Wahyu Prasetya, Wahyu
Jurusan Teknik Industri, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Jl. Kalijudan 37 Surabaya 60114

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERANCANGAN ALAT PENYARINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN TAHU Mulyana, Ig. Jaka; Santosa, L.M. Hadi; Prasetya, Wahyu
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 1, Juni 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Segitiga is a company engaged in tofu manufacture. In the manual screening process, workers perform screening activities with standing postures and the hands shaking sieve so that workers spend a lot of energy that causes a long time as well as the screening process less efficient. Besides, the use of a manual screening causes pain complaints of workers in some parts of the workers’ body. In this study, a screening tool designed to facilitate the work and shorten the time of screening in the process of making tofu. Tools that have been created using the motor so can reduce worker fatigue and injury and speed up screening process. By using the tool, the savings are Rp. 1.000.600/month and screening times can be shortened by 55.1%.
PERANCANGAN ALAT PENYARINGAN DALAM PROSES PEMBUATAN TAHU Mulyana, Ig. Jaka; Santosa, L.M. Hadi; Prasetya, Wahyu
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 1, Juni 2013
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v12i1.652

Abstract

CV. Segitiga is a company engaged in tofu manufacture. In the manual screening process, workers perform screening activities with standing postures and the hands shaking sieve so that workers spend a lot of energy that causes a long time as well as the screening process less efficient. Besides, the use of a manual screening causes pain complaints of workers in some parts of the workers? body. In this study, a screening tool designed to facilitate the work and shorten the time of screening in the process of making tofu. Tools that have been created using the motor so can reduce worker fatigue and injury and speed up screening process. By using the tool, the savings are Rp. 1.000.600/month and screening times can be shortened by 55.1%.
ANALISIS PENEMPATAN PENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI SATU FASA RUN-KAPASITOR DENGAN MENGGUNAKAN TRIAC SEBAGAI PENGUBAH TEGANGAN Prasetya, Wahyu; Sukmadi, Tejo; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 1, MARET 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.247 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.1.185-191

Abstract

Abstrak Motor induksi satu fasa run kapasitor merupakan motor yang sering diaplikasikan untuk keperluan industri maupun keperluan rumah tangga. Dalam penggunaanya seringkali memerlukan pengaturan kecepatan agar didapatkan kecepatan putar motor yang ideal dalam pengaplikasiannya. Untuk itu diperlukan pengaturan kecepatan motor yang tidak menyebabkan berbagai macam kerugian. Salah satu solusi pengaturan kecepatan tersebut adalah dengan Modul pengatur kecepatan menggunakan TRIAC sebagai pengatur tegangan, dan DIAC sebagai trigger. Agar mendapatkan pengaturan kecepatan motor induksi satu fasa yang ideal, perlu dilakukan variasi penempatan rangkaian modul pengatur kecepatan pada supply, kumparan utama, kumparan bantu, dan run kapasitor. Dalam penelitian ini dirancang modul pengatur kecepatan motor induksi 125 watt run kapasitor dengan TRIAC-DIAC. Percobaan dilakukan dengan melakukan variasi penempatan rangkaian modul dalam rangkaian internal motor induksi. Rangkaian I memiliki daerah pengaturan kecepatan dari tegangan 31,6 volt hingga 220,7 volt dengan kecepatan motor 45,3-2986 rpm, rangkaian II memiliki daerah pengaaturan kecepatan dari tegangan 81,1 volt hingga 220,7 volt,dengan kecepatan motor 2947-2976 rpm, rangkaian III dan IV memiliki daerah pengaturan yang sempit, dimana tegangan yang dapat diterapkan pada kedua rangkaian tersebut memiliki nilai minimal 217-220 volt hingga nilai maksimal mencapai 338-343 volt dengan kecepatan motor 2973-2979 rpm. Kata kunci: motor induksi satu fasa 125 watt run kapasitor,  TRIAC, DIAC Abstract Single phase capacitor-run induction motors are often applied for industrial and house hold purposes. It often required speed control in order to obtain the required motor speed. The  required motor speed control is expected not provide additional losses. One of the solution of single phase induction motor speed control is used speed control module using TRIAC as variable voltage control, and DIAC as a trigger. To obtain the ideal speed control of single phase induction motor, the placement of speed control module can be varied on the supply, main winding, auxiliary winding and run capacitor.  In this research designed module of speed control for single phase induction motor 125 watt run capacitor with TRIAC – DIAC. The experiment is done by doing a variation of the placement module circuit in the internally of induction motor circuit. Circuit I has speed control area from 31.6 volt up to 220.7 volt based on variable voltage with the speed of motor 45.3-2986 rpm, circuit II has speed control area from 81.1 volt up to 220.7 volt based on variable voltage with the speed of motor 2947-2976 rpm, circuit III and IV  have a narrow area of  speed control. Where the voltage that can be applied to both the circuit has a minimum of  voltage value 217-220 volt up to reaches maximum value 338-343 volt with the speed of motor 2973-2979 rpm. Keywords : single phase capacitor-run induction motor, TRIAC, DIAC
Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris Independen sebagai Moderator Hubungan Ukuran Perusahaan (Size) terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Prasetya, Wahyu; Sari, Deni Pratama
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.536 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh moderasi ukuran dewan komisaris independen pada hubungan pengaruh ukuran perusahaan terhadap kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Alasan yang melatar belakangi adalah bahwa mengkaji ukuran perusahaan sebagai salah satu faktor penentu menentukan CSR tidak cukup. Sehingga dalam membahas ukuran perusahaan terhadap CSR perlu juga mempertimbangkan variabel lainnya seperti ukuran komisaris independen. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan disektor sektor kimia, sektor semen, sektor keramik, sektor pakan ternak, sektor otomotif yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Dari analisis data diketahui bahwa ukuran perusahaan dan ukuran dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, terdapat bukti bahwa ukuran dewan komisaris independen mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility.
Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris Independen sebagai Moderator Hubungan Ukuran Perusahaan (Size) terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Prasetya, Wahyu; Sari, Deni Pratama
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3408

