Articles
EKSTRAKSI FITUR SINYAL ELEKTROKARDIOGRAM BERBASIS INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS
Hardani, Dian Nova Kusuma
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 16, No 1 (2015): Jurnal Techno Volume 16 No.1 April 2015
Publisher : UMP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Jantung merupakan organ penting manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung menghasilkan serangkaian denyutan elektromagnetik yang bekerja terus-menerus dengan interval waktu antara setiap denyut yang bervariasi secara dinamis dan kompleks. Elektrokardiogram (EKG) merupakan salah satu sinyal fisiologis yang dihasilkan dari kerja listrik jantung. Hasil rekam EKG digunakan oleh dokter atau ahli medis untuk menentukan kondisi jantung pasien. Pola sinyal EKG pada beberapa kondisi jantung memiliki fitur khusus, akan tetapi untuk membedakan pola sinyal jantung yang sehat atau mengalami kelainan fungsional pada jantung diperlukan pengalaman dan keahlian khusus dalam mengidentifikasi berbagai macam sinyal EKG. Sinyal EKG yang sama dapat diinterpretasikan secara beragam oleh dokter yang berbeda. Oleh karena itu, perlu dibuat sistem cerdas yang dapat membedakan pola sinyal jantung yang sehat atau mengalami kelainan fungsional. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan ekstraksi fitur sinyal EKG. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknik ekstraksi fitur untuk pengenalan sinyal EKG agar dapat digunakan untuk kepentingan diagnosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur-fitur dari sinyal dapat dibentuk dengan cara saling bebas antara sinyal yang sesungguhnya dan yang bukan melalui teknik ekstraksi fitur statistik. Kata kunci : jantung, sinyal EKG, pola, ekstraksi fitur
IMPLEMENTASI SISTEM PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN DSP TIPE TMS320C6000TM
Hayat, Latiful;
Hardani, Dian Nova Kusuma
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini merupakan rancang bangun sistem pengenalan suara menggunakan TMS320C6713DSK dan ATMega328 sebagai piranti antarmuka DSP ke LCD untuk memberikan informasi kepada pengguna tentang ada atau tidaknya sinyal suara. Penelitian ini mencoba untuk menggunakan CSS versi 5.5 untuk membuat firmware pada DSP, dengan tambahan pustaka (library) BSL dan CSL. Antarmuka yang dibangun adalah Voltage Level Shifter (VLS) untuk mengadaptasi tegangan TTL pada TMS320C6713DSK dengan TTL pada ATMega328 dan sebaliknya. Pengenalan suara pada DSP dilakukan dengan membenamkan firmware berisi algoritme pengenal suara hasil dari pemicuan. Sinyal digital hasil pengolahan ADC berdasarkan masukan mikrophone diolah pada DSP berdasarkan algoritme dan akan memulai proses penyimpanan pada memori jika terdapat sinyal suara pemicuan melebihi sinyal suara gangguan (noise). Proses penyimpanan diakhiri apabila terdapat noise yang berikutnya selama 1 detik. Saat penyimpanan selesai, DSP mengirimkan sinyal pemberitahuan ke mikrokontoler melalui port HPI dengn perantara VLS. Mikrokontroler diprogram untuk dapat menerima sinyal pemberitahuan dari DSP lalu menampilkannya di LCD. Dari penelitian ini algoritme yang dibenamkan pada DSP mampu mengenal ada atau tidaknya sinyal suara, serta mampu meminimalkan penggunaan memori pada DSP yang hanya 16 MB. Proses antarmuka dapat dilakkukan dengan menggunakan port HPI pada TMS320C6713DSK namun membutuhkan VLS untuk dapat berkomunikasi dengan mikrokontroler ATMega328. LCD mampu menampilkan informasi dalam bentuk tulisan, apakah ada sinyal suara ataukah tidak ada sinyal suara berdasarkan hasil proses pengenalan suara pada DSP.Kata kunci: TMS320C6713DSK, DSP, pengenalan suara
Analisis Perbandingan Pola Pemasangan Arrester pada Jaringan Distribusi 20 kV PT. PLN Area Cilacap
Agus Wardoyo;
