Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Prototype pada Pengembangan Sistem Informasi Admininistrasi Pendisiplinan Siswa (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Bengkulu) Niska Ramadani; Amdhi Yul, Fadlul; Prasetyo, Cahyo
Jurnal KomtekInfo Vol. 10 No. 4 (2023): Komtekinfo
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/komtekinfo.v10i4.453

Abstract

Development of Information System for Student Disciplinary Administration (SIPS) is a system used to manage student disciplinary data, so that it can facilitate officers in recording students who commit violations and follow up on student violations. The student disciplinary information system is built using the PHP Programming Language with CodeIgniter and MySql database, the problem analysis method used is the PIECES method, in developing the system using the Prototype model. From the results of the study it is known that the data collection of student violations at SMA Negeri 8 Bengkulu City which is currently being carried out by recording student data in the book, and for follow-up violations only written on memo paper, and there is no reporting for student discipline, therefore it is necessary to build a Student Disciplinary Information System (SIPS) at SMAN 8 Bengkulu City to provide information about student violation data, which can be stored in the database.
Aplikasi Pemberian Ethepon terhadap Produksi Lateks Tanaman Karet Di IP2TP Unit Tatas Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah: Effect of Ethepon Provision on Rubber Plant Latex Production In IP2TP Tatas Unit, Kapuas District, Central Kalimantan Prasetyo, Cahyo; Witman , Steven; Fadhilah, Nur; Gultom, Nikodemus
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i2.235

Abstract

Proses penyadapan merupakan cara mengambil hasil getah tanaman karet dengan cara memotong bagian kulit pada pohon karet sampai batas kambium hingga mengeluarkan lateks (getah karet). Penggunaan stimulan dimaksudkan untuk meningkatkan produksi lateks dan meningkatkan waktu alir lateks pada tanaman karet. Stimulasi lateks umumnya dilakukan pada tanaman karet  dewasa dengan tujuan untuk meningkatkan hasil lateks. Kegiatan ini dilaksanakan di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Unit Tatas Kabupaten Kapuas. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan melakukan penyadapan tanaman karet sebanyak 20 batang pohon pada bulan Maret dengan sistem sadap tiga hari sekali (3/d), dan dengan melakukan sadap dengan mengunakan aplikasistimulan ethepon 10 yang dilakukan pada batang pohon yang sama pada bulan April dengan sistem sadap tiga har sekali (3/d), hasil yang didapatkan pada pemanenan lateks bulan maret tanpa aplikasistimulan sebanyak 20 kg, sedangkan hasil yang didapatkan pada panen lateks bulan April dengan aplikasistimulan yang diaplikasikan sebanyak 40 kg.
Kelayakan Usaha Tani Bawang Merah pada Lahan Marginal Berpasir di M-25 Agro, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta Prasetyo, Cahyo; Fachriyan, Hilmi Arija; Ni’mah, Lu’lu’a Ulyn; Subantoro, Renan
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 1 (2025): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v5i1.1168

Abstract

The utilization of marginal sandy land for shallot (Allium cepa var. ascalonicum L.) cultivation has promising economic value and the potential to increase national food production. This study aims to analyze the feasibility of shallot farming on marginal sandy land at M-25 Agro, located in Sampangan Village, Banguntapan District, Bantul Regency, Yogyakarta Province, using the Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) analysis approach to demonstrate that the business is viable and profitable. The results of the study show that the total cost incurred for shallot production on an area of 5000 m² at M-25 Agro reached IDR 16,658,333, while the total revenue generated amounted to IDR 100,000,000. With an R/C Ratio calculation of 6.00, this study concludes that the shallot farming business on the marginal sandy land is highly profitable and feasible to continue.