Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis

Pengaruh brand image dan iklan media sosial terhadap keputusan pembelian konsumen Trisnadewi, I Gusti Ayu Made Inten; Febianti, Febianti; Suarmana, I Wayan Restu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 12 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v1i12.266

Abstract

Mannaka merupakan salah satu coffee shop yang berada di Petitenget. Meningkatnya umkm di bidang yang sama yaitu coffee shop mengakibatkan ketatnya persaingan dan banyaknya pilihan brand bagi konsumen sehingga konsumen membandingkan brand image Mannaka dengan coffee shop lainnya dimana hal ini dapat merubah keputusan pembelian konsumen. Dalam menarik perhatian konsumen untuk meningkatkan keputusan pembelian kini banyak coffee shop melakukan iklan di media sosial dengan mengunggah foto produk maupun desain tempat coffee shop mereka. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah brand image yang dimiliki oleh Mannaka dan juga iklan media sosial yang telah dilakukan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui penyebaran Kuisioner, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sampel yang digunakan berjumlah 40 orang konsumen yang secara kebetulan ditemui di Mannaka (accidental sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan uji hipotesis menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan brand image (X1) dan iklan media sosial (X2)mempengaruhi keputusan pembelian (Y) dengan memperoleh nilai F hitung>F tabel meskipun secara parsial brand image tidak mempengaruhi keputusan pembelian secara parsial karena memperoleh nilai sig >0,05 namun iklan media sosial secara parsial mempengaruhi keputusan pembelian dengan memperoleh nilaisig ?0,05. Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,425. Hal ini berarti bahwa variabel brand image (X1) dan iklan media sosial (X2) mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 42,5% terhadap variabel keputusan pembelian (Y) sedangkan sisanya sebesar 57,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Mannaka is a coffee shop located in Petitenget. Increasing umkm in the same field, namely the coffee shop, resulting in intense competition and many choices of brands for consumers so that consumers compare the brand image of Mannaka with other coffee shops where This can change consumer purchasing decisions. In attracting the attention of consumers to improve purchasing decisions, now many coffee shops do advertisements on social media with Upload photos of their products and designs for their coffee shop. Based on this research This aims to analyze whether the brand image owned by Mannaka and also media advertising social activities that have been carried out influence consumer purchasing decisions. The type of research used is quantitative with data collection methods through distribution of Questionnaires, Observations, Interviews and Documentation. The sample used amounted to 40 consumers who are met by chance in Mannaka (accidental sampling). Data analysis technique used is multiple linear regression with hypothesis testing using SPSS 23. The results of this study indicate that simultaneously brand image (X1) and social media advertising (X2) influences the purchase decision (Y) by obtaining an F count > F table even though it is partial brand image does not affect purchasing decisions partially because it obtains a sig value > 0.05 but social media advertising partially influences purchasing decisions by acquiring sig value ?0.05. With a coefficient of determination of 0.425. This means that the brand variable image (X1) and social media advertising (X2) have a joint contribution of 42.5% to the purchasing decision variable (Y) while the remaining 57.5% is influenced by other factors which were not examined in this study.
Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Restoran Happy Chappy Seminyak Cahyanti, Ni Komang Novitri; Febianti, Febianti; Suwintari, I Gusti Ayu Eka
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i3.359

