Djalal Er Riyanto
Departemen Ilmu Komputer/Informatika, Fakultas Sains Dan Matematika,Unversitas Diponegoro

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Masyarakat Informatika

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ARSIP STATIS PADA BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN VECTOR SPACE MODEL Kafatan, Silmi; Riyanto, Djalal Er; Saputra, Ragil
Jurnal Masyarakat Informatika Vol 5, No 9 (2014): JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA
Publisher : Department of Informatics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1353.791 KB)

Abstract

Badan Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu lembaga pemerintah yang berkewajiban menjaga dan melestarikan arsip statis yang berada di tingkat provinsi. Salah satu upaya penyelamatan arsip dalam perspektif modern saat ini cenderung mengarah bagaimana memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola arsip. Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Statis menggunakan vector space model merupakan sistem yang dapat memudahkan pengelolaan arsip statis, mampu diakses oleh siapa saja yang membutuhkan informasi kearsipan serta memberikan kemudahan dalam hal pencarian arsip yang relevan dengan kebutuhan pengguna sistem. Pada fungsi pencarian arsip, sistem menggunakan metode Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) untuk memberikan bobot pada setiap indeks dari kata-kata (term) dan vector space model untuk mengukur kemiripan antara vektor dokumen dengan vektor kata kunci. Pada pengujian terdapat tiga besaran performansi yang dihitung yaitu Recall untuk menemukan seluruh dokumen yang relevan dalam koleksi dokumen, Precision untuk menemukan hanya dokumen yang relevan saja dalam koleksi dan Interpolated Recall Precision untuk mengukur performansi sistem dengan mempertimbangkan aspek keterurutan dokumen relevan. Sistem telah diuji pada 75 dokumen arsip dengan memasukkan 10 kata kunci yang berhubungan dengan dokumen arsip. Hasil pengujian menunjukkan nilai rata-rata recall sebesar 99% dan nilai rata-rata precision sebesar 36,4%. Untuk nilai rata-rata interpolasi precision pada hasil penghitungan interpolasi antara recall dan precision sebesar 90,2%.
Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Reward Kepada Anggota Terbaik Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus: Koperasi Simpan Pinjam Utama Karya Jepara) Setiaji, Bagus; Riyanto, Djalal Er
Jurnal Masyarakat Informatika Vol 8, No 2 (2017): JURNAL MASYARAKAT INFORMATIKA
Publisher : Department of Informatics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.866 KB)

Abstract

Koperasi Simpan Pinjam Utama Karya Jepara merupakan badan usaha tingkat menengah yang bergerak di bidang simpan dan pinjam untuk para anggotanya. Untuk menarik dan mempertahankan anggota, koperasi tersebut mengadakan kegiatan pemberian reward sebagai program tahunan. Dalam menentukan calon penerima reward, koperasi tersebut masih menggunakan cara sederhana yaitu dengan cara pengundian tanpa menggunakan kriteria penilaian. Dengan demikian berpotensi terpilihnya penerima reward untuk anggota yang memberikan kontribusi minimum terhadap koperasi. Dalam pembuatan tugas akhir ini akan dikembangkan suatu aplikasi sistem pendukung keputusan pemberian reward kepada anggota terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan model proses prototipe. Aplikasi dikembangkan dengan metode AHP karena metode tersebut mempunyai kemampuan untuk menentukan calon penerima reward dengan menggunakan kriteria penilaian. Aplikasi dikembangkan dengan model proses prototipe karena model proses tersebut bertindak sebagai mekanisme untuk mengidentifikasi spesifikasi-spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Dengan adanya aplikasi pemberian reward yang mampu memproses empat kriteria penilaian yaitu saldo rata-rata dalam satu tahun, setoran terbesar dalam satu tahun, tanggal terdaftar, dan intensitas transaksi menabung dalam satu tahun menjadi data calon penerima reward. Koperasi memperoleh output dari aplikasi berupa data pendukung sebagai bahan referensi untuk menentukan data calon penerima reward. Sehingga koperasi tidak lagi memberikan reward kepada anggota yang memberikan kontribusi minimum terhadap koperasi.