Ummul Khoir, Ummul
Jurusan PGSD FIP Unesa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INVESTIGASI RISIKO KECELAKAN KERJA PADA PETERNAKAN SAPI X DI JAWA TIMUR DENGAN METODE HIRARC Khoir, Ummul; Suprayogi, Dedy
VISIKES Vol. 24 No. 1 (2025): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/visikes.v24i1.11166

Abstract

Risk management is a crucial aspect of Occupational Health and Safety (OHS) implementation at PT X, which operates in the livestock sector. The implementation of risk management in this company remains limited and has not been effectively operationalized. This research aims to provide a foundational step and evaluation material to minimize workplace accidents. The method used in this study is HIRARC, which is effective and efficient in identifying potential hazards, conducting risk assessments, and controlling risks. PT X comprises several departments with both minor and major hazard potentials. This study focuses on the Milking Department, which is vital in milk production. The assessment was conducted by analyzing all existing processes and activities results show that low risk accounts for 75%, medium risk for 25%, and high risk for 0%. Risk control is implemented through a hierarchy of controls. The application of this hierarchy of controls can minimize the existing risk levels. Overall, the implementation of OHS at PT X has not been optimal and requires further improvements as a foundational step in OHS implementation and evaluation, as well as to meet the requirements for the Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) development.
ETIKA SEBAGAI DASAR PENDIDIKAN ISLAM: PERBANDINGAN PENDEKATAN RASIONAL IBN MISKAWAYH DAN VISI SPIRITUAL AL-GHAZALI Khoir, Ummul; Sinaga, Hasanuddin
Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan Vol 9 No 2 (2025): Oktober
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tajdid: jurnal pemikiran keislaman dan kemanusiaan.v9i2.5346

Abstract

Etika memiliki posisi fundamental dalam pendidikan Islam, karena ia menjadi landasan pembentukan karakter, pengembangan intelektual, serta orientasi spiritual peserta didik. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji secara komparatif pandangan Ibn Miskawayh dalam Tahdzīb al-Akhlāq dan Al-Ghazālī dalam Iḥyā’ ʿUlūm al-Dīn mengenai peran etika dalam pendidikan Islam. Ibn Miskawayh menekankan pendekatan rasional yang berakar pada filsafat Yunani, khususnya Aristotelianisme, dengan konsep keseimbangan antara potensi akal, amarah, dan syahwat sebagai dasar pembentukan akhlak. Pendidikan menurutnya diarahkan untuk melatih jiwa melalui pembiasaan dan pengendalian diri, sehingga menghasilkan individu yang berkepribadian seimbang serta mampu berkontribusi dalam kehidupan sosial. Sementara itu, Al-Ghazālī mengedepankan visi spiritual yang memadukan fikih, tasawuf, dan teologi. Etika dalam Iḥyā’ tidak hanya dipahami sebagai upaya rasional, tetapi juga sebagai proses tazkiyat al-nafs (penyucian jiwa) yang berorientasi pada kedekatan dengan Allah. Pendidikan baginya harus menumbuhkan keikhlasan, kesadaran ibadah, serta keseimbangan antara pengetahuan dan amal. Tujuan akhir pendidikan menurut Al-Ghazālī bukan sekadar kebahagiaan duniawi, melainkan kebahagiaan ukhrawi. Melalui perbandingan ini, terlihat bahwa pemikiran Ibn Miskawayh menawarkan dimensi rasional-filosofis yang relevan dengan pembinaan etika sosial, sementara Al-Ghazālī menghadirkan dimensi religius-spiritual yang menekankan keselamatan akhirat. Integrasi keduanya memberikan kontribusi penting bagi pengembangan konsep pendidikan Islam yang utuh, mencakup akal, moral, dan spiritualitas.