Susi Purwanti, Susi
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbedaan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Menggunakan Menggunakan Media Video dan Media Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Periaku Tentang Praktik Sadari pada Siswi Kelas XI SMA Purwanti, Susi
Husada Mahakam Vol 3 No 8 (2014): November 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.563 KB)

Abstract

Kanker payudara menempati urutan kedua dari seluruh kanker pada perempuan. Kanker payudara dapat dideteksi secara dini dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). SADARI tidak semua orang mengetahuinya maka diperlukan suatu pendidikan kesehatan dengan menggunakan media video dan modul. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan menggunakan media video dan modul terhadap perubahan pengetahuan dan perilaku tentang praktik SADAR. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen bersifat deskriptif analitik dengan desain pre-post test group. Populasi penelitian ini berjumlah 52 orang di SMA 2 Sendawar Kutai Barat pada siswi kelas XI  dengan Metode  pengambilan sampel   total Sampling. Analisa dengan uji kolmogorov smirnov   menunjukan adanya perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video dan modul terhadap perubahan pengetahuan dan perilaku tentang praktik SADARI pada sisiwi kelas XI SMA 2 Sendawar tahun 2014 yang signifikan dimana diperoleh setelah dilakukan pendidikan kesehatan nilai p=0,000 (<0,05)
Kebiasaan Sarapan Pagi Mempengaruhi Status Gizi Remaja Purwanti, Susi; Shoufiah, Rahmawati
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Usia remaja, yaitu 10-18 tahun, merupakan tahap tumbuh kembang yang luar biasa secara fisiologis, psikologis,dan sosial. Usia remaja merupakan periode rentan gizi karena berbagai sebab yaitu kebutuhan zat gizi yang lebihtinggi, perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan remaja, dan remaja yang mempunyai kebutuhan gizi khusus.Sarapan akan menyebabkan kadar gula darah kembali normal setelah 8—10 jam tidak makan. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi remaja. Jenis penelitian iniadalah observasional analitik dengan menggunakan dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukandi tiga SMP yaitu SMP Patra Dharma 1 Balikpapan , MTs Negeri 1 dan MTs Darussalam, dengan jumlahsampel sebesar 252 sampel. Analisa univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi, Analisis bivariat dilakukandengan menggunakan uji Chi Square (x2). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antarakebiasaan sarapan pagi dengan status gizi remaja (Pvalue = 0,016 < nilai α = 0,05). Disarankan kepada petugaskesehatan untuk meningkatkan promosi tentang pentingnya sarapan pagi dan kepada orang tua untuk perlunyamemberikan dukungan kepada anaknya untuk membiasakan sarapan pagi setiap hari.
Penatalaksanaan IMD pada Ibu Postpartum Sectio Caesarea Mempengaruhi Status Gizi dan Kecepatan Produksi ASI : Management of Early Breastfeeding Initiation (IMD) in Post Sectio Caesarea Mother Affecting Nutritional Status and Speed Production of Breast Milk Syukur, Nursari Abdul; Purwanti, Susi
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v2i2.68

Abstract

Many mothers who give birth to Sectio Caesarea (SC) do not Initiate Early Breastfeeding (IMD), which fails exclusive breastfeeding. This study aimed to determine the effect of IMD management in postpartum SC mothers on nutritional status, speed of milk production, and quality of breast milk protein. Method: quantitative research with quasi approach experiment. The research design used was a pre-post-test control non-equivalent control group. A sampling of this study used the Consecutive method sampling with a sample of 20 mothers who gave birth by cesarean section (SC). Hypothesis testing uses the independent t-test and the Mann-Whitney test. The study results showed an influence on the management of IMD in postpartum SC mothers on the speed of ASI production (p-value=0.004) and nutritional status (p-value=0.028). There was no effect of IMD management on postpartum SC mothers on the quality of breast milk protein (p-value = 0.543). This study recommends that the hospital implement an IMD promotion program before the abdominal wall is closed as a form of intervention to increase milk production and maternal nutritional status
Faktor Risiko Berhubungan dengan Kejadian Kanker Payudara Wanita: Risk Factors Associated with the Incidence of Female Breast Cancer Purwanti, Susi; Syukur, Nursari Abdul; Haloho, Cristinawati B/R
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 3 No. 4 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v3i4.460

Abstract

Introduction: Breast cancer or breast maligna is one of the second high death causes after heart coronary and tend to increase. Purpose of this study is to understand the risk factors of breast cancer in Dr.Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan hospital. Methods: This study is quantitaive, analytic study with case control design and used Chi-Square, this study used 48 samples women with breast cancer (1:1) with purposive sampling. Bivariate analysis using chi-Square test, with OR (Odd Ratio or chance) using 95%confidence level. Results: The results showed a significant relationship between obesity (OR 11.7; p<0.001), hormonal family planning (OR=4.1; p=0.019), history of breastfeeding (OR=0.3; p=0.035) and family history (OR=4.5; p=0.017) with the incidence of breast cancer. Conclusion: obesity is the dominant risk factor where obese women are 11.7 times at risk of breast cancer.