Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANTAUAN PRA PEMULIHAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU CILIK DAN PULAU SINTOK TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA Sulisyati, Rohmani; Syaifudin, Yusuf; Atmojo, Nugroho Dri; Mukmin, Muchammad; Rahman, Endang Abdur
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 3 No 1 (2025): Jurnal BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v3i1.6101

Abstract

Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugusan 22 kepulauan yang terletak 60 mil laut sebelah utara Jawa Tengah dengan luas 111.625 Ha. Pemulihan ekosistem terumbu karang diperlukan sebagai upaya untuk menjaga dan memelihara ekosistem tetap seimbang dan dinamis. Tujuan pemantauan pra pemulihan adalah untuk melakukan verifikasi luasan ekosistem terumbu karang, mengetahui kondisi substrat dan kondisi alami pada area yang akan dilakukan pemulihan ekosistem. Pemantauan dilakukan pada lokasi sisi sebelah barat Pulau Cilik seluas 23,42 m2. Survey menggunakan metode transek sabuk di perairan Pulau Cilik dan berkembang menggunakan metode kuadran transek dan point intercept transect di perairan Pulau Sintok. Analisis data karang meliputi persentasi penutupan karang dan pengukuran indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominansi. Berdasarkan hasil pemantauan lokasi survey di Perairan Pulau Cilik telah tertutup karang keras mencapai 73% (kriteria baik), tertutup Montipora 32%, Porites 20%, Acropora 11%, Echinopora 6%, dan DCA (dead coral algae) 26%. Nilai keanekaragaman 2,08 menunjukkan bahwa kelimpahan karang menengah sedang, kondisi komunitas labil dan tidak ada dominansi. Famili ikan kebanyakan Pomacentridae berukuran 5 – 10 cm. Karena telah terjadi suksesi alami, rencana pemulihan ekosistem kemudian dialihkan ke area terbuka di Pulau Sintok. Pengamatan untuk melihat bentuk pertumbuhan dan rekruitmen karang. Bentuk pertumbuhan berupa karang bercabang, encrusting, foliose, jamur, summassive dan massive. Total rekruitmen 45 individu kebanyakan Montipora dan Acropora. Pengambilan data ikan menggunakan metode time swimming, dapat dijumpai 15 famili ikan. Substrat berupa karang mati pada rataan terumbu dan area tubir berupa karang mati. Pemulihan dengan menggunakan jaring laba-laba (web spider) diperkirakan paling sesuai untuk digunakan di Pulau Sintok.
Rencana Aksi Pemberdayaan Masyarakat Desa Karimunjawa Di Taman Nasional Karimunjawa Kabupaten Jepara Jawa Tengah Sulisyati, Rohmani; Haris A, M.S. Abdul; Fahliza, Anita
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 2 (2025): Renata - Agustus 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.174

Abstract

Kepulauan Karimunjawa terletak di Laut Jawa, sebelah timur kota Semarang dan barat laut ibu kota Kabupaten Jepara.  Karimunjawa sebagai taman nasional, dikelola untuk mewujudkan kelestarian sumber daya alam hayati dan keseimbangan ekosistemnya, sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia. Taman Nasional Karimunjawa dihadapkan pada berbagai permasalahan akibat pemanfaatan sumber daya alam hayati yang tidak bijaksana oleh masyarakat. Hal ini membutuhkan upaya penyelesaian agar tidak menimbulkan kerusakan pada daerah dan potensi sumber daya alam hayati yang ada. Tujuan penyusunan rencana aksi adalah untuk menyusun rencana kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Karimunjawa. Penyusunan Rencana Aksi Pemberdayaan Masyarakat Desa Karimunjawa dilakukan dengan strategi evaluasi pelaksanaan Rencana Pemberdayaan Masyarakat 2022 – 2026, modifikasi kegiatan sesuai dengan kondisi lapangan dan mengembangkan persepsi masyarakat, menerima masukan dan saran dari berbagai pihak dan kemudian menyusun matriks rencana aksi dengan mempertimbangkan kapabilitas dan skala prioritas kegiatan. Rencana aksi pemberdayaan masyarakat Desa Karimunjawa tahun 2025 disusun dengan  mempertimbangkan hasil diskusi dan prioritas kegiatan dalam RPM. Rencana aksi meliputi tahapan pelaksanaan kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pemantauan. Perencanaan dengan melihat prioritas kegiatan dalam RPM. Pengorganisasian dilakukan dengan cara: koordinasi, penguatan kelembagaan dan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan melalui peningkatan pengetahuan keterampilan masyarakat serta pengembangan usaha ekonomi produktif di bidang pariwisata, bidang kehutanan, pertanian dan peternakan, bidang perikanan dan kelautan serta bidang perdagangan dan jasa. Pemantauan dilakukan dengan pertemuan rutin dan evaluasi setiap akhir tahun