Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan

Identifikasi Permasalahan Belajar yang Dialami Siswa Kelas X Jurusan IPA dan Jurusan IPS di SMA Negeri 5 Banda Aceh Muzakkir Ahmad; Nurbaity Bustamam; Khairiah Khairiah
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 4 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTLearning is an attempt to have something new in five dimensions, that is the dimension of knowing, the dimension of ability, the dimension of will, the dimension of usual , and the dimension of responsibility. In the learning process, students are perceived to have various obstacles in learning be caused by internal factors and external factors. The identification technique was carried out using a non-test instrument in the form of a validated problem statement tool, the namly is AUM PTSDL. The method used is a quantitative approach and the type is descriptive research that is making a description of the learning problems experienced by students in accordance with the facts found in the field. The results of the study illustrate that the learning problems most experienced by class X students in SMA Negeri 5 Banda Aceh occured in the learning skills component (T). The problem most often experienced by students is the difficulty in finding additional reading material assigned by the Teacher.Keywords: Student learning problemsABSTRAKBelajar merupakan usaha untuk menguasai sesuatu yang baru dalam lima dimensi, yaitu dimensi tahu, dimensi bisa, dimensi mau, dimensi biasa, dan dimensi tangung jawab. Dalam melaksanakan belajar, siswa dirasa memeliki berbagai kendala baik dari dalam diri siswa maupun dari luar diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan belajar yang dialami siswa kelas X jurusan IPA dan IPS di SMA Negeri 5 Banda Aceh. Teknik identifikasi dilakukan menggunakan instrumen non-tes berupa alat ungkap masalah yang sudah tervalidasi yaitu AUM PTSDL. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan jenisnya ialah penelitian deskriptif yaitu untuk membuat gambaran atau deskripsi mengenai permasalahan belajar yang dialami siswa sesuai fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa masalah belajar terbanyak yang dialami siswa kelas X di SMA Negeri 5 Banda Aceh terjadi pada komponen keterampilan belajar (T). Masalah yang paling sering dialami siswa adalah mengalami kesulitan dalam menemukan bahan bacaan tambahan yang ditugaskan guru.Kata Kunci: Permasalahan belajar siswa
Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Focus Group Discussion Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa Di SMA Negeri 7 Banda Aceh Abdia Humaira; M. Husen; Khairiah Khairiah
JIMBK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan & Konseling Vol 4, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bimbingan kelompok merupakan upaya pemberian bantuan kepada setiap individu dengan membangun dinamika kelompok memiliki beberapa teknik yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama bidang karir yang berkaitan dengan tingkat kematangan karir. Melalui teknik FGD pada diri individu untuk merencanakan, mengidentifikasi dan memilih pilihan karir dibahas secara lebih mendalam, terfokus dan terpusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok melalui FGD dalam meningkatkan kematangan karir siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa, dan yang menjadi sampel sebanyak 8 orang siswa di SMA Negeri 7 Banda Aceh yang memiliki kematangan karir rendah. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dan jenis penelitian pre-exsperimental design dengan bentuk one group pretest-postest design. Metode pengumpulan data menggunakan skala kematangan karir dalam bentuk skala Likert. Analisis data dilakukan dengan norma kategori, statistik non-parametrik dengan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rara-rata  pretest sebesar 77 lebih rendah dari rata-rata posttest yaitu 126,25. Hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,012 atau menunjukkan probabilitas di bawah 0,05 (0,0120,05). Maka pengujian hipotesis dalam penelitian ini Ho di tolak dan Ha di terima. Artinya bimbingan kelompok melalui Focus Group Discussion dapat meningkatkan kematangan karir siswa.