Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH KADAR SILIKA PADA AGREGAT HALUS CAMPURAN BETON TERHADAP PENINGKATAN KUAT TEKAN Nadia, Nadia; Fauzi, Anwar
Konstruksia Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011
Publisher : Konstruksia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton umumnya tersusun dari tiga bahan penyusun utama yaitu semen, agregat, dan air. Jika diperlukan, bahan tambah (admixture) dapat ditambahkan untuk mengubah sifat-sifat tertentu dari beton yang bersangkutan. Pada umumnya, beton mengandung rongga udara sekitar 1% - 2%, pasta semen (semen dan air) sekitar 25% - 40%, dan agregat (agregat halus dan agregat kasar) sekitar 60% - 75%. Untuk mendapatkan kekuatan yang baik, sifat dan karakteristik dari masing-masing bahan penyusun tersebut perlu dipelajari. Dalam agregat terutama agregat halus memiliki sifat-sifat yang sangat mempengaruhi kuat tekan beton yaitu keras dan kuat, bersih, tahan lama, massa jenis tinggi, butir bulat, distribusi ukuran butir yang cocok. Selain itu, di dalam agregat halus terdapat kandungan senyawa SiO2 yang memberikan kontribusi dalam proses pengerasan maupun peningkatan kuat tekan pada beton. Salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mengetahui korelasi antara besarnya kandungan senyawa SiO2 dalam agregat halus terhadap peningkatan kuat tekan beton adalah dengan dilakukannya suatu penelitian beton dengan menggunakan 3 kategori pasir yang memiliki kandungan senyawa SiO2 yang berbeda. Kategori pasir yang digunakan pada penelitian ini antara lain : pasir mundu (SiO2 > 40%), pasir cileungsi (SiO2 20% - 40%), pasir cianjur (SiO2 < 20%). Selain itu, untuk mendapatkan optimalisasi kuat tekan dari beton, diperlukan juga standarisasi kuat tekan karakteristik yaitu K300 (f’c = 250 kg/cm2). Hasil yang didapatkan pada pengujian kuat tekan beton yang dilakukan dengan menggunakan 3 kategori pasir yang berbeda pada umur 7, 14, 21, 28 hari menunjukkan adanya hubungan antara besarnya kandungan senyawa SiO2 dalam pasir terhadap peningkatan kuat tekan beton. Walaupun demikian, hasil yang didapatkan pada pengujian kuat tekan beton dengan menggunakan campuran pasir yang mengandung senyawa SiO2 tidak begitu significant (pengaruhnya sangat kecil).Kata Kunci: Beton, agregat, Kuat tekan, SiO2.
DUALITAS HUKUM WARIS MINANGKABAU DAN ISLAM (STUDI KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT MUSLIM MINANGKABAU DI MALANG) Fauzi, Anwar
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah JURISDICTIE (Vol 3, No 1
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j.v0i0.2180

