Joko Prayitno
Institute for Environmental Technology, Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi, Puspiptek Serpong, Tangerang 15314

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DEGRADASI MINYAK MENTAH DAN SOLAR OLEH KONSORSIUM MIKROBA ASAL PERTAMBANGAN MINYAK CEPU Joko Prayitno; Esi Liyastuti; Amalia Mahmudah
Jurnal Ecolab Vol 4, No 2 (2010): Jurnal Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jklh.2010.4.2.81-88

Abstract

The aim of this research was to obtain oil-degrading microbes from Cepu mining area and to investigate the best combination of microbial consortium to degrade crude and diesel oil. Two yeast isolates were obtained out of ten isolates from Cepu samples. Four best isolates (C7, C6, C4 an C3) were then selected and used for consortium experiments. All consortia either grown in crude or diesel oil showed increased in absorbance values (as the indication of oil degradation) and increased in cell populations at day three. However, pH of the medium decreased from 6.5 at day zero to 2.9-3.5 at day three. After day three, the absorbance values, cell populations and pHs tend to flat or slightly reduced. The best combination of microbial consortium was K3, containing C7, C6 and C4 isolates. This consortium was able to degrade 49-50% of crude or diesel oil for 12 day.
PEMBELAJARAN BERBASIS KETERAMPILAN NON AKADEMIK DI PASRAMAN SWASTA PRANAWA ABIAN TUBUH KOTA MATARAM I Putu Swana; I Nyoman Wijana; Joko Prayitno
Widya Sandhi: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.397 KB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada tiga hal yaitu: 1) Implementasi pembelajaran berbasis keterampilan non akademik; 2) hambatan dalam implementasi pembelajaran berbasis keterampilan non akademik; 3) Persepsi Brahmacari, orang tua Brahmacari dan pengurus Pasraman terkait dengan implementasi pembelajaran berbasis keterampilan non akademik di Pasraman Swasta Pranawa Abian Tubuh. Penelitian ini berjenis kualitatif yang bersifat interpretatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara serta dokumentasi. Para informan berasal dari pengurus Pasraman, Acarya, Brahmacari dan orang tua Brahmacari yang ditentukan secara purposif. Data dianalisis melalui tahapan reduksi, paparan, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya keabsahan data diuji dengan validitas internal, validitas eksternal, reliabilitas, dan obyektivitas. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Implementasi pembelajarannya yaitu: a) perencanaannya berbentuk non formal; b) pengorganisasian menyesuaikan situasi serta kondisi dengan Brahmacari yang dibagi menjadi beberapa kelompok; c) pelaksanaan dilakukan dengan fase belajar observasional; d) pengawasan dilakukan secara internal; e) evaluasi dilakukan secara bertahap; 2) Hambatannya yaitu: a) belum ada kurikulum; b) pedoman perencanaan pembelajaran belum tersedia; c) kehadiran Brahmacari kurang konsisten; d) media pembelajaran yang bermasalah; e) keinginan belajar yang dinamis; f) perbedaan tingkat motivasi Brahmacari; g) pengaruh negatif smartphone; h) kurangnya supervisi pembelajaran oleh pihak eksternal; i) belum ada instrumen pengawasan; j) belum ada instrumen pengevaluasian; 3) Persepsinya yaitu: a) Brahmacari mampu mengikuti pembelajaran dengan baik; b) Brahmacari aktif berpartisipasi pada event perlombaan; c) Brahmacari aktif berpartisipasi pada kegiatan sosial keagamaan; d) orang tua Brahmacari menunjukan sikap yang respek; e) adanya perubahan pola perilaku dari Brahmacari; f) prestasi non akademik Brahmacari mengalami peningkatan; g) terdongkraknya eksistensi Pasraman Swasta Pranawa Abian Tubuh.
HUBUNGAN AMBULASI DINI TERHADAP AKTIFASI PERISTALTIK USUS PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DENGAN ANESTESI UMUM DI RUANG MAWAR II RS. DR MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2011 Joko Prayitno; Dwi Susi Haryati
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 4 No. 1, Januari 2013
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.975 KB)

