Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA NISA’, ROISATUN; NISA, ROISATUN
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016): Apotema: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan profil berpikir kritissiswa SMP dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gayakognitif dan kemampuan matematika. Subjek penelitian adalah siswakelas VIII MTs. Assaadah II Bungah Gresik yang terdiri dari 4 siswa,yang terdiri dari siswa berkemampuan matematika tinggi dengan gayakognitif reflektif, dan gaya kognitif impulsif, siswa berkemampuanmatematika rendah dengan gaya kognitif reflektif, dan gaya kognitifimpulsif.Berdasarkan analisis data hasil penelitian, (1) siswaberkemampuan matematika tinggi dengan gaya kognitif reflektifketika menyelesaikan soal cerita, subjek menentukan pokokpermasalahan, menyebutkan fakta apa saja yang sesuai denganpermasalahan. (2) siswa berkemampuan matematika tinggi dengangaya kognitif impulsif ketika menyelesaikan soal cerita, subjekmenentukan pokok permasalahan, tetapi ada informasi yangdiungkapkan kurang lengkap. (3) siswa berkemampuan matematikarendah dengan gaya kognitif reflektif ketika menyelesaikan soal cerita,subjek membaca berulang-ulang untuk memahami soal. (4) siswaberkemampuan matematika rendah dengan gaya kognitif impulsifketika menyelesaikan soal cerita, subjek membaca berulang-ulanguntuk mengetahui informasi apa saja yang ada pada soal.
Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Proyek Pada Mata Kuliah Sistem Evaluasi Pembelajaran Matematika Jamaluddin, Muhammad; Nisa, Roisatun
APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2018): APOTEMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Peningkatan kualitas pendidikan didapatkan dari hasil proses evaluasi pembelajaran, maka diperlukan keterampilan dalam melakukan evaluasi pembelajaran yang baik. Namun kenyatanya, menurut penelitan yang dilakukan ditemukan banyak guru yang kesulitan dalam melaksanakan penilaian di kurikulum 2013. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa sebagai calon guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran adalah dengan penerapan metode pembelajaran yang berbasis proyek untuk melatih kinerja. Metode pembelajaran tersebut dapat dikembangkan dengan mengubah penyajian bahan ajar, dalam hal ini modul cetak, menjadi modul yang dikemas dalam format digital atau modul elektronik (E-modul). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian didapatkan (1) uji kelayakan e-modul interaktif berbasis proyek pada mata kuliah sistem evaluasi pembelajaran matematika divallidasi oleh ahli media dan ahli desain termasuk pada kategori sangat valid dengan presentase 85, sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul layak untuk digunakan. Beberapa masukan dari ahli media pembelajaran adalah perhatikan ukuran font tertentu dan tambahkan fitur-fitur terbaru. Adapun  masukan dari ahli desain pembelajaran adalah perbaiki tata tulis terutama istilah asing. (2) Dari hasil perhitungan, 81,81% mahasiswa memberikan tanggapan sangat positif dan 18,18% mahasiswa memberikan tanggapan positif .     Kata kunci: E-modul Interaktif, Proyek, Evaluasi Pembelajaran
Development of Mathematics Student Worksheets Based on Problem Based Learning in The Topic of Composition Function Malinda, Anik Putri; Nisa, Roisatun
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol. 5 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v5i1.132

Abstract

Composition function material is one of the mathematics learning materials that is considered difficult, so the learning process can include problems in everyday life. One solution to overcome these difficulties is the existence of teaching materials in the form of mathematics worksheets which can help students' learning process. This research aims to determine the stages of development and to determine the validity and practicality of mathematics worksheets based on Problem Based Learning material on composition functions. This type of research is development research with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) development model. The research instruments used in this study were (1) interview guide (2) validation sheet (3) student response questionnaire. The validation results from two material experts and two media experts obtained an overall average score of 3.4 and 3.8 and met the very good criteria. The practical aspect based on the student questionnaire response criteria is very good with a score of 4.4. From these data, it can be concluded that the Mathematics Student Worksheet based on Problem Based Learning (PBL) composition function material that was developed meets the valid and effective categories so it is suitable for use in the learning process.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA DENGAN CHAT GPT DI MADRASAH ALIYAH NAHDHATUL ULAMA PETUNG GRESIK Kurniawati, Yeva; Nisa, Roisatun; Mahmudah, Wilda; Jamaluddin, Muhammad; Winiati Triyana, llah; Victoria Nalurita, Ika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1227-1237

Abstract

Era kurikulum merdeka menghadirkan berbagai perubahan dan tantangan baru bagi guru. Beberapa kekurangan yang mungkin dihadapi oleh guru dalam era kurikulum merdeka yang patut mendapat sorotan adalah beban kerja yang lebih besar karena banyak hal yang harus dipenuhi oleh guru dalam hal menyusun materi, penilaian, dan pelaporan kemajuan siswa. Hal tersebut menjadi masalah yang sangat besar terutama bagi guru yang tidak terbiasa dengan teknologi atau lingkungan mengajar yang kurang mendukung infrastruktur teknologi. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan ini bertujuan untuk membantu guru Madrasah Aliyah Nadhotul Ulama Petung untuk menyusun modul ajar Kurikulum Merdeka dengan bantuan teknologi yaitu Chat GPT. Adapun metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah Focus Grup Discussion dan workshop. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dua sesi yaitu tanggal 24 November 2023 untuk FGD tentang modul ajar kurikulum merdeka dan 26 November 2023 untuk workshop penyusunan modul ajar kurikulum merdeka. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang guru dari beberapa mata pelajaran yang diajarkan di MA NU Petung. Dari hasil workshop didapat nilai rata-rata untuk kelengkapan modul ajar yang dibuat oleh guru sebesar 79%.
PELATIHAN PEMBUATAN MODUL AJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ARTIFICIAL INTELLEGENCE Mahmudah, Wilda; Nisa, Roisatun; Masruroh, Lailatul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34629

Abstract

Di dalam era yang serba digital ini, penguasaan teknologi dalam pendidikan menjadi sebuah keharusan, terutama dalam meningkatkan hasil belajar dan kualitas pembelajaran siswa sebagai bekal untuk masa depan mereka. SMP Ma'arif Miftahul Ulum menghadapi tantangan dalam meningkatkan literasi numerasi siswa, salah satu faktornya adalah keterbatasan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi terkini. Oleh karena itu, pelatihan pembuatan modul ajar dan media pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) diperlukan untuk memperkuat kompetensi guru. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mendesain pembelajaran yang lebih interaktif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan siswa. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini mencakup sosialisasi, pelatihan, pendampingan penerapan teknologi, dan evaluasi. Guru diberikan pelatihan pembuatan pembuatan modul ajar berbasis AI yaitu dengan Chat GPT yang dapat diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari, dan juga pembuatan media pembelajaran yang didukung AI yaitu dengan Gamma dan Canva sehingga diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami konsep materi yang diajarkan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kemampuan guru menggunakan teknologi AI dalam pembelajaran. Guru mampu menciptakan modul ajar dan media pembelajaran berbasis AI untuk mendukung pembelajaran. Dengan adanya pelatihan ini guru juga sangat terbantu dalam hal efektifitas dalam pembuatan administrasi maupun media pembelajaran. Oleh karena itu penguatan kompetensi guru melalui pelatihan berbasis teknologi seperti AI terbukti penting dalam upaya meningkatkan literasi numerasi siswa, yang pada akhirnya mendukung peningkatan kualitas pendidikan.