Abstract

One of interesting customary laws is the implementation of customary law of inheritance system of Minangkabau society. Minangkabaw society implements inheritance system from mother’s lineage. It contradicts with the inheritance system in Islam which admits father’s lineage system. The aim of this research is to describe social construction pattern and inheritance system which are constructed by Minangkabaw society in Malang. Method which is applied in this research is field research with qualitative descriptive approaches. From the result of this research, the researcher concludes that social construction which is constructed by Minangkabaw society in Malang is adaptive system. This system is a combination between customary law and applicative law of the area where the society settled. Related to inheritance determination, this society tends to apply conventional law system and they leave their customary law although they still want to apply the customary one.   Salah satu hukum adat yang sangat menarik yaitu tentang penerapan hukum adat masyarakat Minangkabau yang berkaitan dengan hukum waris. Masyarakat Minangkabau menerapkan hukum waris dari garis keturunan Ibu. Hal ini sangat kontradiksi dengan sistem hukum waris Islam yang menarik keturunan dari garis ayah. Tujuan dari penelitian ini ingin mendiskripsikan pola konstruksi sosial dan sistem hukum waris yang dibangun masyarakat Minangkabau ketika menetap di Malang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa konstruksi sosial yang di bangun masyarakat Minangkabau yang menetap di Malang yaitu menggunakan sistem adaptif. Dimana sistem ini merupakan suatu bentuk peleburan terhadap hukum adat dengan hukum yang berlaku di daerah mereka menetap. Dalam hal penerapan waris, masyarakat Minangkabau yang menetap di Malang mereka cenderung memakai sistem hukum konvensional, dan menanggalkan hukum adat meraka, meskipun masih ada keinginan untuk menerapkan hukum adat Minangkabau di Malang.  
Penentuan Aktivitas Antioksidan dari Air Perasan Buah Pepaya (Carica Papaya L.) dengan Metode DPPH Rakhmawati, Irvani; Fauzi, Anwar
Archives Pharmacia Vol 1, No 1 (2019): ARCHIVES PHARMACIA
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractAntioxidants are defined as substances, present at low concentration, relative to the oxidizable substrate, which significantly delay or prevent oxidation of substrate. Antioxidants also have free radical scavenging activity and can delay deleterious effect of free radical. Antioxidants can be found in fruits and vegetables. Papaya (Carica papaya, L.) is a popular fruit in Indonesia and has a potential antioxidant activity due to flavonoid substances and vitamin C content. In this research, antioxidant activity of Californian papaya was determined using DPPH method with vitamin C as a standard. Papaya used in this research were juiced then its juice were freeze-dried. The test result showed that dried papaya juice has low antioxidant activity with IC50 value 7167,83 ± 644,64 μg/ml. Keywords: papaya,  antioxidant, DPPH, free radicals AbstrakAntioksidan merupakan senyawa yang dalam konsentrasi rendah dapat teroksidasi sehingga mencegah oksidasi senyawa lain. Antioksidan juga memiliki kemampuan menangkap radikal bebas dan menunda efek merugikan radikal bebas pada sistem biologis. Antioksidan banyak terkandung di dalam buah dan sayuran. Buah pepaya (Carica papaya, L.)merupakan buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan sangat mudah diperoleh. Berdasarkan penapisan fitokimia yang dilakukan pada serbuk kering dari air perasan buah pepaya, bahan uji mengandung senyawa flavonoid dan vitamin C yang dapat berperan sebagai antioksidan. Pada penelitian ini, penentuan aktivitas antioksidan dilakukan pada serbuk kering air perasan buah pepaya dengan metode peredaman senyawa radikal DPPH dan menggunakan vitamin C sebagai senyawa pembanding. Buah pepaya yang digunakan adalah buah pepaya Califonia yang dilumatkan dengan alat penghancur lalu diambil airnya. Air perasan buah pepaya tersebut lalu dibuat menjadi serbuk dengan metode kering beku. Dari pengujian, diperoleh hasil bahwa serbuk kering dari air perasan buah pepaya memiliki aktivitas antioksidan lemah dengan nilai IC50 7167,83 ± 644,64 μg/ml. Kata kunci: pepaya, antioksidan, DPPH, radikal bebas 
PENGARUH KADAR SILIKA PADA AGREGAT HALUS CAMPURAN BETON TERHADAP PENINGKATAN KUAT TEKAN Nadia Nadia; Anwar Fauzi
Konstruksia Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.246 KB) | DOI: 10.24853/jk.3.1.%p

Abstract

Pengembangan Media Berbasis Android dengan Fitur Augemented Reality Menggunakan Pendekatan Etnomatematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar Di SMP Fauzi, Anwar; Buchori, Achmad; Wulandari, Dewi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 6 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i6.7911

Abstract

Pemanfaatan teknologi android dalam bidang pendidikan dimana  selama ini hanya dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi, atau sekedar hiburan. Oleh karenanya peneliti melakukan peneltian yang bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis android menggunakan Augmented Reality dengan pendekatan etnomatematika pada materi bangun ruang sisi datar yang layak digunakan dan mengetahui hasil belajar siswa. Metode yang digunakan yaitu Prosedural yang terdiri dari 7 tahap yaitu Potensi Masalah, Pengungumpulan Data, Desain Produk, Revisi Produk, Ujicoba Produk, Revisi Produk. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, homogenenitas, uji t dan uji ketuntasan belajar. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) presentase validasi ahli media sebesar 86,67%, ahli materi 71,4% dan ahli desain pembelajaran 80% dengan kriteria masing-masing baik. (2) hasil uji kepraktisan berdasarkan respon siswa diperoleh presentase sebesar 89,06 % dengan kategori sangat baik. (3) data dari lapangan menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang memperoleh media pembelajaran berbasis android menggunakan Augmented Reality dengan pendekatan etnomatmatika lebih baik di banding dengan siswa yang menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah (pembelajaran konvensional).
Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba: Pembentukan Satgas Desa Cintaratu dan Edukasi Melalui Buku Saku Ai Teti Wahyuni; Doni Ilyas; Syaripah Aliyah; Aidah Fitri Robi’ah Aziz; Anwar Fauzi
Ekspresi : Publikasi Kegiatan Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 4 (2024): Publikasi Kegiatan Pengabdian Indonesia
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ekspresi.v1i4.354

