Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT UKUR TEGANGAN, ARUS DAN FREKUENSI LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK SATU FASA BERBASIS PERSONAL COMPUTER Kurniawan, Itmi Hidayat; Hayat, Latiful
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 15, No 1 (2014): Jurnal Techno April 2014
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan proses perancangan dan implementasi alat ukur tegangan, arus dan frekuensi listrik arus bolak-balik satu fasa. Dalam proses perancangan instrumen ukur listrik bukanlah hal yang mudah, karena harus memperhatikan faktor kesalahan alat, serta efisiensi penggunakan teknologi instrumentasi elektronika yang digunakan. Pada alat ukur yang dibuat dalam pengukuran tegangan dan arus dilakukan dengan proses transformasi besaran yang di ukur menjadoi bentuk besaran tegangan dan arus yang lebih rendah menggunakan tranformator penurun tegangan dan OTTO transformator arus sehingga sinyal keluarannya dapat diproses pada perangkat pemroses data menggunakan analog to Digital Converter (ADC) dengan lebar data 10 bit pada  mikrokontroler AVR Atmega8535. Untuk pengukuran frekuensi dilakukan dengan menghitung banyaknya zero crossing per satuan waktu dengan menggunakan fasilitas Interupsi Eksternal pada mikrokontroler. Untuk perangkat penampilan data hasil pengukuran digunakan perangkat Liquid Crystal Display (LCD) dan ditampilkan dalam program Graphic user Interface (GUI) pada personal computer berbasis Microsof Visual C# 2008 Express Edition. Dalam pengujiannya alat pengukur Tegangan, Arus dan Frekuensi listrik arus bolak-balik satu fasa ini terdapat kesalahan rata-rata pengukuran (error pengukuran) pada pengukuran tegangan sebesar 0.45%, pengukuran frekuensi sebesar 0,09%, dan  pengukuran arus sebesar 2%.Kata Kunci: Alat Ukur Tegangan, Arus, Frekuensi, mikrokontroler AVR
RANCANG BANGUN PH METER AIR DI UTILITIES REFINERY UNIT IV CILACAP PT PERTAMINA ( PERSERO )BERBASIS ARDUINO UNO R3 Ardiansyah, Nazar; Tamam, Muhammad Taufiq; Kurniawan, Itmi Hidayat
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan zat yang sangat penting disetiap sektor industri termasuk pemanfaatan untuk kebutuhan energi dan proses transfer panas. Sesuai dengan perkembangan zaman maka dibuatlah pH meter berbasis sistem digital dengan tampilan pH menyerupai meter. Kemudian dikembangkan lagi pH meter digital dengan tampilan angka yang menunjukkan besarnya pH suatu larutan.Perancangan alat berbasis mikrokontroller arduino dan LabView telah dilakukan dengan mikrontroller Arduino sebagai pengontrol dan pembacaan nilai pH pada suatu sensor probe dan software LABView sebagai penampil hasil sample pada PC/Laptop.Untuk menentukan tingkat keakurasian maka dilakukan kalibrasi terlebih dahulu dengan menggunakan larutan buffer. Didapatkan hasil tingkat error kesalahan sebesar 0,06% dengan membandingkan hasil sample laboratorium antara pH Arduino dengan pH Fisher Electrometer yang digunakan pada sample laboratorium utilities. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pH Arduino dapat berfungsi dengan baik, diharapkan pH yang terdapat pada sample larutan di laboratorium dapat dikontrol nilai pembacaanya dengan baik untuk mencegah korosif maupun kerak pada peralatan-peralatan di dalam kilang.Kata Kunci : pH Arduino , LABView , Boiler
IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR ARUS SEARAH MENGGUNAKAN KENDALI PID BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER Winarso, Winarso; Kurniawan, Itmi Hidayat
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem penggerak merupakan salah satu komponen mesin listrik yang penting pada proses industri. Salah satu jenis penggerak yang banyak digunakan adalah motor DC. Algoritma PID merupakan pengendali berumpan balik yang paling popular dalam pengendalian motor DC. Parameter-parameter performansi suatu sistem kendali yang digunakan antara lain maximum overshoot, error steady state, rise time dan settling time. Hal krusial yang berkaitan dengan penggunakan pengendali PID yaitu tuning atau pemberian parameter Kp, Ti dan Td agar didapatkan respon sistem yang diinginkan. PLC yang umumnya digunakan sebagai alat pengatur urutan bisa dimanfaatkan sebagai kontroler PID digital dengan memanfaatkan fungsi PID internal (PLC Twido TWDLCAE40DRF). Dengan mengintegrasikan PLC sebagai kontroler dan motor DC sebagai plant, algoritma pengendali PID dapat diimplementasikan.  Dari hasil percobaan, terbukti bahwa penggunaan kontroler PID duntuk pengaturan kecepatan motor DC memberikan perbaikan kriteria performansi pada plant yang signifikan jika dibandingkan dengan plant tanpa kontroler.Kata kunci : Motor DC, Pengendalian Kecepatan, PID, PLC
PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK YPT 2 PURBALINGGA MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN SISTEM ELEKTRONIS BERBASIS MIKROKONTROLER Kurniawan, Itmi Hidayat; Hayat, Latiful
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku III Bidang Ilmu Kesehatan dan Sains Teknik, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 Se
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Ipteks Bagi masyarakat (Ibm) tentang peningkatan Kompetensi Siswa  Program Keahlian Teknik Audio Video SMK YPT 2 Purbalingga Melalui Pelatihan Pengembangan Sistem Elektronis Berbasis Mikrokontroler dilaksanakan di bengkel kerja bidang keahlian Teknik Audio Video SMK YPT 2 Purbalingga. Kegiatan ini dilakukan oleh tim IbM yang terdiri dari dosen-dosen di Prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Program IbM ini dilaksanakan selama 8 jam pertemuan. Materi pelatihan ini meliputi teori dan praktik yang mencakup: teori dasar sistem mikrokontroler, konsep dasar pemrograman, teknik antarmuka dan pengembangan sistem elektronis berbasis Arduino Development Board. Kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri dari 26 siswa dan 4 guru di program keahlian Teknik Audio Video SMK YPT 2 Purbalingga. Metode pelatihan yang digunakan ceramah, diskusi, tanya jawab, demontrasi dan praktik secara langsung. Capaian hasil kegiatan IbM ini dapat dinyatakan bahwa para peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pada pengembangan sistem elektronis menggunakan Arduino Development Board dan aplikasi yang terkait dengan teknik audio video yang diindikasikan dari peningkatan nilai rerata pre-test dan post-test peserta yaitu 55,9 menjadi 75,7.Kata Kunci : Mikrokontroler, Arduino, audio video
Pengujian Transceiver TLP434 Bermodulasi ASK 433 MHz untuk Komunikasi Data UART Nirkabel antar Mikrokontroler ATMega328 Latiful Hayat; Itmi Hidayat Kurniawan
Dinamika Rekayasa Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2015
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2015.11.1.88

