Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KOMPONEN PRODUK UTAMA REAKSI ADISI β-KARIOFILENA DENGAN MENGGUNAKAN BF3.CH3OH Marliana, Soerya Dewi; Wibowo, Fajar Rakhman; Prayoga, Teddy
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 3, No 2 (2004)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan isolasi dan identifikasi komponen produk utama dari reaksi adisi ?-kariofilena dengan menggunakan BF3.CH3OH. Kondisi reaksi dilakukan pada suhu 65o dan waktu refluk selama 9 jam. Isolasi produk komponen utama dilakukan dengan metoda kromatografi kolom sedangkan identifikasinyadilakukan dengan kromatografi gas (GC), spektometer inframerah (IR) dan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS).Hasil isolasi diperoleh cairan berwarna coklat kekuningan dengan aroma woody. Analisis produk utama dari hasil isolasi dengan menggunakan GC diperoleh konsentrasi relatif sebesar 36,24%, sedangkan spektrum IR menunjukkan adanya serapan pada daerah 2866-2927,7cm-1, 1458 cm-1, 1377,1 cm-1 dan 1076,6 cm-1 yang masing-masing merupakan serapan dari gugus fungsi hidrokarbon (C-H, -CH3 dan –CH2-) dan eter (C-O-C). Hasil analisis spektra GC-MS menunjukkan ion molekuler (m/e) sebesar   236 dan mempunyai puncak dasar 125. Berdasarkan ketiga analisis tersebut maka produk utama diduga senyawa kariolana metil eter.
Optimalisasi Ekonomi Desa Majaksingi dengan Meningkatkan Produktivitas dan Nilai Tambah Kopi Melalui Argobisnis dan Pariwisata Wicaksono, Muhammad Prasetyo; Yahya, Agil; Prayoga, Teddy; Fitrista Utamita, Aidilia; Widyawati, Tri; Trisna Noviasari, Dilli
Borobudur Journal on Legal Services Vol 5 No 1 (2024): Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bjls.v5i1.10252

Abstract

Kopi merupakan suatu komiditas yang sangat sering di budidayakan oleh masyarakat di Indonesia karena kopi ini dapat sebagai bisnis yang sangat menguntungkan dan memiliki tingkat ekonomi yang tinggi, mudah diolah, dan memiliki banyak khasiat yang ada. Salah satu pemanfaatan yang paling umum kopi ini dengan mengolahnya menjadi produk minuman. Pengolahan kopi yang dilakukan oleh Kelompok Usaha Bersama Peningkatan Produktivitas Dan Hasil Olahan Kopi Lokal Berbasis Agrobisnis Dan Pariwisata (KUB PROLOKBISTA) Majaksingi berupa bubuk kopi Java Mocha. Hal ini untuk membantu perekonomian petani dan masyarakat Desa Majaksingi. Metode yang dilakukan yaitu Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menitikberatkan pada partisipasi anggota KUB PROLOKBISTA Majaksingi dalam pelaksanaannya dengan rangkaian kegiatan identifikasi bibit tanaman kopi, identifikasi biji kopi, pengolahan biji kopi, dan pembuatan merek dagang hasil olahan kopi Java Mocha di Desa Majaksingi. Pengukuran keberhasilan program dilakukan dengan perbandingan olahan biji kopi Java Mocha sebelum dan setelah program. Hasil yang diperoleh berupa komposisi olahan biji kopi Java Mocha khas KUB PROLOKBISTA, dan pembuatan merek dagang hasil olahan kopi Java Mocha dengan nama Kopi Gajah Mungkur Selatan (Kopi GAMBUS).
Systematic Literature Review: Membandingkan Pendekatan Metode Agile dan Waterfall Dalam Pengembangan Perangkat Lunak Widyantoro, Aries; Faradisa Al Bina, Fiqhy; Prayoga, Teddy; Safei, Robi; Akmal Arrasid, Muhammad
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v4i1.2969

Abstract

Software development is a complex and ever-evolving process. The selection of the right methodology is crucial in determining the success of the project. Among the various methodologies that exist, the Agile and Waterfall approaches have been the two most frequently compared. This study aims to conduct a systematic review of the literature (SLR) of various studies that compare the two approaches. This research was conducted by identifying and analyzing a number of relevant scientific articles from various databases. Strict inclusion and exclusion criteria are applied to ensure the quality of the data used. The data analysis process is carried out by identifying the main themes, comparing the findings of various studies, and developing a comparative framework between the Agile and Waterfall approaches. The results of the research and analysis show that the choice between the Agile and Waterfall approaches is highly dependent on the specific context of the project. The Agile approach is more suitable for projects with frequently changing requirements, small and collaborative teams, and an emphasis on fast product delivery. In contrast, the Waterfall approach is more suitable for projects with clear and stable requirements, large and structured teams, and an emphasis on careful planning. In addition, the study also identifies a number of contextual factors that can influence the successful implementation of both approaches, such as organizational size, organizational culture, and project complexity.