La Dupai, La
Halu Oleo University

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI TAHUN 2016 Khotimah, Annisa Rodliyah; Dupai, La; Saktiansyah, La Ode Ahmad
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 8 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.955 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i8.3897

Abstract

ABSTRAKAntenatal Care atau pemeriksaan kehamilan merupakan pemeriksaan ibu hamil baik fisik dan mental sertamenyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka postpartum sehat dan normal. Kunjungan ANC adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkinsemenjak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan ANC diWilayah Kerja Puskesmas Mokoau Kecamatan Kambu Kota Kendari Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakanadalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional study dengan populasi seluruh ibu hamilyang terdaftar di Puskesmas Mokoau Kecamatan Kambu Kota Kendari yang berjumlah 148 orang yang diambildengan teknik non random sampling melalui pendekatan accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah60 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas yang mempunyai pengaruh terhadap variabelterikat antara lain : pendidikan (ρ = 0,006), pengetahuan (ρ = 0,017), Pendapatan/Penghasilan keluarga (ρ = 0,004)dan Dukungan Suami/Keluarga (ρ = 0,009) sedangkan variabel bebas yang tidak berpengaruh terhadap variabelterikat adalah faktor umur (ρ = 0,225). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner sedangkan analisisdata digunakan adalah uji Chi Square pada taraf kepercayaan 90% (α = 0,1). Kesimpulan hasil penelitian ini adalahtingkat pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga dan pendapatan/penghasilan keluarga berpengaruhterhadap pemanfaatan pelayanan ANC, sedangkan umur tidak berpengaruh tehadap pemanfaatan pelayananANC. Disarankan agar ditingkatkan lagi pengetahuan tentang ANC karena ANC sangat di perlukan selama masakehamilan.Kata Kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Pendapatan, Antenatal Care, Ibu Hamil
PENGARUH PERMAINAN MENCOCOKAN TULISAN DENGAN GAMBAR BESERTA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MENGENAI PENYAKIT SKABIES PADA SISWA KELAS VII DAN VIII PONDOK PESANTREN DARUL MUKHLISIN KOTA KENDARI TAHUN 2015 Rinaldi, Risak; Dupai, La; Erawan, Putu Eka
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.797 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1235

Abstract

Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Sercoptes scabiei Var hominis. Prevalensi Skabiessangat tinggi pada lingkungan dengan tingkat kepadatan penghuni yang tinggi dan kebersihan yang kurangmemadai. Menurut World Health Organization (WHO) angka kejadian Skabies pada tahun 2014 sebanyak 130juta orang didunia. Menurut Internasional Alliance for the Control Of Scabies (IACS) kejadian Skabies bervariasimulai dari 0,3% menjadi 46%. penelitian ini dilakukan untuk menurunkan prevalensi penyakit Skabies dengancara metode pembelajaran aktif yang dilakukan di intitusi pendidikan. Salah satu intitusi pendidikan yangcukup erat dengan penyakit ini adalah pondok pesantren karena kehidupan para santri cukup salingberdekatan. Aktivitas mereka banyak dilakukan secara bersama-sama. Penelitian ini disusun dengan tujuanmengetahui apakah ada hubungan permainan mencocokan tulisan dengan gambar beserta video terhadappeningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai penyakit Skabies pada Siwa Kelas VII dan VIII PondokPesantren Darul Muhklisin tahun 2015. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian Pra-Eksperimendengan menggunakan rancangan one group pre test and post test design. Subjek penelitian sebanyak 21 orang.Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis datayang digunakan yaitu uji statistik Mc Nemar. Hasil penelitian tentang permainan edukatif dan video mengenaiSkabies memiliki pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku padakelompok eksperimen. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan pengetahuan, sikap, dan perilakuresponden sebelum dan sesudah diberikan permainan edukatif selama 21 hari.Kata Kunci: skabies, mencocokan tulisan dengan gambar, video, pengetahuan, sikap, perilaku
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN, PENGAWASAN DAN MOTIVASI DENGAN PENINGKATAN DISIPLIN PEGAWAI DI PUSKESMAS MOTAHA KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 Said, Esniatin; Dupai, La; Farzan, Amrin
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.912 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1214

