Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Solusi Persamaan Dirac Dengan Spin Simetri Untuk Potensial Scarf Ii Hiperbolik Terdeformasi-Q Plus Tensor Tipe Coulomb Dengan Menggunakan Metode Nikiforov Uvarov Fitriani, Siti Nurul; ., Suparmi
Kappa Journal Vol 1, No 1 (2017): Kappa Journal
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.357 KB) | DOI: 10.29408/kappa.v1i1.407

Abstract

Persamaan Dirac untuk potensial Sentral Scarf II hiperbolik terdeformasi-q dengan Potensial tensor tipe Coulomb diselesaikan secara analitik menggunakan metode Nikiforov Uvarov (NU). Penyelesaian persamaan Dirac dengan metode NU dilakukan dengan mereduksi persamaan diferensial orde dua menjadi persamaan diferensial tipe Hipergeometri dengan substitusi variabel dan fungsi gelombang yang sesuai. Energi relativistik sistem dihitung menggunakan software Matlab R2011b dan fungsi gelombang untuk Spin Dirac komponen atas dan bawah dinyatakan dalam bentuk fungsi Jacobi. Penelitian ini dikhususkan untuk kasus spin simetri yang nilai energinya selalu positif.
KONTRIBUSI STATUS RAWATAN BAYI TERHADAP RISIKO DEPRESI PADA IBU PASCA BERSALIN ., Maryatun; ., Indarwati; ., Suparmi; Angraini, Titik
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. NO.02, DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i02.396

Abstract

ABSTRAKDepresi pasca salin mengindikasikan adanya tekanan emosional setelah ibu melahirkan. Kondisi ini sering terjadi pada primipara atau Ibu yang pertama kali melahirkan bayinya. Depresi pasca salin jika tidak mendapatkan perhatian dan perawatan akan berdampak secara fisik maupun psikologis bagi ibu dan bayi. Bayi baru lahir sangat membutuhkan perawatan dari seorang ibu yang sehat agar mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian bertujuan  mengetahui adanya hubungan antara variabel depresi, usia, pendidikan ibu, status perawatan bayi, status kehamilan dengan kejadian depresi pasca salin. Metode dilakukan melalui survei dengan pendekatan cross sectional, subjek penelitian adalah ibu pasca persalinan baik yang memiliki bayi yang sedang dirawat di rumah sakit ataupun kondisi bayi dengan status rawat gabung. Chi square menunjukkan variabel usia dan dan pendidikan ibu tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan p value lebih dari 0,05. Variabel status rawat bayi dan status kehamilan mempunyai hubungan yang signifikan dengan depresi pasca salin yang ditunjukkan dengan p value lebih dari 0, 05. Kesimpulan dalam penelitian adalah ada hubungan antara status rawat dan status kehamilan dengan  kejadian depresi  ibu pasca salin di wilayah Kota Surakarta.Kata Kunci : Kontribusi Status Rawatan, Pasca Bersalin, DepresiCONTRIBUTION OF BABY CARE STATUS TOWARDS THE RISK OF DEPRESSION IN THE POSTPARTUM MOTHERABSTRACTBackground: the postpartum depression indicates an emotional distress after mother’s giving birth. This condition often occurs in primiparous or mothers who give birth to their babies for the first time. Its depression can bring the physical and psychological effect for both of mothers and their babies if it does not get more attention. The newborn babies need more care from their healthy mother in order to make them growing up as supposed to be. Aim: This study is aimed to identify the correlation among depression, age, educational level of mother, baby care status, pregnant status against the postpartum depression case. Method: The research is conducted by survey method designed with cross sectional approach, the subject is the postpartum mothers in which have both those with babies who are being treated and those with babies who are in join care status. Result: Chi square with looking of the variable analysis point shows that the age and educational level of mother variables have not correlation significantly with p value less than 0,05. While, baby care and pregnant status variable have correlation significantly towards the postpartum depression which reflected to p value more than 0,05. Conclusion: there is a correlation between baby care status and pregnant status towards the case of postpartum depression in Surakarta area.         Keyword : Contribution, Care Status, Postpartum, Depression
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BAWANG HITAM TERHADAP BIOMASS BIOFILM PSEUDOMONAS AERUGINOSA Choidir, Sedaynana Mey Rachella; Rahayu, Masfiyah; Wahyuningsih, Hesty; ., Suparmi
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 3, No 4 (2024): Desember 2024
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Resistensi antimikroba merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh pasien diabetes mellitus akibat pembentukan biofilm pada luka ulkus. Oleh karena itu, diperlukan agen antibiofilm sebagai antibakteri, salah satunya Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang hitam terhadap biomassa biofilm Pseudomonas aeruginosa. Metode: Penelitian eksperimental menggunakan desain postest only control group. Efek ekstrak bawang hitam terhadap menghambat pembentukan biofilm Pseudomonas aeruginosa dianalisa menggunakan microtiter plate biofilm assay. Penelitian ini menggunakan 7 kelompok perlakuan konsentrasi ekstrak bawang hitam yaitu, 0,3 mg/ml; 0,6 mg/ml; 0,9 mg/ml; 1,2 mg/ml; 1,5 mg/ml; kontrol positif dan kontrol negatif. Bakteri yang digunakan yaitu dari isolat klinik pada pasien ulkus diabetikum yang dirawat di RSI Sultan Agung semarang dengan kepekatan 0,5 Mc Farland. Biomassa biofilm merupakan nilai optical density (OD) pada panjang gelombang 630 nm yang diukur menggunakan elisa reader. Hasil: Rerata biomassa biofilm Pseudomonas aeruginosa konsentrasi ekstrak bawang hitam konsentrasi 0,3; 0,6; 0,9; 1,2; dan 1,5 mg/ml adalah 0,12±SD; 0,10±SD; 0,09±SD; 0,09±SD; dan 0,09±SD. Kekuatan biofilm pada masing-masing konsentrasi 0,9757; 0,7471; 0,6972; 0,7026; 0,6794; dan 17,3556. Kekuatan biomassa biofilm yang diberi ekstrak bawang hitam lebih rendah dibandingkan kontrol positif yang mempunyai biomassa biofilm yang kuat. Kekuatan paling lemah dimiliki oleh konsentrasi 1,5 mg/ml. Simpulan: Ekstrak bawang hitam berpengaruh terhadap biomassa biofilm bakteri Pseudomonas aeruginosa, dimana semakin tinggi konsentrasi maka biomassa biofimnya semakin rendah. Konsentrasi ekstrak bawang hitam 1,5 mg/ml menunjukan kekuatan penghambatan biofilm paling tinggi. Kata kunci: Biomassa biofilm, Pseudomonas aeruginosa, esktrak bawang hitam.