Haninda Bharata
Universitas lampung

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Transformasi Geometri Berorientasi pada Kemampuan Bepikir Kritis Peserta Didik Destino, Mateus Diki; Bharata, Haninda; Caswita, Caswita
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 10, No 1 (2019): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v10i1.18493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar transformasi geometri yang berorientasi pada kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengikuti tahapan R&D (Brog & Gall, 1989). Ujicoba lapangan dilakukan pada siswa kelas XI SMA Fransiskus Bandar Lampung tahun pelajaran 2018/2019, dengan XI-A1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-A3 sebagai kelas kontrol. Perbedaan perlakuan dari kedua kelas adalah penggunaan bahan ajar transformasi geometri. Pengumpulan data menggunakan lembar validasi untuk menentukan validitas bahan ajar, angket respon siswa dan praktisi untuk menentukan tingkat kepraktisan dan instrumen tes kemampuan berpikir ktitis siswa untuk menentukan kefektifan bahan ajar setelah pembelajaran yang kemudian dianalisis dengan uji perbedaan rata-rata. Hasil penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar tranformasi geometri yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif.This research was aimed to develop a geometry transformation learning material that is oriented to students' critical thinking ability. This research was an development research that followed R&D stages (Brog & Hall, 1989)  until the main field test. The field-testing was conducted on grade XI students of SMA Fransiskus Bandar Lampung academic year 2018/2019 where XI-A1 was chosen as the experiment class and XI-A3 as the control class. The difference in treatment between these two classes was in the using of the geometry transformation learning material. Data were collected using the validation sheet to determine the validity level, the students' response questionnaire to determine the practicality level, and the students' critical thinking ability test instrument to determine the effectivity of the learning material after the learning process. Afterwards, data were analyzed by the difference in mean test. It can be concluded from the research result that the developed geometry transformation learning material was valid, practical, and effective.
PENGEMBANGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERKAITAN DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Sari, Desi Puspica; Bharata, Haninda; Sutiarso, Sugeng
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.835 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan dan mengetahui kevalidan serta kepraktisan model creative problem solving  (CPS) dengan pendekatan saintifik berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah pada materi bilangan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development dengan menggunakan model penelitian menurut Borg dan Gall. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, angket, dan instrument tes.Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis data pendahuluan, analisis data kevalidan oleh validator ahli dan analisis data kepraktisan oleh guru dan siswa.. Dari hasil penelitian dan pengembangan dapat disimpulkan bahwa pengembangan model creative problem solving dengan pendekatan saintifik  terkait kemampuan pemecahan masalah matematis siswa memperoleh kriteria valid dan praktis. Kriteria valid diambil berdasarkan penilaian dari validator, dan kriteria praktis diambil berdasarkan uji coba terhadap penggunaan model pembelajaran yang dikembangkan.
Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving Wijaya, Ni Made Ratna; Bharata, Haninda
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2016: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan metode hasil kajian tentang pengembangan berpikir kritis matematis siswa melalui strategi pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). Tujuan artikel ini untuk mengetahui bahwa strategi TAPPS dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan hal yang harus dimiliki siswa karena berpikir kritis memiliki tujuh aspek. Tujuh aspek tersebut adalah induksi, deduksi, hasil penilaian, observasi, kreadibilitas, asumsi, dan makna. Tujuh aspek itu membuat siswa lebih selektif seiring perkembangan arus global. Cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah strategi pembelajaran dengan TAPPS. TAPPS merupakan strategi pembelajaran dimana siswa berpasangan menyelesaikan masalah dan dibagi tugasnya menjadi problem solver dan listener. Problem solver diminta untuk membaca masalah dan berpikir sambil bicara selama proses penyelesaian masalah, termasuk mengukapkan segalanya yang mereka pikirkan dan lakukan. Listener mengikuti pemikiran problem solver dan mengingatkan mereka untuk tetap bicara apa yang mereka pikirkan atau lakukan, sementara juga meminta klarifikasi dan memeriksa jika ada kesalahan yang dibuat problem solver. Tugas itu pun dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil kajian penelitian menujukkan strategi TAPPS dapat mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
Penerapan Pendekatan Open-Ended Dalam Pembelajaran Matematika terhadap Kemampuan Representasi Matematis SISW Astin, Anita Ervina; Bharata, Haninda
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2016: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan metode hasil kajian mengenai penerapan pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui bahwa pendekatan open-ended dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan representasi dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan karena representasi merupakan cara yang digunakan siswa untuk mengomunikasikan ide-ide, pemikiran, gagasan, atau jawaban dari suatu permasalahan, artinya siswa mampu mengungkapkan atau menuangkan ide matematika ke dalam bentuk lain yang dapat membantunya dalam menyelesaikan masalah yang diberikan atau masalah yang ada. Pemecahan masalah dapat diselesaikan melalui beberapa representasi yang menyediakan gambaran pemecahan masalah bagi siswa, sehingga siswa dapat membuat tindakan dan melihat pemecahan masalah mereka sendiri. Beberapa representasi meliputi tiga ragam representasi yang utama, yaitu (1) representasi visual berupa diagram, grafik atau tabel, dan gambar, (2) persamaan atau ekspresi matematika berupa model matematika dan (3) representasi verbal yaitu berupa kata-kata atau teks tertulis. Tiga macam representasi itu membantu gaya pemikiran siswa lebih beragam. Kemampuan ini dapat ditingkatkan melalui pembelajaran yang menggunakan pendekatan open-ended. Pendekatan open-ended merupakan pendekatan yang memberikan suatu masalah dengan banyak cara penyelesaian dan banyak alternatif jawaban sesuai gaya pemikiran setiap siswa yang berupa pertanyaan open-ended. Pertanyaan open-ended dapat memberikan kebebasan kepada siswa dalam menyampaikan gagasan dan pendapatnya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Silvianti, Rizka; Bharata, Haninda
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2016: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kajian meningkatkan kemampuan kamunikasi matematis siswa melalui pendekatan Realistic Mathematics Education (RME). Kemampuan komunikasi adalah salah satu kemampuan matematika yang harus dikuasai oleh siswa dalam belajar matematika. Siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik akan mampu menciptakan beragam representasi dalam memecahkan masalah. Hal ini akan memudahkan siswa dalam membuat berbagai penyelesaian alternatif sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa adalah pendekatan RME. Pendekatan RME membuat siswa lebih aktif mengkonstruksi sendiri pengetahuan yang akan mereka peroleh. Dalam proses pem-belajaran dengan pendekatan RME, guru tidak langsung memberikan rumus atau konsep kepada siswa, tetapi terlebih dahulu memberikan pengantar berupa penyajian suatu bentuk cerita yang dekat dengan kehidupan siswa, kemudian membimbing siswa untuk menemukan kembali dan mengkonstruksi sendiri konsep matematika dari permasalahan yang diberikan. Pembelajaran dengan pendekatan RME dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
The effect of Cooperative Learning Model Think-Talk-Write Type on Mathematical Problem-Solving Abilities In Terms of Learning Habits Susanto, Agus Slamet; Bharata, Haninda; Dahlan, Syarifuddin
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2018): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v9i1.2235