Abstract

Masuknya Pandemi Covid-19 di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2020 memberikan dampak buruk bagi sektor pariwisata, beberapa dampak dari Covid-19 diantaranya adanya penurunan pemasukan dan banyak restoran yang mulai tutup. Oleh karena itu untuk dapat mempertahankan penjualan restoran dibutuhkannya strategi-strategi pemasaran yang tepat dan dapat di gunakan pada masa Pandemi Covid-19. Dalam Penelitian ini dilakukan di Restoran Happy Chappy Seminyak, bertujuan untuk mengetahui strategi alternatif yang dapat digunakan pada masa Pandemi Covid-19 sehingga restoran dapat memenuhi target penjualan. Dengan meneliti variabel STP (Segmenting, Targeting, Positioning) dan bauran pemasaran untuk mengetahui kondisi eksternal dan internal perusahaan. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tehnik analisis SWOT, IFAS dan EFAS, kuadran SWOT beserta Matriks SWOT. Hasil penelitian menggunakan tehnik analisis SWOT, didapatkan titik kordinat sumbu X (internal)= 3,34 dan sumbu Y (eksternal) =1,94 sehingga didapatkan bahwa posisi Restoran Happy Chappy Seminyak pada kuadran 1 (satu) yaitu mendukung strategi pertumbuhan agresif (Growth Oriented Strategy) yakini mempertimbangkan target pasar untuk wisatawan lokal mengingat dimasa Pandemi Covid-19 saat ini kunjungan WNA ke Bali sangatlah rendah. Berdasarkan matriks SWOT yaitu strategi SO (Strengths-Opportunites) Restoran Happy Chappy Seminyak dapat memperkuat pemasaran melalui digital marketing, memfokuskan promosi di sosial media, menambahkan promo-promo menarik dan tetap mengikuti protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment). The entry of the covid-19 pandemic in indonesia on march 1 2020 had a negative impact on the tourism sector, some of the impacts of covid-19 included a decrease in income and many restaurants starting to close. Therefore, to be able to maintain restaurant sales, appropriate marketing strategies are needed and can be used during the covid-19 pandemic. In this research conducted at the happy chappy seminyak restaurant, it aims to find out alternative strategies that can be used during the covid-19 pandemic so that restaurants can meet sales targets. By examining the stp variables (segmenting, targeting, positioning) and the marketing mix to determine the company's external and internal conditions. Data collection techniques using interviews, observation questionnaires and documentation. Data analysis techniques used descriptive qualitative methods with swot, ifas and efas analysis techniques, the swot quadrants and the swot matrix. The results of the study using the swot analysis technique, obtained the coordinates of the x axis (internal) = 3.34 and the y axis (external) = 1.94 so it was found that the position of happy chappy seminyak restaurant is in quadrant 1 (one), which supports an aggressive growth strategy (growth oriented strategy) believes in considering the target market for local tourists, considering that during the current covid-19 pandemic, foreign visits to bali were very low. Based on the swot matrix, the happy chappy seminyak restaurant's so (strengths-opportunities) strategy can strengthen marketing through digital marketing, focus on promotions on social media, add attractive promos and adhere to the CHSE (cleanliness, health, safety, environment) health protocol.
Analisis Pemasaran Berbasis Media Sosial: Antecedents dan Consequences Brianna, Ni Kadek; M , Ni Wayan Rena; Febianti, Febianti
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 10 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i10.583

Abstract

Bajra Bali Villa Seminyak merupakan salah satu villa yang mengalami penurunan occupancy selama pandemi COVID-19. Persaingan antar villa yang semakin ketat, serta keterbatasan biaya untuk melakukan kegiatan promosi seperti sales call menyebabkan kesulitan peningkatkan brand awareness pada Bajra Bali Villa Seminyak. Salah satu strategi yang tepat digunakan saat ini adalah melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antecendents dan consequences dari strategi pemasaran melalui media sosial dalam meningkatkan brand awareness terkait penggunaan 5 aspek pemasaran berbasis sosial media yakni Customer Engagement, Viral Marketing, Buzz Marketing, Peer Influence, dan Online Community. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari kelima aspek media sosial tersebut terbukti dapat meningkatkan kesadaran merek Bajra Bali Villa Seminyak dari tingkat unaware of brand menjadi tingkat brand recognition. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kelima aspek pemasaran melalui sosial media efektif dalam meningkatkan brand awareness dari Bajra Bali Villa Seminyak selama pandemi COVID-19. Dari kelima aspek strategi pemasaran tersebut Buzz Marketing memberikan dampak yang lebih kuat dibandingkan aspek lainnya. Bajra Bali Villa Seminyak is one of the villas that got occupancy decreased during the COVID-19 pandemic. The fierce competition between villas, as well as limited costs for carrying out promotional activities such as sales calls have made it difficult to increase brand awareness at Bajra Bali Villa Seminyak. One of the strategies that recently used is social media. This study aims to analyze antecendents and consequences from social media marketing strategies in increasing brand awareness related to the use of 5 aspects of marketing through social media, namely Customer Engagement, Viral Marketing, Buzz Marketing, Peer Influence, and Online Community. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques, namely, documentation, interviews, and observations. Based on the research, the five aspects of social media are proven to increase brand awareness of Bajra Bali Villa Seminyak from unaware of brand level to brand recognition level. This study shows that the use of the five aspects of marketing through social media is effective in increasing brand awareness of Bajra Bali Villa Seminyak during the COVID-19 pandemic. Among the five aspects of the marketing strategy, Buzz Marketing has a stronger impact than other aspects.
Pengaruh brand image dan iklan media sosial terhadap keputusan pembelian konsumen Trisnadewi, I Gusti Ayu Made Inten; Febianti, Febianti; Suarmana, I Wayan Restu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 1 No. 12 (2022): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v1i12.266