Abstract

Kedisiplinan yaitu bila petugas selalu datang dan pulang tepat waktunya, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik,mematuhi semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku di suatu organisasi tersebut. Rendahnyakedisiplinan disuatu Puskesmas disebabkan oleh kesedaran setiap petugas kesehatan oleh karena itu kedispilinanharus lebih ditingkatkan agar pelayanan di Puskesmas lebih optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihububgan kepemimpinan, pengawasan dan motivasi  dengan peningkatan disiplin pegawai di Puskesmas MotahaKabupaten Konawe Selatan Tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain crosssectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petugas kesehatan yang ada di Puskesmas MotahaKabupaten Konawe Selatan sebanyak 83 orang. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 responden yangdiperoleh dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalahkuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 3 variabel yang diteliti memiliki pengaruh dengan kedisiplinan responden diPuskesmas Motaha Kabupaten Konawe Selatan, yaitu kepemimpinan (X= 4,147, RØ=0,357) dan motivasi (X22hitung= 6,562, RØ=0,436), pengawasan (Xhitung= 4,862, RØ=0,382). Perlu adanya kepemimpinan, pengawasan, dan motivasiyang baik agar dapat memenuhi kebutuhan responden sehingga memberikan semangat dalam melaksanakan aktivitaskerja di Puskesmas.Kata Kunci : Kedisiplinan, Kepemimpinan, Pengawasan, Motivasi.
ANALISIS KEBUTUHAN DOKTER UMUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEEDS (WISN) DI POLI UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2016 Nurrahmah, Sitti; Dupai, La; Nirmala, Fifi
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.667 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1236

Abstract

Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanankesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari merupakannstitusi pelayanan kesehatan tipe C dengan kunjugan pasien yang berubah tiap tahunnya. Datakunjungan di Poli Umum RSUD Kota Kendari terus mengalami peningkatan sejak tahun 2012 hinggatertinggi pada tahun 2014 yaitu sebanyak 4.596 kunjungan. Kemudian pada tahun 2015 datakunjungan menurun yaitu sebesar 3.569 kunjungan. Jumlah kunjungan dapat mempengaruhi bebankerja tenaga kesehatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dokter umum yangdibutuhkan berdasarkan beban kerja dengan menggunakan metode Workload Indicator StaffingNeeds (WISN) di RSUD Kota Kendari Tahun 2016. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptifkuantitatif dengan pendekatan observasional. Subyek penelitian adalah seluruh dokter umum yangbertugas di Poli Umum RSUD Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan waktu kerja tersedia bagidokter umum di Poli Umum RSUD Kota Kendari adalah sebesar 251 hari pertahun atau sama dengan1.506 jam pertahun atau 90.360 menit pertahun. Kegiatan dokter umum mencapai waktu produktifsesuai dengan panduan pelayanan pasien oleh dokter umum di Amerika Serikat yaitu sekitar 15menit perpelayanan pasien. Standar beban kerja dokter umum dalam mengerjakan kegiatan pokokdi Poli Umum RSUD Kota Kendari selama satu tahun masing-masing adalah 18.072 pertahun untukpelaksanaan anamnesa penyakit, 18.072 pertahun untuk pemeriksaan fisik dan atau pemeriksaanpenunjang (rujukan). Dan 18.072 pertahun untuk penulisan resep serta penyuluhan kesehatan padapasien selama setahun. Standar kelonggaran dokter umum di Poli Umum adalah 0,08 menitpertahunnya. Berdasarkan perhitungan WISN kebutuhan dokter umum tahun 2016 di Poli Umumyaitu 1 orang pelaksana. Dalam hal ini terjadi kelebihan tenaga yang bertugas sehari-hari di PoliUmum RSUD Kota Kendari. Disarankan agar pihak rumah sakit untuk menggunakan metode WISNdalam perencanaan tenaga kesehatan pada tahun berikutnya agar diperoleh kebutuhan tenagaberdasarkan beban kerja nyataKataKunci: Kebutuhan, Dokter Umum, WISN.
PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN STATEGI PEMBERDAYAAN GURU MELALUI TAHAP ADAPTASI, INOVASI, DAN MANDIRI PADA SISWA KELAS IV DI SDIT AL QALAM KOTA KENDARI TAHUN 2017 Utami, Nurul Fadilla; Dupai, La; Rezal, Farid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 1 (2018): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.259 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i1.3907