Abstract

Penelitian ini menguji kemampuan transceiver untuk komunikasi antar mikrokontroler Atmel ATMega328 melalui jalur Universal Asynchronous Receiver Transmitter  (UART). Modulasi yang digunakan adalah Amplitude Shift Keying (ASK) dengan frekuensi pembawa 433 Mega Hertz (MHz). Pengujian dimulai dengan uji respon perubahan tegangan dan waktu tunda berupa gelombang persegi dengan frekuensi 20 Kilo Hertz (KHz). Sinyal yang diterima oleh reciver berubah menjadi gelombang segitiga dengan adanya pergeseran waktu. Frekuensi pengiriman diturunkan sedikit-demi sedikit hingga gelombang yang diterima receiver terbentuk gelombang kotak pada frekuensi 17,1 KHz. Ditemukan adanya waktu yang diperlukan oleh penerima untuk mempertahankan kondisi, dengan amplitude yang berbeda dari dari tegangan puncak penerima. Dari hasil pengujian tersebut, dapat dihitung perkiraan kecepatan data (baud rate) yang mampu ditangani oleh transceiver. Pengujian dilanjutkan dengan mengirimkan data dengan kecepatan Baud rate standard mulai dari 28800 bps.  Dihasilkan bahwa data diterima sama dengan data yang dikirim pada kecepatan tersebut.  Pengiriman data yang dilakukan dalam jangka waktu 1 jam tidak ditemukan error.  Saat baud rate ditingkatkan menjadi 38400 bps, data yang diterima tidak sama dengan dengan data yang dikirim. 
Rancang Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Menggunakan Konsep Hydrocat Syaiful Anwar; Muhamad Taufiq Tamam; Itmi Hidayat Kurniawan
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 4, No 1 (2021): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.4.1.7-10