Abstract

Mannaka merupakan salah satu coffee shop yang berada di Petitenget. Meningkatnya umkm di bidang yang sama yaitu coffee shop mengakibatkan ketatnya persaingan dan banyaknya pilihan brand bagi konsumen sehingga konsumen membandingkan brand image Mannaka dengan coffee shop lainnya dimana hal ini dapat merubah keputusan pembelian konsumen. Dalam menarik perhatian konsumen untuk meningkatkan keputusan pembelian kini banyak coffee shop melakukan iklan di media sosial dengan mengunggah foto produk maupun desain tempat coffee shop mereka. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah brand image yang dimiliki oleh Mannaka dan juga iklan media sosial yang telah dilakukan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui penyebaran Kuisioner, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sampel yang digunakan berjumlah 40 orang konsumen yang secara kebetulan ditemui di Mannaka (accidental sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan uji hipotesis menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan brand image (X1) dan iklan media sosial (X2)mempengaruhi keputusan pembelian (Y) dengan memperoleh nilai F hitung>F tabel meskipun secara parsial brand image tidak mempengaruhi keputusan pembelian secara parsial karena memperoleh nilai sig >0,05 namun iklan media sosial secara parsial mempengaruhi keputusan pembelian dengan memperoleh nilaisig ?0,05. Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,425. Hal ini berarti bahwa variabel brand image (X1) dan iklan media sosial (X2) mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 42,5% terhadap variabel keputusan pembelian (Y) sedangkan sisanya sebesar 57,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Mannaka is a coffee shop located in Petitenget. Increasing umkm in the same field, namely the coffee shop, resulting in intense competition and many choices of brands for consumers so that consumers compare the brand image of Mannaka with other coffee shops where This can change consumer purchasing decisions. In attracting the attention of consumers to improve purchasing decisions, now many coffee shops do advertisements on social media with Upload photos of their products and designs for their coffee shop. Based on this research This aims to analyze whether the brand image owned by Mannaka and also media advertising social activities that have been carried out influence consumer purchasing decisions. The type of research used is quantitative with data collection methods through distribution of Questionnaires, Observations, Interviews and Documentation. The sample used amounted to 40 consumers who are met by chance in Mannaka (accidental sampling). Data analysis technique used is multiple linear regression with hypothesis testing using SPSS 23. The results of this study indicate that simultaneously brand image (X1) and social media advertising (X2) influences the purchase decision (Y) by obtaining an F count > F table even though it is partial brand image does not affect purchasing decisions partially because it obtains a sig value > 0.05 but social media advertising partially influences purchasing decisions by acquiring sig value ?0.05. With a coefficient of determination of 0.425. This means that the brand variable image (X1) and social media advertising (X2) have a joint contribution of 42.5% to the purchasing decision variable (Y) while the remaining 57.5% is influenced by other factors which were not examined in this study.
Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Restoran Happy Chappy Seminyak Cahyanti, Ni Komang Novitri; Febianti, Febianti; Suwintari, I Gusti Ayu Eka
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i3.359