Abstract

This service program aims to increase public awareness of the dangers of drugs through the formation of a Task Force (SATGAS) and the launch of the book "Youth Anti-Drug Self-Resilience" as an effort to create a Drug-Free Village (BERSINAR). The method used is Participatory Action Research (PAR) involving observation and active participation of village communities in the socialization program. The results of this program show success in forming a SATGAS consisting of 17 members, as well as increasing public understanding, especially teenagers, regarding the dangers of drugs. The pocket book prepared by KKN students is also appreciated as a practical guide for the community. Collaborative strategies through education and community empowerment have succeeded in creating an environment that is more alert to drug abuse, with support from the West Java Provincial National Narcotics Agency (BNNP) which strengthens the effectiveness of the program.
Pembaruan Hukum Keluarga Islam di Indonesia: Analisis Produk Hukum Mahkamah Agung tentang Hak-Hak Istri dan Anak Pasca Perceraian Fauzi, Anwar
Peradaban Journal of Law and Society Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pustaka Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59001/pjls.v4i1.493

Abstract

The implementation of post-divorce rights for wives and children in Indonesia continues to face significant challenges, marked by a persistent gap between legal provisions and practical enforcement, with limited court rulings that fully guarantee these rights. This article aims to analyze the reform of Islamic family law in Indonesia and to compare the substance of post-divorce rights as regulated in statutory legislation with those articulated through the legal instruments of the Supreme Court. Employing a normative-comparative approach, this study finds that the Supreme Court has substantially reformed legal norms concerning post-divorce rights through various instruments—including Supreme Court Regulations (PERMA) and Circular Letters (SEMA)—issued between 2017 and 2022. These reforms, which include stricter obligations for payment prior to the pronouncement of divorce (ikrar talak), provisions for non-custodial parental access, more equitable considerations of economic capacity in determining financial support, and the introduction of enforcement mechanisms such as asset seizures for child support, reflect the Supreme Court’s ijtihad in alignment with the principles of maqāṣid al-sharī‘ah as well as contemporary concerns of gender justice and human rights. This study contributes to mapping the dynamics and direction of Islamic family law reform in Indonesia, highlighting the strategic role of the Supreme Court in ensuring protection and legal certainty. Implementasi hak-hak istri dan anak pasca perceraian di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, ditandai oleh kesenjangan antara ketentuan hukum dan praktik di lapangan, dengan minimnya putusan pengadilan yang menjamin pemenuhan hak-hak tersebut. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis potret pembaruan hukum keluarga Islam di Indonesia dan membandingkan substansi hak-hak istri dan anak pasca perceraian dalam peraturan perundang-undangan dengan produk hukum Mahkamah Agung. Menggunakan pendekatan normatif-komparatif, studi ini menemukan bahwa Mahkamah Agung telah secara signifikan memperbarui kaidah hukum terkait hak-hak pasca perceraian melalui berbagai produk hukumnya (Peraturan Mahkamah Agung/PERMA dan Surat Edaran Mahkamah Agung/SEMA) sejak 2017 hingga 2022. Pembaruan ini, yang mencakup kewajiban pembayaran yang lebih tegas sebelum ikrar talak, hak akses orang tua non-hak asuh, pertimbangan kemampuan ekonomi yang lebih adil dalam penentuan nafkah, serta mekanisme jaminan pemenuhan hak (seperti sita jaminan untuk nafkah anak), merefleksikan ijtihad Mahkamah Agung yang selaras dengan prinsip maqasid al-syariah serta isu-isu keadilan gender dan hak asasi manusia. Penelitian ini berkontribusi dalam memetakan dinamika dan arah pembaruan hukum keluarga Islam di Indonesia, menyoroti peran strategis Mahkamah Agung dalam memberikan perlindungan dan kepastian hukum.
Problems and Challenges of Asymmetrical Democracy in Indonesia Kusuma, Rizky Dwi; Fauzi, Anwar; Saepudin, Saepudin; Randisa, Azis Reza
Kybernology : Journal of Government Studies Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjgs.v3i1.12059