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh moderasi ukuran dewan komisaris independen pada hubungan pengaruh ukuran perusahaan terhadap kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Alasan yang melatar belakangi adalah bahwa mengkaji ukuran perusahaan sebagai salah satu faktor penentu menentukan CSR tidak cukup. Sehingga dalam membahas ukuran perusahaan terhadap CSR perlu juga mempertimbangkan variabel lainnya seperti ukuran komisaris independen. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan disektor sektor kimia, sektor semen, sektor keramik, sektor pakan ternak, sektor otomotif yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Dari analisis data diketahui bahwa ukuran perusahaan dan ukuran dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Selain itu, terdapat bukti bahwa ukuran dewan komisaris independen mampu memoderasi pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility.
Redesigning the Element Profile of Air Preheater in Coal-fired power plants for Emission Reduction and Efficiency Improvement SUSILO, Sofiyan Dwi; TRISTANTO, Andhika Dwipradipta; PRASETYA, Wahyu; ICHWAN, Munirul; SIHOTANG, Fernando; INTAN, Indo; KARNYOTO, Andrea Stevens
International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science Vol. 5 No. 3 (2024): International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science (May
Publisher : PT Keberlanjutan Strategis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38142/ijesss.v5i3.1082

Abstract

PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Tanjung Awar-Awar (UPTA) is a state-owned company that supplies electricity to areas of Java and Bali. Using coal as the main fuel, UPTA currently has two mills that each has capacity of 350 MW in coal-fired mode. Since the last few years, UPTA has been focusing on bringing efficiency into its overall operations, maximizing efforts for an improved output, modernizing machinery, and reducing emissions. After conducting routine inspection and examinations, UPTA decided to improve the air preheating element, so-called air preheater (APH), as an enabling condition to heat both the primary and secondary air to a temperature required for effective combustion in a boiler. To seek for an optimal APH, a redesign project was initiated to primarily change the element profile from a distorted wavy flow path to a linear flow path. The profile surface was coated with an added "enamel" layer, which prevents ash from adhering readily. Our measurements and calculations were based upon the data collected in October 2022 (pre- implementation) and within the periods of February to June 2023 (post-implementation). As a result, the average power consumption was reduced: from over 1740 kWh per month to become around 1377 - 1535 kWh per month, or 11% - 21%, for the induced draft fan (ID Fan) and from over 1900 kWh per month to become around 1450 - 1542 kWh per month, or 19% - 29%, for the primary air fan (PA Fan).
Reaksi Pasar Modal Pada Peristiwa Hari Raya Idul Fitri Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (JII) Di Bursa Efek Indonesia Prasetya, Wahyu; Damayanti
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 4 No. 1 (2024): Artikel Riset Maret 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i1.3458

Abstract

Abstrak: “Penelitian ini bertujuan untuk menguji volume perdagangan, abnormal return, dan return saham-saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index baik sebelum maupun sesudah peristiwa Idul Fitri. Tahun 2018 hingga 2022 akan menjadi cakupan analisis. Data dari tidak lebih dari enam bisnis yang dipantau disisihkan untuk analisis ini dengan menggunakan pengambilan sampel selektif. Salah satu uji parametrik yang digunakan adalah uji-t sampel berpasangan, dan untuk data yang tidak mengikuti distribusi normal, uji peringkat bertanda Wilcoxon digunakan. Temuan uji parsial (uji peringkat bertanda Wilcoxon) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik pada variabel aktivitas volume perdagangan antara 10 hari sebelum dan sesudah peristiwa Idul Fitri. Perbandingan periode evaluasi 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah peristiwa Idul Fitri tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik pada variabel return dan abnormal return.” Kata kunci: Idul Fitri, Return, Abnormal Return, Trading Volume Activity