Abstract

The purpose of this research are: (1) to know the influence of Think Talk Write (TTW) model of learning ability to solve mathematical problems of learners; (2) to know the effect of learning habit on students' mathematical problem solving ability; (3) to know the interaction between learning model and study habit to students' mathematical problem solving ability. The type of research used is quasi experiment with 3 × 3 factorial research design. The hypothesis test used is a parametric test with data analysis technique using Anova test. The result of the research for the prerequisite test is based on normality test which can be known by using Liliefors test and homogeneity test can be known by using Barlett test, it is obtained that the test result data from both groups are normal and homogeneous, so it can be continued for parametric test by using anava test two paths with unequal cells. Based on data processing, it is found that: (1) there is influence of Think Talk Write (TTW) learning model to students' mathematical problem-solving ability; (2) there is the influence of learning habit on the ability of mathematical problem of learners; (3) there is no interaction between the learning model and the learning habits of the mathematical problems of the learners. This means that the learning model Think Talk Write (TTW) is more effective than the conventional model so that Think Talk Write (TTW) model more influence on the problem-solving ability of learners. 
The analysis of junior high school students’ mathematical literacy: Field study in Bandar Lampung Nurhanurawati, Nurhanurawati; Caswita, Caswita; Bharata, Haninda; Widyastuti, Widyastuti
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13 No 1 (2022): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajpm.v13i1.11659

Abstract

Mathematical literacy is a person's ability to formulate, apply and interpret mathematics in various contexts, including the ability to reason systematically and use concepts, procedures, and facts to describe, explain or predict an event. Therefore, mathematical literacy is essential in everyday life. This article analyzed the mathematical literacy of junior high school students in Bandar Lampung. Data were collected by giving mathematical literacy questions to junior high school students. The data were analyzed descriptive–quantitatively. The research population is 14–15 years junior high school students in Bandar Lampung City. The research sample was selected using a stratified sampling technique to get students from several favorable and unfavorable public and private junior high schools. The research instrument was a test on the mathematical literacy of junior high school students. The results showed that junior high school students in Bandar Lampung were generally able to solve mathematical literacy problems whose information was clearly available, solve problems procedurally, and use basic algorithms, formulas, procedures, or conventions involving integers. However, they have yet to solve problems that involve constraints or make assumptions. They have not been able to select and integrate different representations, including symbolic ones, relate them directly to aspects of real–world situations and have not been able to solve problems related to everyday life that they rarely encounter.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematika Mahendra, As'ari Eka; Caswita, Caswita; Bharata, Haninda
Desimal: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 2 (2019): Desimal: Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/djm.v2i2.4238

Abstract

This development research aims to develop a problem based learning based worksheet to improve students' mathematical reasoning abilities. This study begins with a preliminary study (needs analysis), preparation of student worksheets, validation of student worksheets, initial field trials, and field tests. The subjects of this study were students of class XI MIA2 MA Ma'arif NU 05 Sekampung Lampung Timur. The results of the preliminary study indicate the need to develop problem based learning based worksheets. Preparation of student worksheets begins with drawing up a design and all its components based on the drafting guide. The results of the validation show that LKPD has met the standards of eligibility for content and design. The results of the initial field trials indicate that the student worksheet is included in the good category. The results of field tests show that students' mathematical reasoning aspects are quite good because more than 75% of students have fulfilled the minimum completeness criteria.