interact seamlessly with their surroundings, including humans and objects, which relies on effective mapping and localization. This study focuses on mapping, employing the light detection and ranging (LiDAR) sensor. The sensor, tested at proximity, gathers distance data to generate two-dimensional maps on a mini-PC. Additionally, it provides rotational positioning and robot odometry, broadening coverage through robot movement. A microcontroller with wireless smartphone connectivity facilitates control via Bluetooth. The robot is also equipped with ultrasonic sensors serving as a bumper. Testing in rooms of varying sizes using three methods (i.e., Hector simultaneous localization and mapping (SLAM), Google Cartographer, and real-time appearance-based mapping (RTAB-Map)) yielded good quality maps. The best F1-measure value was 96.88% achieved by Google Cartographer. All the results demonstrated the feasibility of this approach for DSR development across diverse applications.
Ekspansi Agresif Dan Risiko Finansial: Analisis Komprehensif Strategi Pengembangan PT Medikaloka Hermina TBK (2022-2024) Sarumaha, Lutgardis H. Y.; Wijaya, Silvie Adistiana; Toruan, Melfa Lamria B. L.; Vega, Shanro Mayra; Gunawan, Felix; Ramadhan, Yanuar
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 7 (2025): JURNAL LOCUS: Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v4i7.4465

Abstract

Latar Belakang: Industri rumah sakit di Indonesia berada dalam fase transformasi dinamis dengan pertumbuhan sektor kesehatan 8-10% per tahun dalam lima tahun terakhir. PT Medikaloka Hermina Tbk sebagai salah satu jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia telah menerapkan strategi ekspansi agresif dengan menambah 8 rumah sakit baru dalam tiga tahun terakhir. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak strategi ekspansi agresif PT Medikaloka Hermina Tbk (2022–2024) terhadap kesehatan finansial perusahaan dengan pendekatananalisis keuangan multidimensi. Metode: Studi kuantitatif ini menggunakan analisis rasio keuangan (profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas) berdasarkan laporan keuangan konsolidasi 2022–2024. Data diolah dengan metode Compound Annual Growth Rate (CAGR) dan dibandingkan dengan performa finansial rumah sakit sejenis serta standar industri rumah sakit di Indonesia. Hasil: Ekspansi agresif RS Hermina menghasilkan pertumbuhan rata-rata tahunan pendapatan (7,7%) dan laba bersih (16,2%) selama periode 2022-2024. Namun, total utang juga mengalami peningkatan rata-rata 13,6% per tahun, melebihi pertumbuhan ekuitas yang hanya 9,6% per tahun. Debt to Equity Ratio (DER) meningkat menjadi 0,80x pada 2024 (melebihi standar industri 0,50-0,70x). Debt to Asset Ratio (DAR) mencapai 44,5% (mendekati batas atas kisaran aman 50%), sedangkan current ratio menurun dari 1,26x menjadi 1,13x, mengindikasikan tekanan likuiditas. Asset turnover (0,63x) dan receivable turnover (5,78x) masih berada di bawah standar industri, menandakan utilisasi aset yang belum optimal dan tantangan dalam pengelolaan piutang. Kesimpulan: Strategi ekspansi agresif RS Hermina berhasil mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba jangka pendek, namun juga meningkatkan risiko terhadap kesehatan finansial jangka panjang. Rekomendasi strategis meliputi restrukturisasi utang, optimalisasi aset, penguatan likuiditas, dan diversifikasi sumber pendapatan untuk menjaga keberlanjutan keuangan di tengah dinamika industri kesehatan.