Abstract

Diare menempati urutan kelima dalam 10 penyakit penyebab kematian di dunia. Berdasarkan hasil Riskesdastahun2013 period prevalence diare di Sulawesi Tenggara sebesar 7,3% dengan insiden diare pada balita sekitar 5%.Jumlah kasus diare yang ditangani pada tahun 2016 sebanyak 35.864 kasus atau sebanyak 46,77% dari perkiraankasus. Berdasarkan data Dinas Kota Kendari Puskesmas Lepo-Lepo masih tinggi dan menjadi urutan tiga. Kasusdiare di wilayah Puskesmas Lepo-lepo tahun 2016 relatif cukup tinggi yaitu sebanyak 628 penderita. Cuci tangandengan sabun telah dipandang sebagai salah satu cara yang hemat untuk mengurangi beban penyakit menularsecara global. Manfaat besar dari cuci tangan dengan sabun adalah mengurangi penyebaran penyakit diare,penyebab utama kematian pada anak dikarenakan jarang melakukan cuci tangan pakai sabun. Tahapan adaptasi,inovasi, dan mandiri dapat menjadi solusi dalam menerapkan kebiasaan baik cuci tangan pakai sabun. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh perilaku cuci tangan pakai sabun dengan strategipemberdayaan guru melalui tahap adaptasi, inovasi, dan mandiri pada siswa kelas IV di SDIT Al Qalam Tahun2017. Metode penelitian menggunakan Pra Eksperimental dengan rancangan One group pre test-post testdengan jumlah sampel 32 reponden. Data dianalisa menggunakan uji Mc Nemar. Hasil penelitian menunjukkanbahwa terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pada responden yaitu pengetahuan p value(0,000) < α (0,05), sikap p value (0,000) < α (0,05), dan tindakan p value (0,001) < α (0,05). Sehingga dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh terhadap perilaku cuci tangan pakai sabun dengan strategi pemberdayaanguru melalui tahap adaptasi, inovasi, dan mandiri pada siswa kelas IV di SDIT Al QalamTahun 2017Kata Kunci: Diare, Adaptasi, Inovasi, Mandiri, Cuci Tangan
GAMBARAN PERENCANAAN PENGADAAN ALAT KESEHATAN DI PUSKESMAS SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN TAHUN 2015 Yusliati, Yusliati; Dupai, La; Lisnawaty, Lisnawaty
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.432 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.660

Abstract

Komponen penting dalam mendukung salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatanadalah dengan pengadaan alat kesehatan. Pada perencanaan pengadaan alat kesehatan, diPuskesmas sering mengalami keterlambatan pengadaan serta pengadaan alat kesehatan belumterealisasi dengan baik sehingga dalam memberikan pelayanan pasien di Puskesmas menjadi kurangefektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat informasi lebih mendalam tentanggambaran perencanaan pengadaan alat kesehatan di Puskesmas Siompu Kabupaten Buton SelatanTahun 2015 ditinjau dari sumber daya manusia, saran dan prasarana, biaya/dana, metode, sertapermintaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang, yang terdiri dari 2 orang informan kunci dan 3orang informan biasa. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan pengadaan alat kesehatan diPuskesmas Siompu berdasarkan sumber daya manusia yang ada, kelengkapan sarana dan prasarana,biaya yang dialokasikan tidak cukup, tidak adanya metode atau pedoman dalam penyusunanperencanaan, pengadaan alat berdasarkan kebutuhan alat di Puskesmas serta di sesuaikan dengananggaran yang dialokasikan pertahunnya, serta menetukan jumlah permintaan alat denganmengidentifikasi kebutuhan berdasarkan anggran yang tersedia.Kata kunci: Perencanaan,  Alat kesehatan, Puskesmas
HUBUNGAN AKTIVITAS PENYELAM DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA NELATAN DI DESA TOROBULU KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2016 Sukbar, Sukbar; Dupai, La; Munandar, Sabril
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.96 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.671

Abstract

Penyelaman pada kedalaman lebih dari 20 meter mempunyai risiko yang cukup besar terhadap keselamatan dan kesehatan penyelam. Oleh karena itu, penyelaman harus dilakukan dengan syarat tertentu dan menggunakan alat selam yang memenuhi standar (SCUBA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas penyelam dengan kapasitas vital paru pada pekerja nelayan di Desa Torobulu, Kecamatan Laeya, Kabupaten  Konawe Selatan tahun 2016. Penelitian ini adalah  jenis penelitian  observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nelayan penyelam di Desa Torobulu yang berjumlah 40 orang. Dari hasil analisis data didapatkan bahwa terdapat hubungan antara kedalaman dengan kapasitas vital paru pada pekerja nelayan (p = 0,030), terdapat hubungan antara alat bantu dengan kapasitas vital paru pada pekerja nelayan (p =0,006), terdapat hubungan antara IMT dengan kapasitas vital paru pada pekerja nelayan (p=5,9x10-5), terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kapasitas vital paru pada pekerja nelayan (p =4,8x10-4), terdapat hubungan antara lama kerja dengan kapasitas vital paru pada pekerja nelayan (p = 0,044). Diperlukan pelatihan khusus tentang penyelaman yang baik sehingga tidak terjadi penyakit dekompresi terhadap penyelam. Kata Kunci: Kapasitas Vital Paru, Kedalaman, Alat Bantu, Status Gizi, Kebiasaan Merokok, Lama Kerja