Abstract

Masuknya Pandemi Covid-19 di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2020 memberikan dampak buruk bagi sektor pariwisata, beberapa dampak dari Covid-19 diantaranya adanya penurunan pemasukan dan banyak restoran yang mulai tutup. Oleh karena itu untuk dapat mempertahankan penjualan restoran dibutuhkannya strategi-strategi pemasaran yang tepat dan dapat di gunakan pada masa Pandemi Covid-19. Dalam Penelitian ini dilakukan di Restoran Happy Chappy Seminyak, bertujuan untuk mengetahui strategi alternatif yang dapat digunakan pada masa Pandemi Covid-19 sehingga restoran dapat memenuhi target penjualan. Dengan meneliti variabel STP (Segmenting, Targeting, Positioning) dan bauran pemasaran untuk mengetahui kondisi eksternal dan internal perusahaan. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tehnik analisis SWOT, IFAS dan EFAS, kuadran SWOT beserta Matriks SWOT. Hasil penelitian menggunakan tehnik analisis SWOT, didapatkan titik kordinat sumbu X (internal)= 3,34 dan sumbu Y (eksternal) =1,94 sehingga didapatkan bahwa posisi Restoran Happy Chappy Seminyak pada kuadran 1 (satu) yaitu mendukung strategi pertumbuhan agresif (Growth Oriented Strategy) yakini mempertimbangkan target pasar untuk wisatawan lokal mengingat dimasa Pandemi Covid-19 saat ini kunjungan WNA ke Bali sangatlah rendah. Berdasarkan matriks SWOT yaitu strategi SO (Strengths-Opportunites) Restoran Happy Chappy Seminyak dapat memperkuat pemasaran melalui digital marketing, memfokuskan promosi di sosial media, menambahkan promo-promo menarik dan tetap mengikuti protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment). The entry of the covid-19 pandemic in indonesia on march 1 2020 had a negative impact on the tourism sector, some of the impacts of covid-19 included a decrease in income and many restaurants starting to close. Therefore, to be able to maintain restaurant sales, appropriate marketing strategies are needed and can be used during the covid-19 pandemic. In this research conducted at the happy chappy seminyak restaurant, it aims to find out alternative strategies that can be used during the covid-19 pandemic so that restaurants can meet sales targets. By examining the stp variables (segmenting, targeting, positioning) and the marketing mix to determine the company's external and internal conditions. Data collection techniques using interviews, observation questionnaires and documentation. Data analysis techniques used descriptive qualitative methods with swot, ifas and efas analysis techniques, the swot quadrants and the swot matrix. The results of the study using the swot analysis technique, obtained the coordinates of the x axis (internal) = 3.34 and the y axis (external) = 1.94 so it was found that the position of happy chappy seminyak restaurant is in quadrant 1 (one), which supports an aggressive growth strategy (growth oriented strategy) believes in considering the target market for local tourists, considering that during the current covid-19 pandemic, foreign visits to bali were very low. Based on the swot matrix, the happy chappy seminyak restaurant's so (strengths-opportunities) strategy can strengthen marketing through digital marketing, focus on promotions on social media, add attractive promos and adhere to the CHSE (cleanliness, health, safety, environment) health protocol.
Analisis Pemasaran Berbasis Media Sosial: Antecedents dan Consequences Brianna, Ni Kadek; M , Ni Wayan Rena; Febianti, Febianti
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 10 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i10.583

Abstract

Bajra Bali Villa Seminyak merupakan salah satu villa yang mengalami penurunan occupancy selama pandemi COVID-19. Persaingan antar villa yang semakin ketat, serta keterbatasan biaya untuk melakukan kegiatan promosi seperti sales call menyebabkan kesulitan peningkatkan brand awareness pada Bajra Bali Villa Seminyak. Salah satu strategi yang tepat digunakan saat ini adalah melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antecendents dan consequences dari strategi pemasaran melalui media sosial dalam meningkatkan brand awareness terkait penggunaan 5 aspek pemasaran berbasis sosial media yakni Customer Engagement, Viral Marketing, Buzz Marketing, Peer Influence, dan Online Community. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dari kelima aspek media sosial tersebut terbukti dapat meningkatkan kesadaran merek Bajra Bali Villa Seminyak dari tingkat unaware of brand menjadi tingkat brand recognition. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kelima aspek pemasaran melalui sosial media efektif dalam meningkatkan brand awareness dari Bajra Bali Villa Seminyak selama pandemi COVID-19. Dari kelima aspek strategi pemasaran tersebut Buzz Marketing memberikan dampak yang lebih kuat dibandingkan aspek lainnya. Bajra Bali Villa Seminyak is one of the villas that got occupancy decreased during the COVID-19 pandemic. The fierce competition between villas, as well as limited costs for carrying out promotional activities such as sales calls have made it difficult to increase brand awareness at Bajra Bali Villa Seminyak. One of the strategies that recently used is social media. This study aims to analyze antecendents and consequences from social media marketing strategies in increasing brand awareness related to the use of 5 aspects of marketing through social media, namely Customer Engagement, Viral Marketing, Buzz Marketing, Peer Influence, and Online Community. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques, namely, documentation, interviews, and observations. Based on the research, the five aspects of social media are proven to increase brand awareness of Bajra Bali Villa Seminyak from unaware of brand level to brand recognition level. This study shows that the use of the five aspects of marketing through social media is effective in increasing brand awareness of Bajra Bali Villa Seminyak during the COVID-19 pandemic. Among the five aspects of the marketing strategy, Buzz Marketing has a stronger impact than other aspects.