Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) GAPOKTAN SARI MAKMUR KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO Aurora Afifah Yasmin; Dyah Aring Hepiana Lestari; Muhammad Irfan Affandi
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.462 KB) | DOI: 10.23960/jiia.v7i1.3335

Abstract

This research aims to analyze the internal and external environment, arrange development strategies, and determine priority strategies of Microfinance Institutions Farmer Groups Sari Makmur Cooperative. This research isperforms a case study method. Respondents  were 13 people consist of organizers and members of the cooperative, expert, and  regulator.  Data analysis method used in this research was qualitative analysis method. The results showed that the main internal strengths of the cooperative were its legal status and registered status at the financial services authority.  The main weakness was the lack of awareness of members in the cooperative. Externally, cooperative faced major opportunity in the form of the need for easy and fast loan services and the main threat of increasing community living costs. The priority strategies that could be used in the development and sustainability of the cooperative microfinance were using accounting software for financial data processing to improve cooperative’s financial management, improving the quality of cooperative’s organizer and managers by providing internal training and engaging in external training conducted by the government or other institutions, and improving the excellent service to meet the needs of cooperative’s members.Key words: cooperative, microfinance, strategies
SOSIALISASI PERBAIKAN PROSES PRODUKSI TAHU DI DESA CANDIRETNO KECAMATAN PAGELARAN, KABUPATEN PRINGSEWU Astuti, Sussi; Dewi Sartika; Muhammad Irfan Affandi; Wartarius
Laporan Upaya Nyata Inovasi Ilmu Komputer Vol. 2 No. 01 (2024)
Publisher : FMIPA Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/lunik.v2i01.12

Abstract

Pengusaha tahu skala rumah tangga di Desa Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu memproduksi tahu putih, tahu kuning dan tahu goreng. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk : (1) Meningkatkan pengetahuan pengusaha tahu mengenai berbagai alternatif pengawetan tahu; (2) Meningkatkan pengetahuan pengusaha tahu mengenai pemilihan dan penggunaan pewarna yang aman pada proses pembuatan tahu kuning; dan (3) Meningkatkan pengetahuan pengusaha tahu mengenai pemilihan dan keamanan minyak goreng dalam proses pembuatan tahu goreng. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan peserta dari nilai rerata 35,3% sebelum pelatihan (evaluasi awal) menjadi 99% setelah pelatihan (evaluasi akhir), sehingga peningkatan pengetahuan peserta setelah pelatihan sebesar 63,7% (tergolong pada kategori sedang). Manfaat dan tujuan pelatihan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini dapat dinyatakan telah berhasil dan sesuai harapan. Kata kunci : tahu, perbaikan proses produksi
Analisis Potensi Demand Kawasan Aerotropolis di Sekitar Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung Muhammad Athaya Atha; Rahayu Sulistyorini; Muhammad Irfan Affandi
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 19 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/v19i2.2985

Abstract

Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi di Provinsi Lampung mendorong terbentuknya kawasan peri-urban yang memiliki potensi strategis, salah satunya adalah Kecamatan Natar di Kabupaten Lampung Selatan. Kawasan ini terletak di sekitar Bandara Internasional Radin Inten II dan menunjukkan karakteristik ideal untuk dikembangkan sebagai kawasan aerotropolis. Tujuan artikel ini adalah untuk menganalisis potensi demand dan dukungan sosial ekonomi terhadap pengembangan kawasan aerotropolis. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan triangulasi data melalui analisis dokumen perencanaan, penyebaran kuesioner kepada 101 responden pengguna transportasi udara, serta wawancara dengan enam pemangku kepentingan dari instansi pemerintah terkait. Hasil studi menunjukkan bahwa 92% responden menyatakan setuju terhadap pengembangan aerotropolis, didukung dengan tingginya intensitas penggunaan pesawat terbang dan potensi pertumbuhan infrastruktur. Selain itu, sinergi antara dokumen RTRW, RDTR, dan Tataran Transportasi Wilayah menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan kawasan ini. Studi ini menyimpulkan bahwa percepatan implementasi aerotropolis dapat menjadi strategi pembangunan wilayah yang terintegrasi dan berkelanjutan di Provinsi.