Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penanaman Nilai Karakter Gemar Membaca melalui Media Buku Cerita Bergambar pada Anak Usia Dini Ulfa Dwi Shafarani, Mariya; Kurnia Jayadinata, Asep; Muqodas, Idat
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.797

Abstract

Karakter gemar membaca anak sangat dipengaruhi ketika anak mulai berkembang pada usia dini. Peran sekolah dan orang tua sangat berpengaruh terhadap kebiasaan anak untuk memiliki karakter gemar membaca. Kurangnya stimulasi yang diberikan oleh orang tua hingga kurangnya memanfaatkan media pembelajaran di sekolah menjadi penyebab minimnya kegemaran membaca.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai karakter gemar membaca dan mengetahui efektivitas penggunaan buku cerita bergambar dalam menanamkan nilai-nilai karakter gemar membaca pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan pre-experimental designs dengan desain one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini yaitu anak usia 5-6 tahun di PAUD X yang terletak di Kecamatan Jatisari Karawang.  Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling, sebanyak 20 anak diberikan perlakuan dengan menggunakan buku cerita bergambar. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji N-Gain score berbantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku bergambar mempunyai pengaruh dan dinilai cukup efektif dalam upaya menanamkan nilai karakter gemar membaca yang terlihat dari perbedaan hasil pretest dan posttest.
Design and design of animaker-based video learning media on planet characteristics material to improve primary school students' understanding of science concepts Aisyah, Siti; Kelana, Jajang Bayu; Kurnia Jayadinata, Asep
Current Issues on Elementary Education Journal Vol 2, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Sekolah Pascasarjana UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ciee.v2i2.64613

Abstract

The real problem is that some of the teachers only carry out learning activities using conventional methods. Learning is carried out using the lecture method without using learning media. Students only focus on teacher explanations and books because of the lack of facilities and infrastructure. The results of this study are to produce a product that is feasible, effective and facilitates students. The method used in this research is the research and development. Respondents to this research were Grade 6 students. This research led to and produced 1) The development process, the first stage was a literature review and data collection through interviews to explore the potentials and obstacles in the science learning process as well as to make designs and initial product designs. 2) Producing a product in the form of Animaker-based learning media that can help increase student motivation in learning material about the solar system, a feasible product can be seen from the results of the value by the validator. 3) This learning media is well received by students, this can be seen from the results of the student response questionnaire which scores an attractive category. 4) Animaker-based learning media can optimize the ability of science concepts. Increasing student learning outcomes in the realm of knowledge obtains a gain value of 1.00, which means an increase in learning outcomes in the cognitive domain of the high category on a wide-scale test.
The role of PHET-based virtual laboratories on primary student motivation and conceptual understanding in the Energy Transformation concepts Sopari; Kurnia Jayadinata, Asep; Ismail, Ali
Research in Physics Education Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Insitut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/ripe.v3i1.38

Abstract

This research was conducted based on the importance of motivation and understanding of concepts at the elementary school level. Learning with a PhET-based virtual laboratory is an innovative approach in science education that can help visualize abstract concepts. A quantitative descriptive method was chosen for this study, with a pre-experimental one-group pretest-posttest design. The sample consisted of fourth-grade students from public primary schools in Indonesia. The instruments used in this study were observation guidelines, questionnaires, and test questions. The results showed that the implementation of PhET-based virtual laboratory learning received an average score of 97.77%, which is considered very good. Motivation after learning with the PhET-based virtual laboratory had an average score of 71%, indicating a good level. Students' conceptual understanding increased after the implementation of PhET-based virtual laboratory learning, with the average pretest score rising from 55.8% to a posttest score of 77.2%.
The role of culture-based learning on primary school students’ interest and understanding of Material Form concepts Ali Topan, Rexsa; Kurnia Jayadinata, Asep; Ismail, Ali
Research in Physics Education Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Insitut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/ripe.v3i1.71

