Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pressure comparative analysis study through the venturi pipe with the difference in diameter of the pipe. Nurhayati, Nurhayati; Samita, Mauli; Harahap, Suryani
Phi: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/p-jpft.v6i2.9955

Abstract

The interesting phenomenon of a fluid flow in the venturimeter that has a different diameter of cappilaries pipe is that of a difference in fluid altitude, the velocity of flow in a pipe, as well as pressure. The study aims to analyze the relationship between the diameter of the capillaries pipe and the flow velocity, the height of the liquid and the pressure. The method in this research is experiment. After experiment, it is continued by calculating some variables using formulas and analyzing them. The conclution of this research is that if the diameter of the capillaries pipe is enlarged, the flow velocity becomes small, the level of the water's surface increases, and the pressure also increases. It corresponds to Bernoulli's equation.
Pemanfaatan Poli PTM Di Puskesmas Pulo Brayan: Tinjauan Perspektif Tenaga Kesehatan Lubis, Irwansyah; Harahap, Suryani; Pane, Jihan Mawaddah; Syahfitri, Dewi; Hasibuan, Nur Cahaya; Barokah, Wuni; Adelia, Difa; Ghiffari, Wirdah Muhammad Syukri Al Ghiffari
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1608

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah kelompok penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi dan umumnya bersifat kronis, berlangsung dalam jangka panjang, serta berkembang secara perlahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan Poli Penyakit Tidak Menular (PTM) di Puskesmas Pulo Brayan berdasarkan perspektif petugas kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap 4 informan kunci, yang terdiri dari Kepala Puskesmas, dokter penanggung jawab Poli PTM, dan dua petugas program PTM. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Poli PTM telah berjalan namun masih menghadapi kendala dalam implementasinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan poli meliputi ketersediaan sumber daya manusia, fasilitas dan sarana pendukung, kesadaran masyarakat, serta sistem rujukan yang belum optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi peningkatan pemanfaatan Poli PTM perlu difokuskan pada penguatan kapasitas petugas kesehatan, peningkatan sarana dan prasarana, serta edukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular. Penelitian ini berkontribusi dalam merumuskan strategi penguatan pelayanan PTM berbasis puskesmas, yang dapat dijadikan acuan dalam peningkatan efektivitas layanan kesehatan primer di Indonesia.