Abstract

ABSTRAK Ambulasi dini merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien paska operasi dimulai dari bangun dan duduk disisi tempat tidur sampai pasien turun dari tempat tidur, berdiri dan mulai belajar berjalan dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien. Beberapa literatur menyebutkan bahwa manfaat ambulasi dini adalah untuk memperbaiki sirkulasi, mengurangi komplikasi immobilisasi paska operasi, mempercepat pemulihan pasien paska operasi. Metode penelitian adalah penelitian korelasi dengan desain cross sectional. Hasil penelitian berdasarkan output korelasi kendall’s (ambulasi) terlihat angka 1,000 menunjukkan korelasi yang sangat kuat dan output korelasi kendall’s tau_b (peristaltic usus) terlihat angka 0,941 menunjukkan korelasi yang sangat kuat, pada baris sig. (2-tailed) terlihat angka 0,000 oleh karena probabilitas < 0,05, berarti hubungan ambulasi dini dan peristaltik usus adalah signiÞ kan pada taraf kepercayaan 95 %, sehingga Ha diterima. Kesimpulan adanya hubungan ambulasi dini terhadap aktifasi peristaltic usus pada pasien post operasi fraktur ekstremitas bawah dengan anestesi umum di ruang Mawar 2 RS Dr Moewardi Surakarta tahun 2011. Kata kunci: ambulasi dini, peristaltic usus, pasien post operasi, fraktur ekstremitas bawah, anestesi umum. ABSTRACT Early ambulation is the stage of the activities carried out in patients immediately post-surgery starts to sit up the side of the bed until the patient out of bed, stood up and began to learn to walk with the aid of a tool according to the patient’s condition. Some literature states that the beneÞ ts of early ambulation is to improve circulation, reduce post operative complications of immobilization, to accelerate patient recovery after surgery. The methode of research is correlation with cross-sectional.design. Kendall’s correlation output (ambulation) visible Þ gure 1.000 shows a very strong correlation and Kendall’s correlation output (intestine peristaltic) visible Þ gure 0.941 shows a very strong correlation, in line sig. (2-tailed) .000 numbers seen since the probability of <0.05, means the relationship of early ambulation and bowel peristaltic are signiÞ cant at the 95% conÞ dence level, so Ha.is.received. The conclusions, there is correlations of early ambulation to the intestinal peristaltic activation in postoperative lower extremity fracture patients with general anesthesia in the Mawar room 2 Dr Moewardi Surakarta Hospital in 2011 Keywords: early ambulation, intestine peristaltic, patient post operative lower extremity fracture, general anesthesia.
KOMUNIKASI INSTRUKTUR YOGA DALAM MENINGKATKAN NILAI MODERASI BERAGAMA (STUDI MULTI SITUS PADA LOMBOK YOGA CENTER DAN STELLA GRACIA SCHOOL) Ni Komang Surni; Ni Putu Listiawati; Joko Prayitno
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): APRIL - MEI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instruktur Lombok Yoga Center dan Stella Grecia School pada proses latihan Yoga berperan sebagai fasilator yang memberikan gerakan dan materi Yoga kepada member. Pada prosses pelatihan seorang instruktur menggunakan komunikasi perintah atau instruksi, solusi dan motivasi. Instruktur di Lombok Yoga Center menggunakan cara-cara atau metode tertentu dalam memberikan instruksi pada saat latihan Yoga, metode tersebut digunakan bertujuan agar member dapat mengikuti instruksi yang diberikan. Agar nantinya dapat menghasilkan perubahan yang positif, pada pihak sasaran atau member. Penelitian ini menggunakan metode studi komparatif, Hambatan Interaksi Sosial dalam Meningkatkan Nilai Moderasi Beragama di Lombok Yoga Center dan Stella Gracia School Penelitian ini mengidentifikasi beberapa hambatan dalam interaksi sosial yang memengaruhi peningkatan nilai moderasi beragama di Lombok Yoga Center dan Stella Gracia School. Hambatan tersebut mencakup: Perbedaan Latar Belakang Agama Ketidakpahaman tentang Yoga, Kurangnya Dialog Antar-Agama, Kurangnya Pengajaran Nilai Toleransi dan Anti Kekerasan, Tekanan Sosial, Konstruksi Pola Strategi Komunikasi Instruktur Yoga Dalam Meningkatkan Nilai Moderasi Beragama di Lombok Yoga Center dan Stella Gracia School Untuk mengatasi hambatan tersebut dan mempromosikan toleransi serta anti kekerasan, instruktur Yoga dapat mengadopsi strategi komunikasi yang inklusif dan penuh penghargaan. Strategi-strategi tersebut meliputi: Penggunaan Bahasa Inklusif, Menekankan Persamaan dan Toleransi Mendorong Dialog Terbuka, Menyediakan Edukasi tentang Berbagai Agama, Membangun Kebersamaan, Memberikan Dukungan Emosional, Komunikasi Antarpersonal, Komunikasi Kelompok dan Manfaat Strategi Komunikasi Instruktur Yoga Dalam Meningkatkan Nilai Moderasi Beragama di Lombok Yoga Center dan Stella Gracia School Strategi komunikasi instruktur Yoga yang berorientasi pada hasil yang toleran dan anti kekerasan memiliki manfaat yang signifikan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan damai. Manfaat-manfaat tersebut meliputi: Membangun Kesadaran tentang Toleransi, Mengurangi Ketegangan Antar-Agama, Mendorong Dialog Damai, Memperkuat Keharmonisan Sosial, Mengurangi Risiko Kekerasan, Latihan Yoga memiliki manfaat yang signifikan dalam konteks peningkatan toleransi dan anti-kekerasan, Peningkatan Kesadaran Diri,Pengelolaan Stres Peningkatan Empati, Mengurangi Agresi dan Meningkatkan Kesejahteraan Emosional.