Abstract

This research was conducted to emphasize the significance of positive learning interest and deep understanding of concepts among students. Culture-based learning serves as an alternative pedagogical approach aimed at enhancing students’ interest and comprehension of concepts. Quantitative descriptive methodology was employed, utilizing a pre-experimental one-group pretest-posttest design. The research sample comprised fifth-grade students from a public elementary school in Indonesia. The research instruments included observation guidelines, questionnaires, and test questions. The findings revealed that the implementation of culture-based learning yielded an average score of 94%, indicating a very good outcome. Students’ interest in learning significantly improved following culture-based instruction, with an average score of 85.92%. Moreover, students’ understanding of concepts showed notable enhancement post-treatment, with average scores rising from 59% in the pretest to 81% in the posttest.
HUBUNGAN ANTARA DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK DAN PREVALENSI STUNTING: PERAN DDST II DALAM INTERVENSI AWAL Anissa, Feli; Nurfalah, Fani; Qailani, Fatiyah; Wulan Darnia, Siti; Kurnia Jayadinata, Asep; Nikawanti, Gia; Ardiyanti, Dhea
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 2 (2025): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i2.2025.692-698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami hubungan antara deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak menggunakan Denver Development Screening Test II (DDST II) dengan prevalensi stunting di Desa Margamukti. Melalui wawancara dan dokumentasi, penelitian ini mengungkap bahwa pelaksanaan skrining DDST II belum sepenuhnya mengikuti prosedur yang benar. Meskipun skrining dilakukan secara rutin di posyandu, fokus kegiatan ini lebih pada pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala), sementara aspek perkembangan anak lainnya seperti sosial, motorik, dan bahasa yang merupakan komponen penting dalam DDST II, kurang diperhatikan.
WORKSHOP MENGENALKAN MITIGASI BENCANA GEMPA KEPADA ANAK USIA DINI MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF BOOK CREATOR Nikawanti, Gia; Kurnia Jayadinata, Asep; Dwi Rahman, Fadhila; Nurhasanah, Gina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.3610-3616

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan mitigasi bencana gempa kepada anak usia dini melalui media digital Book Creator. Anak usia dini merupakan kelompok rentan saat terjadi bencana, sehingga penting diberikan edukasi kesiapsiagaan sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan sesuai perkembangan mereka. Metode pelaksanaan dilakukan melalui workshop yang melibatkan guru dan orang tua di TK Plus Raudhoh, Purwakarta. Peserta diperkenalkan dengan aplikasi Canva untuk mendesain cerita mitigasi bencana, kemudian mengintegrasikannya ke dalam Book Creator. Hasil kegiatan menunjukkan guru antusias, meskipun sebagian masih mengalami kesulitan teknis dalam pengoperasian aplikasi. Dengan pendampingan intensif, peserta mampu menghasilkan buku digital interaktif yang memuat simulasi langkah penyelamatan diri saat gempa. Kegiatan ini berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi pembelajaran sekaligus membentuk materi edukatif yang menarik bagi anak usia dini. Dengan demikian, Book Creator terbukti potensial sebagai media pembelajaran mitigasi bencana berbasis digital yang dapat meningkatkan kesiapsiagaan anak sejak dini.
PERAN EDUKASI PORSI MAKANAN DALAM PENGEMBANGAN GIZI ANAK USIA DINI DI DESA MARGAMUKTI Kurnia Jayadinata, Asep; Muqodas, Idat; Agustin, Melisa; Maulidina, Rani; Nurhaliza, Ridha; Ainunsyah, Risnaeni
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1156-1162

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang berdampak pada perkembangan anak di Indonesia, dengan prevalensi yang masih tinggi meskipun telah ada upaya penanggulangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran edukasi porsi makanan dalam pengembangan gizi anak usia dini di Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, yang memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi. Dengan menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif, dilakukan workshop edukasi tentang porsi makanan seimbang kepada masyarakat setempat. Partisipan yang terlibat adalah ibu-ibu, bidan desa, dan kader wilayah yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan kuesioner, yang kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi perubahan dalam pengetahuan peserta sebelum dan sesudah mengikuti workshop. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat mengenai pentingnya porsi makanan seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah stunting. Sebagian besar peserta menunjukkan kesadaran yang lebih tinggi tentang keberagaman makanan dalam satu piring, serta cara mengatur porsi makanan yang tepat sesuai usia anak. Pengetahuan ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi risiko stunting di masa depan. Edukasi ini juga diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain dengan prevalensi stunting tinggi.
DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA PETANI TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI DI DESA MARGAMUKTI Kurnia Jayadinata, Asep; Nikawanti, Gia; Nisa, Haliatun; Muqodas, Idat; Asy-Syifa Jamilah, Nur; Nurlena, Regina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.1163-1171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak pola asuh orang tua petani terhadap perkembangan sosial anak usia dini di Desa Margamukti. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap empat keluarga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis dominan diterapkan, melibatkan anak dalam pengambilan keputusan, pembagian tugas sederhana, dan interaksi sehari-hari yang membangun kerja sama, tanggung jawab, serta komunikasi. Pola asuh ini, didukung oleh lingkungan pedesaan, memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan sosial anak, seperti kemampuan berinteraksi, empati, dan kemandirian. Meskipun tantangan berupa keterbatasan waktu dan kesibukan bertani hadir, orang tua tetap berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung. Dengan demikian, pola asuh orang tua petani di Desa Margamukti berperan penting dalam membentuk kemampuan sosial anak usia dini yang adaptif dan siap menghadapi tantangan masa depan.