M.Taufiq Tamam;
Dian Nova Kusuma Hardani
Sainteks Vol 15, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/sainteks.v15i2.6313
Pemasangan Arrester pada tiang beton jaringan distribusi listrik merupakan hal penting dalam meredam gangguan sambaran petir. Terdapat dua pola pemasangan Arrester yang digunakan untuk proses peredaman ini. Pola pemasangan dengan tiga Arrester pada satu tiang beton dan pola pemasangan satu Arrester pada satu tiang beton. Perbandingan menggunakan beberapa parameter pembanding sehingga dapat diketahui tingkat efektif dari masing- masing pola dalam meredam gangguan. Parameter yang digunakan mulai dari fakta lapangan hingga dari segi ekonomi pemasangannya. Simulasi menggunakan aplikasi ATP Draw untuk melihat bentuk gelombang dan pengurangan gangguan dari arus saat melewati Arrester. Simulasi dan perbandingan dari parameter yang digunakan menunjukan keandalan meredam gangguan dari masing-masing pola pemasangan Arrester yang dibandingkan. Indikator keandalan yang digunakan adalah banyaknya trip jaringan dan kinerja Arrester yang dilakukan secara simulasi. Pemasangan satu Arrester pada satu tiang beton lebih efektif dalam meredam gangguan sambaran petir dengan indikasi 9 kali pemadaman untuk pemasangan tiga Arrester pada satu tiang beton dan 1 kali pemadaman untuk pemasangan satu Arrester pada satu tiang beton. Kata kunci : sambaran petir, Arrester, ATP Draw
Identify The Authenticity of Rupiah Currency Using K Nearest Neighbor (K-NN) Algorithm
Dian Nova Kusuma Hardani;
Thomi Luthfianto;
Muhammad Taufiq Tamam
Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika Vol 5, No 1 (2019): June
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (336.25 KB)
|
DOI: 10.26555/jiteki.v5i1.13324
The rupiah currency is a valid exchange rate used in transactions in the Republic of Indonesia. The Rupiah is often falsified as paper currency. Rupiah paper has a unique texture characteristic so that if processed digitally, it will be easy to distinguish from fake ones. Designing the authenticity of Rupiah currency system using the K-NN method aims to facilitate the authenticity of the currency and test the accuracy of the method used. The method used in this research is the method of Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) as a method of feature extraction and K-Nearest Neighbor (K-NN) algorithm used in the identification process. The testing phase uses data for 18 currency images. The results showed an accuracy rate of 100% for the value k = 1, 77.78% for the value k = 3, and 55.56% for the value k = 5. The highest level of accuracy in a currency authenticity identification system occurs when the value of k = 1 is 100%. The value of k on the classification input using the K-NN can determine the level of accuracy of the classification process.
Wisata Edukasi Berbasis Energi Terbarukan Sel Surya
Dian Nova Kusuma Hardani;
Itmi Hidayat Kurniawan;
Winarso Winarso
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (598.45 KB)
|
DOI: 10.30595/jppm.v3i2.5154
Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan melalui optimalisasi potensi masyarakat berupa sumber daya yang ada. Kegiatan ini juga membantu meningkatkan konsidi social ekonomi warga, serta mempermudah akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Kelompok sasaran dari kegiatan ini adalah Desa Wisata Pagak yang dikelola oleh BUMDes dan Pokdarwis Desa Pagak. Metode yang digunakan dalam menyelesaian pemasalahan mitra antara lain melalui pendidikan masyarakat, difusi ipteks, pelatihan, dan advokasi. Hasil kegiatan ini adalah adanya sistem pembangkit tenaga listrik surya sebagai bentuk pemanfaatan potensi energy matahari untuk wisata edukasi sekaligus dapat digunakan untuk penerangan di area Desa Kitiran Rawa Lutung.