Abstract

Seiring perkembangan jaman, saat ini energi listrik telah menjadi salah satu kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk melakukan pekerjaan ataupun kegiatan yang lainnya. Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA dengan menggunakan konsep hydrocat merupakan sebuah konsep pembangkit listrik yang diciptakan untuk aliran jalur irigasi yang memiliki ukuran tidak terlalu besar dan tingkat kedalamannya yang rendah. Oleh karena itu dibuatlah rancang bangun sistem pembangkit listrik menggunakan konsep hydrocat. Pada penelitian ini menggunakan generator DC sebagai sumber tenaga listrik dan menggunakan jenis turbin undershot. Penelitian ini dilakukan di Desa Karang Cegak Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga. Beban pada penelitian ini menggunakan lampu LED SMD 1,2 Watt, 2,4 Watt 3,6 Watt, dan 4,8 Watt. Alat ini mampu menghasilkan putaran pulley turbin air sebesar 69,2 rpm, 60,8 rpm, 59,0 rpm, 58,7 rpm, 57,1 rpm, dan 56,7 rpm. Putaran pulley generator DC sebesar 595,9 rpm, 586,1 rpm, 520,1 rpm, 506,2 rpm, dan 496,0 rpm. Besar tegangan yang dihasilkan 31,86 Volt, 9,20 Volt, 8,61 Volt, 8,38 Volt, dan 8,25 Volt. Besar arus yang dihasilkan sebesar 0,02 Ampere, dan besar daya yang dihasilkan sebesar 0,1836 Watt, 0,1718 Watt, 0,1671 Watt, dan 0,165 Watt.Along with the development of the times, nowadays electrical energy has become one of the primary needs in everyday life, both for doing work or other activities. Hydroelectric Power or Hydroelectric Power using the hydrocat concept is a power generation concept created for irrigation channel flow that is not too large and has a low depth level. Therefore, a power plant system design using the hydrocat concept was made. In this study using a DC generator as a source of electricity and using a type of undershot turbine. This research was conducted in Karang Cegak Village, Kutasari District, Purbalingga Regency. The load in this study uses 1.2 Watt SMD LED lamps, 2.4 Watt 3.6 Watt, and 4.8 Watt. This tool is capable of producing water turbine pulley rotation of 69.2 rpm, 60.8 rpm, 59.0 rpm, 58.7 rpm, 57.1 rpm, and 56.7 rpm. DC generator pulley rotation of 595.9 rpm, 586.1 rpm, 520.1 rpm, 506.2 rpm, and 496.0 rpm. The resulting voltages are 31.86 Volts, 9.20 Volts, 8.61 Volts, 8.38 Volts, and 8.25 Volts. The amount of current generated is 0.02 Ampere, and the amount of power generated is 0.1836 Watt, 0.1718 Watt, 0.1671 Watt, and 0.165 Watt.
Wisata Edukasi Berbasis Energi Terbarukan Sel Surya Dian Nova Kusuma Hardani; Itmi Hidayat Kurniawan; Winarso Winarso
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.45 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i2.5154

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan melalui  optimalisasi potensi masyarakat berupa sumber daya yang ada. Kegiatan ini juga membantu meningkatkan konsidi social ekonomi warga, serta mempermudah akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Kelompok sasaran dari kegiatan ini adalah Desa Wisata Pagak yang dikelola oleh BUMDes dan Pokdarwis Desa Pagak. Metode yang digunakan dalam menyelesaian pemasalahan mitra antara lain melalui pendidikan masyarakat, difusi ipteks, pelatihan, dan advokasi. Hasil kegiatan ini adalah adanya  sistem pembangkit tenaga listrik surya sebagai bentuk pemanfaatan potensi energy matahari untuk wisata edukasi sekaligus dapat digunakan untuk penerangan di area Desa Kitiran Rawa Lutung.
Implementasi Internet Of Things Untuk Monitoring Kualitas Air Secara Realtime Pada Utilities PT.Kilang Pertamina Internasional Cilacap Berbasis Mikrokontroler Nodemcu ESP 32 Rudi Khaerudin; Itmi Hidayat Kurniawan
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 3, No 2 (2021): JRRE VOL 3 NO 2 DESEMBER 2021
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrre.v3i2.11532

Abstract

Pada sektor industri kebutuhan air  sangat penting sekali, salah satunya adalah sebagai air umpan pada ketel uap. Pada sektor ini air memiliki berbagai macam fungsi diantaranya untuk menghasilkan uap sebagai pemutar turbin dalam pembangkitan energi listrik. Beberapa parameter yang penting terhadap untuk air umpan ketel uap antara lainpH, konduktivitas, kesadahan, kandungan silika, dan kandungan fosfat.Penelitian ini bertujuan memangkas proses dari pengambilan sampel air umpan ketel uap sampai analisa laboratorium untuk mendapatkan hasil monitoring suhu, pH, konduktiviti/TDS air secara realtime, maka dibuatlah sistem internet of things untuk monitoring kualitas air secara realtime berbasis mikrokontroler NodeMcu ESP 32, hasil pembacaan data tersebut ditampilkan pada layar oled ssd 1306 0,96” serta dikirimkan ke database cloud firebase yang terintegrasi oleh melalui jaringan internet kemudian dapat dilihat melalui aplikasi android yang diakses melalui smartphone dari jarak jauh. Hasil pengujian yang dilakukan yakni dengan cara membandingkan hasil pengukuran nilai pH, konduktiviti, dan suhu dengan alat ukur laboratorium merek kurita yang sudah berstandar didapati hasil yang cukup baik dari pengecekan 5 jenis sampel air 4 diantaranya memiliki prosentase eror  kurang dari 5 %, sedangkan rata-rata prosentase error tertinggi pada saat melakukan pengukuran konduktiviti/TDS air jenis softener water yakni 25,04 %
Perbandingan Perbaikan Sistem Pentanahan Instalasi Listrik Dengan Menggunakan Bentonit Teraktivasi Dan Sistem Pentanahan Arang-Garam (Sigarang) Ibnu muhammad Nur; Itmi Hidayat Kurniawan; Winarso Winarso
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 3, No 1 (2021): JRRE VOL 3 NO 1 JUNI 2021
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrre.v3i1.9667

