Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE SIMULASI TENTANG PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF BUATAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI MADRASAH IBTIDAIYAH PANGERAN AJI KABUPATEN OKU TIMUR Irham Falahuddin; Melisa Agustin
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Vol 18 No 01 (2013): Ta'dib
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teaching Sciences, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/td.v18i01.36

Abstract

Simulation method is a method of learning that can create a conducive learning atmosphere. The learning method is an important factor in improving student’s learning outcomes for all subjects, particularly on the subjects of Natural Sciences (IPA). The use of methods that do not comply with the purpose of teaching would be an obstacle in achieving the goal. Therefore, this study looked at and determined whether there was an influence between the applications of simulation methods to the learning outcomes of students in science subjects of artificial vegetative propagation in MI Pangeran Aji East OKU. Besides. The study was also aimed at finding out whether those factors support or inhibit the application of simulation methods of artificial vegetative propagation in improving student learning outcomes in science subjects in MI Pangeran Aji East OKU. This study used an experimental method, with data analysis by using product moment correlation. The final conclusion is that there was a significant relationship between the application of simulation methods to the learning outcomes of students in science subjects of artificial vegetative propagation as seen in the result where rt is smaller than ro;  0.374 < 0.832 > 0.478 . By its antecedents, which does not require a large fee, students interest in learning was more increased. Moreover, teachers could assess the interaction of learning in groups. Whereas, the inhibiting factor was the high motivation of the students to make students communicate with friends so that they can exchange knowledge, the time required seemed slightly.
The Importance of Understanding Nutrition and 1000 HPK in Preventing Stunting in AUD Melisa Agustin; Raisha Chana Nurhaliza; Sita Tahera; Suci Utami Putri
INTERDISIPLIN: Journal of Qualitative and Quantitative Research Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/interdisiplin.v1i2.6

Abstract

Among the various diseases and nutritional problems that young children are susceptible to, one of them is Stunting. The National Movement to accelerate nutritional improvements or more commonly known as the First 1000 Days of Life (HPK) Movement is a global movement as an effort to prevent malnutrition. The purpose of this article is to provide information and understanding about the need for prevention and early intervention. The research results show that the 1000 HPK Program implemented in Indonesia has played a very big role in reducing stunting, where the stunting rate in Indonesia was initially at 24.4% in 2021 and decreased to 21.6% in 2023 (Kemenkes. 2023 ). This research uses a qualitative method with a literature.
PERAN EDUKASI PORSI MAKANAN DALAM PENGEMBANGAN GIZI ANAK USIA DINI DI DESA MARGAMUKTI Kurnia Jayadinata, Asep; Muqodas, Idat; Agustin, Melisa; Maulidina, Rani; Nurhaliza, Ridha; Ainunsyah, Risnaeni
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1156-1162

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang berdampak pada perkembangan anak di Indonesia, dengan prevalensi yang masih tinggi meskipun telah ada upaya penanggulangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran edukasi porsi makanan dalam pengembangan gizi anak usia dini di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, yang memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi. Dengan menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif, dilakukan workshop edukasi tentang porsi makanan seimbang kepada masyarakat setempat. Partisipan yang terlibat adalah ibu-ibu, bidan desa, dan kader wilayah yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan kuesioner, yang kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi perubahan dalam pengetahuan peserta sebelum dan sesudah mengikuti workshop. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat mengenai pentingnya porsi makanan seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah stunting. Sebagian besar peserta menunjukkan kesadaran yang lebih tinggi tentang keberagaman makanan dalam satu piring, serta cara mengatur porsi makanan yang tepat sesuai usia anak. Pengetahuan ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi risiko stunting di masa depan. Edukasi ini juga diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain dengan prevalensi stunting tinggi.
Urgensi Pola Asuh Bagi Anak: Hubungan Peran Ganda Ibu dan Pembentukan Karakter Anak Agustin, Melisa; Wulandari, Hayani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12790013

Abstract

Pada masa ini banyak kita temui seorang wanita yang sudah menikah bahkan sudah menjadi ibu mempunyai peran ganda karena selain menjadi seorang ibu rumah tangga juga menjadi wanita karir karena bekerja. Maka dari itu, waktu yang diberikan seorang ibu yang bekerja kepada anaknya lebih sedikit dibandingkan dengan waktu seorang ibu yang tidak bekerja kepada anaknya. Sedangkan pada masa emas anak perkembangan aspek serta pembentukan karakter anak akan berkembang pesat jika dapat distimulus dengan baik. Orang tua berperan penting dalam membentuk karakter anak melalui pola asuh yang diterapkan. Pola asuh yang positif akan membantu anak untuk mengembangkan karakter yang baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 85% responden menyatakan peran ganda ibu (sebagai pekerja dan ibu) dapat memengaruhi pembentukan karakter anak secara positif atau negatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dengan subjek penelitian ibu yang mempunyai peran ganda (bekerja). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara diperkuat dengan angket kuisioner.