Monitoring Stabilitas Transien Pada Sistem Tenaga Listrik
Dian Nova Kusuma Hardani;
Abi Aditya Triyanda;
Winarso Winarso
JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi) Volume 3 No. 2 September 2019: JRST
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (858.332 KB)
|
DOI: 10.30595/jrst.v3i2.4686
Kebutuhan listrik pada saat ini merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia, sehingga kualitas energi listrik yang baik harus dipenuhi. Perubahan beban yang bervariatif dapat berdampak pada kestabilan sistem. Jika terjadi peristiwa beban berlebih atau gangguan maka harus dilakukan pelepasan beban agar system tetap stabil. Peristiwa alih hubung pada rangkaian listrik dapat menyebabkan adanya sentakan tegangan dan arus yang disebut dengan arus transien. Pada penelitian ini, analisis perhitungan dan simulasi lepasnya pembebanan di Gardu Induk menggunakan perangkat lunak ETAP. Hal ini berguna untuk mengetahui seberapa stabil transien yang muncul akibat adanya pelepasan beban dan jumlah kerugian yang diakibatkan oleh gangguan tersebut. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh tegangan pulih akibat transien sekitar 3 detik setelah terjadi pelepasan salah satu power grid Gardu Induk Kalibakal kemudian sekitar 0,2 detik saat pelepasan beban di feeder 11 dan 14. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kestabilan transien pada sistem tenaga listrik di Gardu Induk Kalibakal masih dalam kondisi baik.
Perhitungan Perkiraan Umur Transformator Akibat Pengaruh Pembebanan Dan Suhu Lingkungan
Setyo Adi Nugroho;
Arif Johar Taufiq;
Dian Nova Kusuma Hardani
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 1, No 1 (2019): JRRE VOL 1 NO 1 JUNI 2019
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (488.928 KB)
|
DOI: 10.30595/jrre.v1i1.4923
Transformator daya adalah peralatan penting pada sistem tenaga listrikkhususnya pada penyaluran energi listrik. Dalam penyaluran energi listrikkeberadaannya sangat berpengaruh terhadap kontinuitas pelayanan. Salahsatu faktor yang mempengaruhi umur pemakaian transformator adalah panasyang timbul akibat pembebanan transformator dan suhu sekitar (ambienttemperature). Pada penelitian ini dilakukan sebuah perhitungan dan analisispengaruh pembebanan terhadap susut umur transformator daya pada PT.SUMBER SEGARA PRIMADAYA unit 1. Berdasarkan hasil dari penelitianini diperoleh penyusutan umur transformator terbesar yaitu 0,197 per unitdengan perkiraan sisa umur sebesar 48,27 tahun dan penyusutan umurtransformator terkecil yaitu 0,035 per unit dengan perkiraan sisa umursebesar 266,89 tahun. Nilai perkiraan sisa umur tersebut masih diatasstandarnya yaitu 20,55 tahun berdasarkan standar IEEE C57.91 1999, denganmengetahui perkiraan sisa umur transformator tersebut maka dapat mencegahkerusakan dengan mengganti transformator sebelum terjadi kerusakansehingga kontinuitas pelayanan tetap terjaga
Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembaban Dan Suhu Tanah Untuk Tanaman Bawang Merah Di Kabupaten Brebes
Sigit Rizky Pratama;
Dian Nova Kusuma Hardani
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 3, No 2 (2021): JRRE VOL 3 NO 2 DESEMBER 2021
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/jrre.v3i2.11518
Tanaman bawang merah merupakan salah satu kebutuhan pokok, benih bawang merah yang baik adalah yang tumbuh secara optimal yang dipengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah presentase kelembaban dan suhu tanah. Syarat tumbuh optimal benih bawang merah harus ditanam pada tempat yang kelembaban dan suhu tanahnya sesuai dengan yang dibutuhkan benih bawang merah. Berkembangnya teknologi saat ini dimungkinkan membuat sebuah teknologi dibidang pertanian. Pada penelitian ini dikembangkan sistem monitoring kelembaban dan suhu tanah dengan media penyiraman, alat ini berfungsi untuk mengukur dan menormalkan kelembaban dan suhu tanah untuk tanaman bawang merah. Pengukuran kelembaban tanah menggunakan sensor kelembaban tanah, pengukuran suhu tanah menggunakan sensor DS18B20. Sistem ini menggunakan Arduino Nano sebagai penggerak utama. Cara kerja alat ini adalah saat sensor kelembaban tanah mendeteksi kelembaban di bawah 50% maka mikrokontroler akan mengaktifkan water pump, saat sensor mengukur kelembaban tanah diatas 70% maka mikrokontroler akan memberi perintah water pump off. Seluruh informasi menghidupkan dan mematikan water pump akan ditampilkan pada LCD. Hasil penelitian nilai suhu tanah yang cocok sebesar 25°C-32°C dan nilai kelembaban tanah 50%-70%, untuk jenis tanah yang cocok untuk tanaman bawang merah adalah tanah aluvial yang tidak mudah kering sehingga nilai kelembaban tanah lebih stabil.