Abstract

Penelitian ini dilakukan di dua lokasi dengan struktur jenis tanah yang berbeda. Untuk lokasi pertama yaitu bertempat di tanah belakang gedung Fakultas Teknik dan Sains Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang memiliki kondisi tanah dengan jenis tanah kering dan berbatu. Lokasi kedua yaitu bertempat di Techno Park Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang memiliki kondisi tanah dengan jenis tanah wadas atau tanah sawah. Elektroda yang digunakan adalah single rod dan triple rod. Tujuan dari penelitian adalah membandingkan pentanahan mana yang paling rendah resistansi tanahnya. Untuk perbaikan nilai tahanan tanah maka ditambahkan media arang-garam (SIGARANG) dan media bentonit aktivasi.Berdaskan hasil penelitian disimpulkan bahwasanya pentanahan di lokasi pertama di FTS UMP dengan sistem tanpa perbaikan menghasilkan nilai rata-rata 58,7 Ω untuk single rod dan 19,6 Ω untuk triple rod. Sistem arang-garam menghasilkan nilai rata-rata 38,6 Ω dan 17,6 Ω untuk single rod dan triple rod. Menggunakan bentonit aktivasi menghasilkan nilai rata-rata 40,1 Ω dan 18,3 Ω untuk single rod dan triple rod. Pada lokasi kedua yaitu di Techno Park dengan sistem pentanahan tanpa perbaikan menghasilkan nilai rata-rata 11,6 Ω untuk single rod dan 4,2 Ω untuk triple rod. SIGARANG menghasilkan nilai rata-rata 8,4 Ω dan 4,1 Ω untuk single rod dan triple rod. Menggunakan bentonit aktivasi menghasilkan nilai rata-rata 9,3 Ω dan 4,1 Ω untuk single rod dan triple rod. Dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa sistem pentanahan menggunakan garam-arang nilai resistansi lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan bentonit aktivasi dan pentanahan tanpa perbaikan dengan persentase yaitu 64,7%-72,4% .
Perancangan dan Simulasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Kapasitas 27 kWp di Kota Cilacap Bagas Gangsar Panggayuh; Itmi Hidayat Kurniawan
Jurnal Riset Rekayasa Elektro Vol 2, No 1 (2020): JRRE VOL 2 NO 1 JUNI 2020
Publisher : LEMBAGA PUBLIKASI ILMIAH DAN PENERBITAN, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jrre.v2i1.6484

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan suatu rangkaian elektronika yang terdiri dari solar cell, penyimpan tegangan atau baterai dan power controller.Dari masing-masing komponen ini mempunyai tugas yang berbeda-beda namun saling berkaitan dalam pembangkit listrik. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan simulasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan kapasitas daya sebesar 27 kWp di Kota Cilacap yang berada pada Wilayah Selatan Jawa Tengah. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada kawasan ini cukup potensial berdasarkan Peta Potensi Tenaga Surya rata-rata sebesar 4 kWp per hari dan 1513 kWp per tahun. Aspek yang harus dipertimbangkan saat merancang PLTS yaitu Perancanaan perhitungan Komponen Utama, Potensi iradiasi, Konfigurasi sistem PLTS, dan Perhitungan beban Berdasarkan hasil simulasi PSIM untuk menentukan karakteristik V-I (Tegangan dan Arus ) dan P-V ( Daya dan Tegangan ) di dapatkan Vmax = 353.53 V, Imax = 76.9 A, Pmax = 27006.89 Watt. Berdasarkan Hasil Simulasi ETAP untuk mengetahui analisi Aliran Daya dan Short Circuit di dapat aliran Daya yang dihasilkan photovoltaic sebesar 27 + j10 atau 27 KW dan 10 kVAR. untuk Short Circuit Nilai arus hubung singkat pada bus 2 yakni arus keluaran dari array PV sebesar 0.236 kA.