Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TANTANGAN DAN SOLUSI PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL: STUDI KASUS DI DESA CISAMPANG Berliana, Nova; Hamidah, Nur Indah Fitri; Jasmi, Riski Andrian
Prestise: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/prestise.v4i2.38655

Abstract

Pendidikan di daerah terpencil menghadapi tantangan kompleks yang memengaruhi kualitas belajar-mengajar. Faktor utama seperti kekurangan guru berkualitas, tingginya tingkat kemiskinan, dan rendahnya latar belakang pendidikan orang tua menjadi hambatan besar. Di Indonesia, ketimpangan antar wilayah, kualitas pengajaran yang tidak merata, serta minimnya fasilitas pendidikan semakin memperparah situasi ini. Meski demikian, kemajuan teknologi membuka peluang baru untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian standar pendidikan dasar di daerah terpencil, dengan fokus pada SDN Cisampang. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai perspektif, termasuk masyarakat, siswa, guru, dan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi aktual sekolah tersebut, mulai dari infrastruktur yang terbatas hingga pendekatan pengajaran yang belum optimal. Selain itu, artikel ini juga mengidentifikasi solusi potensial yang diajukan oleh tokoh masyarakat sebagai respons terhadap tantangan yang ada, seperti pelatihan intensif untuk guru, penyediaan sarana teknologi, dan keterlibatan lebih aktif dari pemerintah daerah. Melalui pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini memberikan wawasan langsung mengenai realitas pendidikan di daerah terpencil. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan di daerah terpencil menghadapi berbagai permasalahan yang signifikan, di antaranya kekurangan guru berkualitas, kemiskinan, dan rendahnya latar belakang pendidikan orang tua. Oleh sebab itu, penting sekali dukungan keluarga terdekat dan teknologi dalam mengembangkan Pendidikan di daerah terpencil.
Jenis-Jenis Nyamuk Nokturnal di Perumahan Taman Ciruas Permai, Serang, Banten Jasmi, Riski Andrian; Nursyamsul, Habil; Shofwa, Fakhera; Lestari, Annisa Dinda; Atiyah, Fairuz Dinda; Azzahra, Seena Dinda; Warrohma, Chicah Dinda; Raflie, Muhammad Dinda
BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol. 8 No. 1 (2025): BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/bioedusains.v8i1.13584

Abstract

This study aims to identify the types of nocturnal mosquitoes found in the Taman Ciruas Permai residential area. The method used is sweeping, which involves collecting various mosquito species from the study area and subsequently identifying their morphology in the laboratory. The results show that four mosquito species were found in different numbers: Culex fuscochepala (97 individuals, 38.8%), Culex perexiguus (62 individuals, 24.8%), Culex vishnui (8 individuals, 3.2%), and Aedes aegypti (3 individuals, 1.2%). In conclusion, the Culex genus is the most dominant in the study area, while the Aedes genus was found in much smaller numbers. Keywords: identification, morphology, mosquito, Culex, Aedes.
Peningkatan literasi tentang insekta melalui edukasi serangga berdayaguna di SDN Kubang Jasmi, Riski Andrian; Fikriyyah, Nabila A’izzatul; Mu’arif, Samsul; Nafsiyah, Kamilatun; Julianti, Dui; Umam, Azmi Ihsanul; Yulyatunnikmah, Siti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30620

Abstract

Abstrak Serangga merupakan kelompok hewan yang sangat penting dalam ekosistem, namun pengetahuan masyarakat tentang peran mereka masih rendah. Kegiatan edukasi tentang serangga berdayaguna di SDN Kubang bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa mengenai pentingnya serangga dalam ekosistem. Kegiatan ini melibatkan 54 siswa kelas 6 dan dilaksanakan pada 7 Maret 2025. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan persentase jawaban benar pada post-test mencapai 96% untuk pertanyaan dasar tentang serangga, dibandingkan dengan 72% pada pre-test. Kegiatan ini juga berhasil menumbuhkan antusiasme siswa melalui interaksi langsung. Edukasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis dan manfaat serangga, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan perlunya konservasi serangga. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pelestarian lingkungan. Kata kunci: serangga; edukasi; literasi; sekolah dasar AbstractInsects are a crucial group of animals in ecosystems; however, public knowledge about their roles remains low. The educational activity on beneficial insects at SDN Kubang aimed to enhance students' literacy regarding the importance of insects in the ecosystem. This activity involved 54 sixth-grade students and took place on March 7, 2025. The methods used included lectures and discussions, with evaluations conducted through pre-tests and post-tests to measure students' understanding. The results showed a significant improvement in students' comprehension, with the percentage of correct answers in the post-test reaching 96% for basic questions about insects, compared to 72% in the pre-test. The activity also successfully fostered student enthusiasm through direct interaction. This education not only provided knowledge about the types and benefits of insects but also raised awareness of the need for insect conservation. It is hoped that this initiative can serve as a starting point for environmental preservation efforts. Keywords: insects; education; literacy; elementary school
Identification and Prevalence of Gastrointestinal Parasites in the Feces of Sapera Goats at Jawara Farm Arif, Hafaz; Jasmi, Riski Andrian; Rachim, Dimas Kukuh Nur
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v8i1.26885