Abstract

This study delves into the challenges and issues arising from asymmetrical democracy in Indonesia, focusing on local political dynamics in regions such as Aceh, Papua, Jakarta, and Yogyakarta (DIY). Through qualitative analysis, researchers assessed how political autonomy and hierarchical administrative structures influence checks and balances within local institutions. In Aceh and Papua, significant issues were identified concerning the perception of political autonomy by regents and mayors, which contrasts with special laws designating the governor as the primary authority. Both regions highlight how historical conflicts and separatist aspirations shape governance structures and local democratic management. Jakarta, with its unique model, demonstrates how the governor's exclusive power at the provincial level can impact inter-governmental interactions and local interests. Meanwhile, in Yogyakarta, the sultan's dominance as governor raises questions about the quality of local democracy and the potential safeguarding of the sultan's interests. These findings underscore the urgent need for stringent checks and balances and clear delineation of authority to ensure effective local governance amidst the challenges of asymmetrical democracy in Indonesia.
Teori Niat Dan Ungkapan Dalam Qawaid Fiqhiyah Dan Penerapannya Dalam Fiqh Fauzi, Anwar; Masdukhin, Arif
ASAS Vol. 15 No. 01 (2023): Asas, Vol. 15, No. 01 Juli 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/asas.v15i01.14299

Abstract

It is undeniable that the social changes faced by Muslims from generation to generation until now have invited various new problems or problems that require the establishment of Islamic law. And in this determination of Islamic law it is a necessity in accordance with the principles of Islamic law which are always relevant to the changes and developments of the times. Therefore, ijtihad is needed in solving and seeking legal solutions to community legal problems. So that the resulting ijtihad product is a legal product that is needed to answer various new problems that arise at this time. And in the process of carrying out ijtihad, of course, a legal istinbath methodology is needed, one of which is the al-Qawa'id al-Fiqhiyyah method or fiqh rules and here the author tries to study the theory of intention and how it applies to problems in fiqh in the field of muamalah. by using research that is library research. Where the discussion in this paper is based on literature related to the theory of intention in qawaid fiqhiyah and its application in muamalah fiqh. So that this discussion can provide a complete picture regarding the concept of intention theory and its application in muamalah.Keywords: Islamic law, intention, qaidah fiqhiyah
From Local to Global : Pendampingan Literasi Keuangan, Digitalisasi Pemasaran dan Legalitas Usaha Untuk UMKM Berkelanjutan: Pengabdian Dheri Febiyani Lestari; Anwar Fauzi; Rifan Nasir Purwanto; Ade Imam; Herdian Muhammad Ramadhan; Adelia Nuraeni; Dila Iklima; Elisha Oktapiyana; Azmilah Hapidhatur Rahmah; Nova Samrotul
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2834

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait literasi keuangan, pemasaran digital, dan legalitas usaha. Kondisi ini juga dialami oleh UMKM di Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, yang tercatat memiliki 138 pelaku usaha dari total 1.297 UMKM di wilayah Rajapolah. Sebagian besar pelaku usaha masih belum optimal dalam melakukan pencatatan keuangan, belum memanfaatkan pemasaran digital secara maksimal, serta ada yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Cipasung dilaksanakan untuk menjawab permasalahan tersebut dengan tujuan: (1) meningkatkan literasi keuangan UMKM agar lebih mampu mengelola usaha, (2) memberikan keterampilan digital marketing untuk memperluas pasar, (3) mendampingi pendaftaran NIB bagi pelaku usaha, serta (4) memperkuat daya saing UMKM agar dapat bertransformasi dari skala lokal menuju global. Metode pelaksanaan meliputi observasi, wawancara, pendampingan door to door kepada 138 UMKM, serta pendaftaran NIB untuk 10 pelaku usaha. Puncak kegiatan berupa Seminar UMKM Level Up pada 8 September 2025 menghadirkan dosen Manajemen Keuangan dan Bisnis Digital sebagai narasumber, serta penyerahan buku kas dan pedoman pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman UMKM dalam pencatatan keuangan sederhana, pemanfaatan pemasaran digital, serta penerbitan 10 NIB. Program ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM menuju usaha berkelanjutan