Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sikap Dan Perilaku Masyarakat Desa Dajan Peken Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Laksmiwati, Ida Ayu Alit; Wedasantara, Ida Bagus Oka; Budarsa, Gede
Bumi Lestari Journal of Environment Vol 24 No 1 (2024)
Publisher : Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/blje.2024.v24.i01.p03

Abstract

Population growth in urban area directly or indirectly affects environmental quality. Waste is environmental problem that has long been of global concern and needs to be handled seriously so that it does not cause harmful impacts. Currently, waste in Bali Province is not only a problem in urban area, but has spread to rural area. Responding to the Bali Provincial government's policy, Dajan Peken Village in Tabanan Regency has established a TPS3R (Reuse-Reduce-Recycle Waste Management Site) for waste management with several waste management facilities and infrastructure. This research aims to identify community attitudes in source-based waste management, and understand community behavior in managing their respective household waste in Dajan Peken Village. The results of the research show the peoples in Dajan Peken Village already have a fairly good attitude in responding to Bali Governor Regulation No. 47 of 2019 concerning Source-Based Waste Management, however, public views regarding conventional waste management such as landfilling and burning can still be found. At the behavioral level, patterns of inappropriate waste management are still found in Dajan Peken Village, such as burning waste, hoarding it, not sorting waste, and so on.
INKLUSIVITAS MASYARAKAT ISLAM PEGAYAMAN MELALUI SISTEM PENAMAAN DIRI Budarsa, Gede; Ginting, Jonson Handrian
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v5i2.15012

Abstract

A name is a marker of a person's self in a social system. The Pegayaman Islamic Community is one of the Islamic communities in Bali. This Islamic society has integrated various elements of Balinese Hindu culture, including in its self-naming system. They use the naming patterns of the Balinese Hindu community. This research explores the naming patterns of the Pegayaman Islamic community which originates from the Balinese Hindu tradition. By using qualitative methods such as interviews, observations and literature studies, this research reveals that the naming system of the Pegayaman people uses birth order and gender like the Balinese Hindus. Typical Balinese names include Wayan for the first child, Nengah for the second child, Nyoman for the third child and Ketut for the fourth child. This name was then combined with an Islamic name. The naming pattern according to birth order resulted in the names Wayan Hasyim, Nengah Zakaria, Nyoman Imamulhayi and Ketut Muhammad. Names according to gender use the name Siti for women and Muhammad for men. This integration of Balinese culture reflects the inclusive attitude of the Pegayaman Islamic community in responding to conditions in Bali, fostering an attitude of tolerance and mitigating tendencies towards religious fundamentalism and radicalism.
Peran Ganda Perempuan Bali di Masa Pandemi Covid-19 Darmayanti, Arni; Budarsa, Gede
SOCIUS Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v8i1.209

Abstract

Pandemi Covid-19 berefek pada perekonomian Bali yang mengandalkan sektor pariwisata. Turunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Bali berpengaruh terhadap pendapatan berbagai pekerja pariwisata. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup di tengah kemelutnya perekonomian Bali. Dalam kondisi ini, para istri sebagai perempuan Bali harus ikut terlibat dalam pemertahanan ekonomi keluarga. Mereka berjuang melalui aktivitasnya di ranah publik sebagai pedagang makanan. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan peran ganda perempuan khususnya istri pekerja pariwisata sebagai pemertahanan ekonomi keluarga selama pandemi serta implikasinya. Penelitian ini mencoba memberikan gambaran terkait studi gender di masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan pendekatan peran perempuan dalam ranah domestik dan publik serta pendekatan studi subaltern untuk melihat implikasi dari fenomena beban ganda yang mereka alami. Penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil kajian menunjukkan bahwa kelompok perempuan Bali ini sangat berperan dalam upaya ketahanan ekonomi keluarga di masa pandemi. Mereka menjadi solusi atas permasalahan ekonomi keluarga di masa pandemi melalui aktivitas membuka warung makanan untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga mereka. Aktivitas mereka di ranah publik dilakukan tanpa meninggalkan kewajiban mereka di ranah domestik. Kondisi ini menjadikan istri pekerja pariwisata berperan ganda yang menempatkan mereka sebagai kelompok subaltern.
Generasi Z menjadi generasi yang nyatanya akan memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat ke depan. Seperti isu-isu mengenai disintegrasi dan pesan-pesan perpecahan yang harus diantisipasi. Oleh karenanya pengamalan terhadap nil Susanto, Willy; Aliffiati, Aliffiati; Budarsa, Gede
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26280

Abstract

Generasi Z menjadi generasi yang nyatanya akan memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat ke depan. Seperti isu-isu mengenai disintegrasi dan pesan-pesan perpecahan yang harus diantisipasi. Oleh karenanya pengamalan terhadap nilai toleransi dan multikultural harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Program PENITI hadir untuk memberikan wawasan yang jauh lebih komprehensif melalui penyelenggaran pembelajaran yang menyenangkan dengan tetap mengedepankan substansi dari nilai multikultural itu sendiri. Penyelenggaraan program di MA Tawakkal Denpasar bisa terbilang berjalan optimal dengan hasil yang menggambarkan pemahaman yang baik. Serta kontribusi dari siswa-siswi kelas X yang mengikuti jalannya program dari awal sampai akhir. Dengan harapan untuk membawa pesan damai dan bekal pengetahuan yang berguna ke depan.
Pengetahuan Masyarakat Desa Dajan Peken terhadap Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Laksmiwati, Ida Ayu Alit; Wedasantara, Ida Bagus Oka; Budarsa, Gede
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 6, No 3 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), February
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v6i3.2023

Abstract

Rapid population growth in urban areas has a significant impact on environmental quality, especially in waste management. Waste-related problems are a global concern, not only limited to urban centers, but also spreading to rural areas which require joint efforts. Responding to Bali Province's waste management directives, Dajan Peken Village in Tabanan Regency has started a waste management initiative involving the community. This research aims to assess the condition of waste in Dajan Peken Village which originates from various community activities and explore community knowledge about managing their household waste. The findings show that waste in this village comes not only from households but also from markets, kiosks, offices, schools and places of worship. Even though the community already has fairly good knowledge, ongoing outreach efforts and promotion of the 3R movement are still needed. This research provides localized insights, emphasizing the importance of sustainable waste management practices.