Abstract

Livestock health is a crucial factor that influences the success of animal farming. One of the determinants of livestock health is the presence of parasites. This study aims to identify the types of gastrointestinal parasites and determine their prevalence in Sapera goats at Jawara Farm. The research was conducted using three examination methods: native, sedimentation, and flotation. A total of 23 goat fecal samples were examined in the laboratory. The identification results revealed five types of gastrointestinal parasites: Haemonchus contortus, Trichuris spp., Eimeria hirci, Eimeria christenseni, and Eimeria aspheronica. The parasite with the highest prevalence was Haemonchus contortus (69%), followed by Trichuris spp. (39%), Eimeria aspheronica (26%), Eimeria hirci (17%), and Eimeria christenseni (13%). The highest average Egg Per Gram (EPG) was found in Trichuris spp. (379.17), categorized as a moderate infection. Environmental factors such as temperature, humidity, and pen hygiene are strongly suspected to influence the prevalence rate and severity of parasitic infections. This study is expected to serve as a foundation for efforts in controlling and preventing parasitic infections on farms.
Identification and Prevalence of Gastrointestinal Parasites in the Feces of Sapera Goats at Jawara Farm Arif, Hafaz; Jasmi, Riski Andrian; Rachim, Dimas Kukuh Nur
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v8i1.26885

Abstract

Livestock health is a crucial factor that influences the success of animal farming. One of the determinants of livestock health is the presence of parasites. This study aims to identify the types of gastrointestinal parasites and determine their prevalence in Sapera goats at Jawara Farm. The research was conducted using three examination methods: native, sedimentation, and flotation. A total of 23 goat fecal samples were examined in the laboratory. The identification results revealed five types of gastrointestinal parasites: Haemonchus contortus, Trichuris spp., Eimeria hirci, Eimeria christenseni, and Eimeria aspheronica. The parasite with the highest prevalence was Haemonchus contortus (69%), followed by Trichuris spp. (39%), Eimeria aspheronica (26%), Eimeria hirci (17%), and Eimeria christenseni (13%). The highest average Egg Per Gram (EPG) was found in Trichuris spp. (379.17), categorized as a moderate infection. Environmental factors such as temperature, humidity, and pen hygiene are strongly suspected to influence the prevalence rate and severity of parasitic infections. This study is expected to serve as a foundation for efforts in controlling and preventing parasitic infections on farms.
Nokturnal of Mosquito Spesies in Sukawana, Curug District, Serang City, Banten Jasmi, Riski Andrian; Hanin Irfathin Ardani; Hafaz Arif; Kholisotun Najwa; Najmah Fairuz Zahira; Azeng Nurul Hikmah; Royatul Atfaliyah; Juliyanti, Juliyanti; Gading Utoro Bambang
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 2b (2024): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i2b.8036

Abstract

Mosquitoes are members of the Culicidae family which act as vectors. Mosquitoes usually live in tropical environments, including Indonesia. This research aims to identify types of nocturnal mosquitoes in Sukawana, Serang City. The mosquito catching method is carried out using a sweeping technique at each period, then the mosquitoes caught are taken using a special aspirator. The proportion of mosquitoes most commonly found was Culex quinquefasciatus at 51 individuals (51%). Culex Fuscocephala as many as 31 individuals (31%), Culex perexiguus as many as 16 individuals (16%), and Aedes albopictus as many as 2 individuals (2%). This research provides important information regarding the presence of mosquito species in Sukawana, which can be used as initial data for efforts to control diseases transmitted by mosquitoes.
TANTANGAN DAN SOLUSI PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL: STUDI KASUS DI DESA CISAMPANG Berliana, Nova; Hamidah, Nur Indah Fitri; Jasmi, Riski Andrian
Prestise: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/prestise.v4i2.38655

Abstract

Pendidikan di daerah terpencil menghadapi tantangan kompleks yang memengaruhi kualitas belajar-mengajar. Faktor utama seperti kekurangan guru berkualitas, tingginya tingkat kemiskinan, dan rendahnya latar belakang pendidikan orang tua menjadi hambatan besar. Di Indonesia, ketimpangan antar wilayah, kualitas pengajaran yang tidak merata, serta minimnya fasilitas pendidikan semakin memperparah situasi ini. Meski demikian, kemajuan teknologi membuka peluang baru untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian standar pendidikan dasar di daerah terpencil, dengan fokus pada SDN Cisampang. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai perspektif, termasuk masyarakat, siswa, guru, dan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi aktual sekolah tersebut, mulai dari infrastruktur yang terbatas hingga pendekatan pengajaran yang belum optimal. Selain itu, artikel ini juga mengidentifikasi solusi potensial yang diajukan oleh tokoh masyarakat sebagai respons terhadap tantangan yang ada, seperti pelatihan intensif untuk guru, penyediaan sarana teknologi, dan keterlibatan lebih aktif dari pemerintah daerah. Melalui pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini memberikan wawasan langsung mengenai realitas pendidikan di daerah terpencil. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan di daerah terpencil menghadapi berbagai permasalahan yang signifikan, di antaranya kekurangan guru berkualitas, kemiskinan, dan rendahnya latar belakang pendidikan orang tua. Oleh sebab itu, penting sekali dukungan keluarga terdekat dan teknologi dalam mengembangkan Pendidikan di daerah terpencil.