Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEADILAN DALAM KELUARGA POLIGAMI Hidayat, Riyan Erwin; Relfi, Kelin Ama; Oktora, Nency Dela; Angkasa, Nawa
Syakhsiyah Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 1 (2022): Bahasa Indonesia
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/syakhshiyyah.v2i1.4996

Abstract

Keadilan dalam pernikahan poligami diharuskan ada dan terlaksana berdasarkan firman Allah swt dalam Q.S An Nissa ayat 3, keadilan yang dituntut dalam poligami ialah memberikan hak yang sama pada semua istrinya,baik dalam hal membagi waktu,nafkah baik lahir maupun batin, tempat tinggal, pakaian, kebutuhan dan perlakuan suami terhadap istrinya tanpa ada kecondongan pada salah satunya. Seperti yang terjadi di desa Sumbergede yang menjadi lokasi penelitian ditemukan bahwa ada 3 keluarga dimana terindentifikasi kurangnya penerapan keadilan didalam keluarga poligami. Allah swt membolehkan poligami sampai 4 orang istri dengan syarat berlaku adil kepada mereka. Adil merupakan prinsip dimana memberikan kepada setiap orang hak dan kesempatan yang sama. Adil diartikan sikap tidak berat sebelah dan tidak memihak salah satu. Dasar hukum poligami terdapat dalam Q.S An Nisa ayat 3 dan 129 kemudian dalam KHI pasal 55 sampai 59. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dimana objeknya merupakan peristiwa faktual dilingkungan masyarakat ataupun individu. Sifat penelitian ialah deskriptif kualitatif dimana dengan cara mendeskripsikan suatu kejadian yang terjadi dimasyarakat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik ananlisis data dengan menggunakan metode Deduktif yaitu menggali informasi secara umum kemudian di khususkan menjadi konsep keadilan dalam keluarga poligami.
Kawin Hamil Perspektif Mazhab Fikih, Kompilasi Hukum Islam dan Maqāshid Syarī’ah (Sebuah Kajian Komprehensif) Fathoni, Muhammad Nur; Angkasa, Nawa; Tarmizi, Tarmizi
Syakhsiyah Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 3 No 1 (2023): Syakhshiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/syakhshiyyah.v3i1.6797

Abstract

Marriage based on the provisions of Allah and His Messenger will make a happy household in this world and the hereafter based on sharia. The development of current trends in communication, information and technology can disrupt the noble value of marriage if it is misunderstood and misused. The real negative impact that occurs in society is the increasing number of women who become pregnant outside of marriage due to promiscuity. This study aims to examine the law of pregnant marriages in terms of three legal perspectives; Mazhab Fikih, Compilation of Islamic Law (KHI) and Maqāshid Shariā'h. This research is literature research with a literature approach. This type of research is library research with a document study approach where primary and secondary data are obtained from books, journals, books and references that discuss pregnant marriages. The results of this study found that the Ulama Mazhab Fikih discusses the act of pregnant marriage in Fikih and there is khilafiyyah related to the provisions and conditions for pre-marrying women who are pregnant outside of marriage and after marriage. The Compilation of Islamic Law (KHI) which regulates pregnant marriages in article 53 has fulfilled the five main objectives of sharia (adh-Dharūriyyah al-Khamsah); maintaining religion, soul, intellect, offspring/honor, and property after being reviewed with Maqāshid Sharī'ah.
MODERASI AGAMA DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL QUR’AN KOTA METRO susanti, liana dewi; Mala, Asnal; Angkasa, Nawa
Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama Vol. 1 No. 1 (2021): Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia adalah negara yang dimana banyak yang menganut Agama Islam dan dimana juga menjadi negara yang penduduk muslimnya terbanyak sehingga menjadi sorotan dari beberapa negara dan menjadi sorotan dalam moderasi Agama. Salah satu di antaranya Pesantren Raudlatul Qur’an, juga menggeser relasi antara kiai dengan santri, dari relasipaternalisme meajdi relasi yang semakin funsiaonal. tawaduk ta’dim terhadap kiyai atau guru nya dan di ajarkan untuk toleransi agar selalu menjaga kerukunan antar uat beragama.Sorang kiai kini tak lagi mengurusi semua hal tentang pesantren. Kepengrusan pesantren Raudlatul Qur’an sudah ada yang mengelolanya sendiri. Pengurus dari pesantren tersebut anak kiai itu sendiri yang sudah lama mondok di pesantran dan mempunyai pengetahuan yang mumpuni serta mempunyai jiwa kepemimpinan. Kemudian pesantren Raudlatul Qur’an juga menjadi sebuah yayasan untuk berjaga-jaga agar pesantren tidak lenyap bersama meniggalnya kiai, bila ahli waris tidak mampu atau tidak mau melanjutkan fungsi orangtua mereka. Di pondok pesantren Raudlatul Qur’an ini menganut golongan Nahdlatul Ulama (NU) yang dimana santri di ajarkan untuk selalu mandiri dan di dalam Islam itu tidak menganggap semua agama itu sama tapi Islam menjarkan untuk memperlakukan semua agama itu sama.
Implementasi Kaidah Muamalah pada Percetakan CV. Nekad Romo untuk Meningkatkan Kualitas Karyawan Prayogo, Singgih; Angkasa, Nawa
Mu’amalah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/muamalah.v2i1.7293

Abstract

This study is to provide exposure or results of the implementation of Islamic business ethics in an effort to improve employee performance in one's business. This study uses descriptive qualitative methods to determine the perspective of Islamic values in the implementation of Islamic business ethics in employee performance. The object or place taken in this research is World Romo Romo which is engaged in the Romo and advertising business at Jalan Terong Metro Timur Address, Metro City. Data taken using primary data obtained from interviews with business owners, employee representatives and customer representatives by testing the validity of the data using triangulation. Data collection techniques through interviews, observation, and also documentation.
EFFECTIVENESS OF ULTRA PETITUM PARTIUM IN DIVORCE CLAIMS IN RELIGIOUS COURTS Nurhidayati, Nurhidayati; Liberty, Amira Fauziah; Nugraha, Satriya; Angkasa, Nawa; Sari , Fitri Maulina
ADHKI: JOURNAL OF ISLAMIC FAMILY LAW Vol. 4 No. 2 (2022): ADHKI: Journal of Islamic Family Law
Publisher : Indonesian Association of Islamic Family Law Lecturers

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37876/adhki.v4i2.101

Abstract

The ultra petitum partiumis a principle that doesn’t allow judge to make verdicts on unrequested or over-demanding cases. In divorcement cases, ithas limited the authority of the judge in giving verdicts to grant women's rights. The existence of a Supreme Court Circular Letter (SEMA) on number 3 of 2018 strengthened by PERMA on number 3 of 2017 concerning The Guidelines for Prosecuting Women Facing the Law opens a gap for judges to consider this principle. The type of this research is empirical legal research. The data obtained through field research and qualitative descriptive. The primary data sources in this study were collected through observations, and judges interview in the Metro Religious Courts. The secondary data sources are acquired from library (legislation and certain related books). The data analysis method conducted in 3 stages, 1. Collecting the data, 2.Restating the statement, and 3. Connecting the datawith existed theories. The results shows that the Metro Religious Court Judges still override the existence of a Supreme Court Circular (SEMA) number 3 of 2018 because it is only limited to the formulation of rooms that are not binding as legislations. It is may also be applied or ignored.