Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal Of Human And Education (JAHE)

Program Kemitraan Masyarakat Pada Kelompok Siswa Tentang Kesehatan Reproduksi Sehat Dalam Rangka Mencegah Perilaku Seks Bebas Di SMA Muhammadiyah 3 Jember Subiastutik, Eni; Gumiarti, Gumiarti
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1416

Abstract

Pada usia remaja seorang mengalami tumbuh dan berkembang dengan pesat, yangmana pada masa ini rasa ingin tahu berbagai hal sangat tinggi, tidak terkecuali perkembangan seksnya. Hal ini karena terjadi fluktuasi sekresi hormon-hormon, hingga mempengaruhi dorongan seksualnya. Ada pandangan yang keliru di masyarakat, bahwa anak yang sudah mengalami pubertas dan berusia di atas 14 tahun dianggap sudah cukup matang dalam segala hal, serta siap menghadapi dunia orang dewasa. Tujuan dari pengabmas ini, agar remaja lebih mempunyai pemahaman dan mempunyai kepedulian menjaga kesehatan reproduksinya dengan tidak melakukan pergaulan bebas terutama seks pra nikah hingga berdampak pada kehamilan yang tidak diinginkan dan pernikahan dini. Kurangnya pemahan remaja tentang tumbuh kembang yang terjadi pada dirinya, akan berpengaruh pada rasa kepedulian menjaga kesehatan reproduksi yang sehat, dan cenderung melakukan hal - hal diluar kendali terutama seksual .Metode yang digunakan adalah , yang pertama memberikan pelatihan pada guru dan remaja yang masuk team KRR tentang kesehatan reproduksi sehat, tanda dan gejala, dan cara mengantisipasinya. Langkah kedua dengan memberikan pendampingan kegiatan unit KRR membuat rencana kerja dan implemenntasi memberikan penyuluhan , pembagian lifleat kesehatan reproduksi kepada teman sebaya secara periodik dan melakkukan evaluasi kegiatan unit KRR. Langkah ketiga membentuk wadah atau unit yang menampung apresiasi remaja minat pada kesehatan reproduksi. Target dan luaran dari kegiatan pengabmas ini adalah terbentuknya unit KRR sebagai rintisan di SMA Muhammadyah 3 Jember dan booklet sebagai alat membantu penyuluhan kepada guru khususnya bidang kesiswaan dan tim unit KRR. Kegiatan pengabmas ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa, dan dengan bertambahnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi, pergaulan bebas pada remaja dapat dicegah, dan komunikasi bisa lebih baik.
Remaja Putri Bebas Anemia Di Daerah Rural Melalui Program “Gang Meri “ Subiastutik, Eni; Gumiarti, Gumiarti
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1853

Abstract

Remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Perubahan perkembangan tersebut meliputi aspek fisik, psikis dan psikososial. Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. (Sofia & Adiyanti, 2013).Remaja putri ( Rematri ) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, pola hidup yang tidak bagus, yaitu dengan sering mengkonsumsi minuman kekinian yang tinggi tanin. SMKN I kami pilih untuk kegiatan pengabmasy karena mayoritas siswinya berasal dari lingkungan rural dengan sosial ekonomi rendah. Dari sosial ekonomi yang rendah berpengaruh pada status gizi keluarga terutama remaja putri yang ada di dalamnya. Informasi dari pihak sekolah, selama era pandemi jarang didatangi dari pihak Puskesmas untuk diberikan tablet tambah darah , dilakukan skrining anemia dan status gizi pada remaja. Hasil wawancara dari 6 orang siswi, mereka mengatakan jarang sekali makan sayuran dan buah disetiap menu makannya, serta hampir setiap hari mengkonsumsi es teh yangmana teh mengandung kadar tanin yang cukup tinggi yang dapat menghambat penyerapan Fe dalam darah. Rematri yang memasuki masa pubertas juga mengalami pertumbuhan pesat, sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di kalangan rematri. Tujuan kegiatan pengabmasy ini adalah memberikan tambahan pengetahuan tentang asupan nutrisi yang baik, mencegah dan mengenali tanda dari anemia sehingga semua remaja akan terbebas dari anemia, tumbuh dan berkembang dengan lebih baik dan sehat. Metode kegiatan dari pengabmasy ini adalah menggali tingkat pemahaman remaja tentang anemia, sharing dan diskusi pengetahuan tentang anemia, pemeriksaan skrining anemia dg pemeriksaan kadar Hb, pemberian tablet Fe, dan pemilihan duta Rematri bebas anemia di lingkungan SMKN I Jember. Kata Kunci: Rematri, Anemia, Tablet TTD