Penerapan Internet of Things (IoT) pada Sistem Pengendali dan Pengaman Pintu Berbasis Android
Dian Nova Kusuma Hardani;
Latiful Hayat
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 2, No 2 (2020): JRRE VOL 2 NO 2 DESEMBER 2020
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/jrre.v2i2.9056
Seiring perkembangan teknologi, smartphone menjadi salah satu platform yang digunakan orang tidak hanya untuk terhubung dengan orang lain, juga untuk memantau segala sesuatu di sekitarnya dalam segala aspek melalui koneksi internet. Teknologi IoT juga dapat diterapkan dalam membuat konsep baru dan ruang pengembangan yang luas yang diimplementasikan pada rumah pintar untuk menyediakan, kenyamanan, keamanan dan meningkatkan kualitas hidup. Pada penelitian ini, smartphone dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol aksesibilitas pintu dari mana saja melalui koneksi internet. Prototipe yang terhubung ke platform IoT memungkinkan pengguna dapat mengunci dan membuka kunci pintu dari jarak jauh. Sistem akan bekerja jika mikrokontroler ESP8266 telah mendapatkan supply tegangan dan arus sebesar 5 volt. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu memanfaatkan wifi untuk inisialisasi fingerprint sensor dan solenoid, mengakses system, membaca permintaan dan melanjutkan perintah membuka pintu. Hasil menunjukkan bahwa Electronic Door Lock mulai mampu mengunci pintu pada tegangan 9 Volt dengan arus 258 mA. Walaupun indikator EDL mulai menyala pada tegangan 2,3 Volt, namun megnetisasi masih lemah sehingga selenoid tidak mampu menarik besi yang dipasang pada pintu. Sistem pengendali dan pengaman pintu dapat dimonitor melalui smartphone atau website jika proses enrollment berhasil. Sistem ini dapat mengintegrasikan sirkuit low power yang dibangun dengan perangkat akses pintu dan platform IoT.
Rancang Bangun Alat Spot Welding Menggunakan Transformator Oven Microwave Dengan Kendali Dimmer
Burhanul Aziz;
Winarso Winarso;
Dian Nova Kusuma Hardani
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 2, No 2 (2020): JRRE VOL 2 NO 2 DESEMBER 2020
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30595/jrre.v2i2.8274
Las titik salah satu metode penyambungan menggunakan cara pengelasan resistansi listrik dimana dua atau lebih lembaran logam dijepit di antara kedua elektroda yang diberi tekanan. Hampir semua jenis logam tipis dapat dilas menggunakan las titik (spot welding). Las titik sangat dibutuhkan bagi industri rumah tangga, akan tetapi harga las yang mahal dan daya las yang besar mengakibatkan las titik kurang efisien untuk industri kecil. Oleh sebab itu, las titik dengan daya kecil dan rancang bangun yang mudah dibawa sangatlah dibutuhkan. Proses perancangan las titik dilakukan dengan tahapan yaitu perencanan, penjelasan fungsi komponen, dan pengujian daya listrik yang digunakan. Transformator yang digunakan adalah Microwave Oven Transformer (MOT) yang dirubah kumparanya dengan daya 900 Watt, dilengkapi dengan modul dimmer sebagai kendalinya. Pengujian dilakukan pada transformator untuk mengetahui nilai daya masukanya (P input) yaitu sebesar 644 W, nilai daya keluaranya (P output) sebesar 126,94 W, dan efisiensi transformator sebesar 19,71 %, sedangkan nilai rugi-rugi daya berupa rugi inti sebesar 133 W dan rugi tembaga 123W. Selain itu alat las titik mampu digunakan untuk mengelas pada plat dengan ketebalan kurang dari 1 mm. Faktor yang mempengaruhi hasil pengelasan yaitu besarnya arus, ketebalan media dan durasi saat pengelasan. Semakin besar nilai arus maka semakin besar efek dari pengelasan.