Rizka Silvianti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Rizka Silvianti; Haninda Bharata; M. Coesamin
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 3, No 3 (2015): JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This quasi-experimental study aimed to determine the effectiveness of cooperative learning model of jigsaw type viewed by students understanding of mathematical concepts. The population of this study was all grade eighth students of SMP Negeri 2 Abung Tinggi second semester in academic year of 2014/2015 that was distributed into two classes. By purposive sampling technique, it was chosen students of VIII-B class as the sample. The design of this study was one shot case study. The data were collected by the test of understanding of mathematical concepts. Based on the results of the data analysis, the percentage of students who have good understanding the mathematical concepts in cooperative learning of jigsaw type was over 60%. Based on this study, it was gotten the conclusion that cooperative learning model of jigsaw type was effective viewed by students' understanding of mathematical concepts.Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Abung Tinggi semester genap tahun pelajaran 2014/2015 yang terdistribusi dalam dua kelas. Dengan teknik purposive sampling terpilih siswa kelas VIII-B sebagai sampel. Desain penelitian ini adalah one shot case study. Data dikumpulkan dengan tes pemahaman konsep matematis. Berdasarkan hasil analisis data, persentase siswa yang memahami konsep matematis dengan baik pada pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih dari 60%. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa.Kata kunci: efektivitas, jigsaw, pemahaman konsep matematis
Pengembangan LKPD Berbasis Pendekatan CTL untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Efficacy Siswa Rizka Silvianti; Haninda Bharata; Syarifuddin Dahlan
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 5, No 5 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a development research that aims to find out how the development of LKPD based on CTL to improve the ability of mathematical communication and student self-efficacy. This research started from preliminary study, preparation of LKPD, LKPD validation, initial field test, and field test. The subjects of this study are students of class VII-A and VII-C SMP Negeri 1 Abung Tinggi Lesson Year 2016/2017. Preliminary study results indicate the need for the development of LKPD-based CTL approach. The preparation of LKPD begins with drafting the LKPD and all its components based on the guideline for the preparation of LKPD. Validation results indicate that LKPD has met the content and design feasibility standards. Field test results indicate that LKPD is included in either category. The result of field test shows that the improvement of students' mathematical communication ability following learning using LKPD based on CTL is higher than conventional learning and Student Self-Efficiency in both classes tended to not increase.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil pengembangan LKPD berbasis CTL untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy siswa. Penelitian diawali dengan studi pendahuluan, penyusunan LKPD, validasi LKPD, uji coba lapangan awal, dan uji lapangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-A dan VII-C SMP Negeri 1 Abung Tinggi Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil studi pendahuluan menunjukkan adanya kebutuhan pengembangan LKPD berbasis pendekatan CTL. Penyusunan LKPD diawali dengan menyusun draft dan semua komponennya berdasarkan panduan penyusunan LKPD. Hasil validasi menunjukkan LKPD telah memenuhi standar kelayakan isi dan desain. Hasil uji coba lapangan menunjukkan LKPD termasuk dalam kategori baik. Hasil uji lapangan menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan LKPD berbasis CTL lebih tinggi dari pada pembelajaran konvensional dan Self-Efficacy siswa pada kedua kelas cenderung tidak mengalami peningkatan.Kata kunci : LKPD, CTL, Self-Efficacy
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Silvianti, Rizka; Bharata, Haninda
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2016: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kajian meningkatkan kemampuan kamunikasi matematis siswa melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Kemampuan komunikasi adalah salah satu kemampuan matematika yang harus dikuasai oleh siswa dalam belajar matematika. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik akan mampu menciptakan beragam representasi dalam memecahkan masalah. Hal ini akan memudahkan siswa dalam membuat berbagai penyelesaian alternatif sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa adalah pendekatan RME. Pendekatan RME membuat siswa lebih aktif mengkonstruksi sendiri pengetahuan yang akan mereka peroleh. Dalam proses pem-belajaran dengan pendekatan RME, guru tidak langsung memberikan rumus atau konsep kepada siswa, tetapi terlebih dahulu memberikan pengantar berupa penyajian suatu bentuk cerita yang dekat dengan kehidupan siswa, kemudian membimbing siswa untuk menemukan kembali dan mengkonstruksi sendiri konsep matematika dari permasalahan yang diberikan. Pembelajaran dengan pendekatan RME dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.