Santi Pratiwi, Santi
South Sumatera Nature Conservation Agency, Ministry of Environment and Forestry, Jl. Kol. H. Burlian KM 6 No. 79 Puntikayu, Palembang, Indonesia 30153

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Eskalasi Keterampilan Bermain Musik Keroncong Bagi Guru Seni Budaya SMP Kabupaten Blora Sebagai Upaya Pelestarian Musik Keroncong Rachman, Abdul; Pratiwi, Santi; Utomo, Udi; Widodo, Widodo; Muchsin, Ibnu Amar; Cahyono, Indrawan Nur; Kurniawan, Andhika
Varia Humanika Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v5i1.77217

Abstract

Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di Satuan Pendidikan SMP di Indonesia. Ruang lingkup mata pelajaran Seni Budaya diantaranya adalah seni musik yang mencakup kemampuan untuk mengapresiasi karya musik baik seni musik tradisional maupun manca negara. Pada pelaksanaan pembelajarannya, guru perlu memiliki kompetensi berupa pengetahuan dan praktik bermain musik tradisional. Musik keroncong merupakan bagian musik tradisional yang bisa diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Namun, kenyataan di lapangan banyak sekali guru Seni Budaya yang belum menguasai kemampuan tersebut karena background pendidikan mereka bukan di bidang seni musik. Hal ini menjadi kendala yang signifikan pada kegiatan pembelajaran materi seni musik. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian cukup optimal dalam upaya meningkatkan pengetahuan guru Seni Budaya SMP kabupaten Blora terhadap musik keroncong, yang bisa ditunjukkan dengan hasil dari post test yang dilakukan oleh tim pengabdian. Selain itu Keterampilan para guru Seni Budaya SMP kabupaten Blora dalam memainkan alat musik keroncong juga meningkat yang bisa ditunjukkan dengan keberhasilan peserta dalam praktik unjuk kerja memainkan musik keroncong secara berkelompok. Beberapa catatan tersebut antara lain 1) perlu adanya kegiatan lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan peserta pengabdian dalam bermain alat musik keroncong, 2) penerapan materi musik keroncong dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Seni Budaya di tingkat SMP kabupaten Blora, 3) perlu komunikasi yang terus menerus antara tim pengabdian dengan peserta dalam mengintegrasikan program-program yang komprehensif di lingkungan sekolah.
Hubungan Status Anemia, Kebiasaan Sarapan Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswi Di SMPN 03 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah Pratiwi, Santi; Jayadi, Ajib; Dalimunthe, Natasha Khalida
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 3 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i3.5884

Abstract

Aspek kunci guna mengoptimalkan standar negara dan SDM ialah pendidikan. Prestasi belajar sebagai satu diantara parameter yang bisa dipakai guna mengukur tingkat kesuksesan pada proses pendidikan. Remaja merupakan sumber daya manusia yang sangat penting. Permasalahan gizi yang sering dialami remaja seperti mengalami anemia (kekurangan zat gizi besi), seringnya melewatkan sarapan pagi dan kekurangan atau kelebihan gizi. Riset berikut bertujuan guna memahami korelasi diantara status anemia, status gizi dan kebiasaan sarapan terhadap prestasi belajar siswi di SMPN 03 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. Metode riset berikut memakai design studi deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional (potong lintang). Sampel dalam riset berjumlah 67 orang melalui teknik penentuan sampel yakni simple random sampling. Analisa data yang dijalankan yakni analisa univariat serta analisa bivariat. Berdasarkan hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa terdapat korelasi diantara status anemia (p-value = 0,14), kebiasaan sarapan (p-value = 0,001) dan status gizi dengan prestasi belajar (p-value = 0,028). Saran dari penelitian ini yaitu sekolah dapat juga membuat program sarapan sehat dan menjalankan pengukuran tinggi badan dan bobot tubuh guna memonitor status gizi pelajar serta dapat melakukan sosialisasi terkait pentingnya sarapan dan pencegahan anemia gizi besi.
Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Homeostasis dan Kemandirian Pada Penderita Keterbelakangan Mental Akibat Ensefalitis Ridwan, Nurul Muhriza Ridwan; Pratiwi, Santi; Sulianti, Ambar
Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi Vol 5 No 1 (2019): 2019
Publisher : Psikologi UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jippuhamka.v5i1.9249

Abstract

Ensefalitis adalah radang jaringan otak yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, jamur dan riketsia. Infeksi pada otak menimbulkan masalah medis yang serius dan membutuhkan pengenalan dan penanganan segera untuk memperkecil gejala sisa neurologis yang serius di antaranya ialah keterbelakangan mental. Keterbelakangan mental menimbulkan masalah baik yang berdampak secara biologis maupun psikologis. Homeostasis psikologis adalah suatu bentuk perilaku manusia yang ingin mencari keseimbangan atau meniadakan ketidak-seimbangan menjadi seimbang yang terdapat dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan memahami homeostatis psikologis pada seorang anak yang mengalami keterbelakangan mental akibat ensefalitis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan teknik survey dan wawancara untuk mamahami kemungkinan penyebab terjadinya kelumpuhan pada subjek penelitian dan homeostasis psikologis pada subjek. Subjek adalah seorang perempuan beusia 19 tahun yang mengalami keterbelakangan mental, namum memiliki kemandirian yang tinggi dalam mengurus hidupnya. Berdasarkan pengolahan hasil wawancara, kemungkinan terjadinya keterbelakangan mental pada subjek penelitian karena subjek mengalami subjek mengalami ensefalitis akibat penyebaran virus campak ke otak. Kelainan fungsi saraf yang timbul berupa kelainan kognisi (disleksia dan diskalkulia), memori, dan emosi. Hasil wawancara menunjukkan peran kedisiplinan ibu dalam membentuk homeostasis psikologis pada subjek.
Shift work and sleep pattern disturbances of nurses at bua health center : a correlation study Nurhaenih, Nurhaenih; Pratiwi, Santi; Sugiyanto, Sugiyanto; Hoesny, Rezkiyah
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1151600

Abstract

Shift work is an essential aspect of healthcare services, particularly in facilities such as the BUA Health Center. However, it has been widely documented that shift work can disrupt sleep patterns, leading to significant health issues for workers, including nurses. This study aims to examine the relationship between shift work and sleep pattern disturbances among nurses at the BUA Health Center. Utilizing a qualitative approach and a literature study methodology, this research explores existing academic literature, case studies, and surveys from healthcare workers to understand the extent of sleep disturbances among nurses working various shifts. The analysis identifies that irregular sleep patterns, sleep deprivation, and poor quality of sleep are prevalent among nurses working rotating or night shifts. These disturbances have been shown to negatively affect both physical health and mental well-being, contributing to increased fatigue, decreased cognitive function, and a higher risk of burnout. Furthermore, the literature suggests that shift work impacts job performance and overall work satisfaction. This study underscores the need for effective strategies to mitigate the negative effects of shift work, including improved scheduling, better sleep hygiene practices, and organizational interventions. Recommendations include more flexible work schedules and the incorporation of regular sleep assessments to monitor the health of nurses. This research calls for further studies to develop interventions and policies that address the specific needs of healthcare professionals in shift-based roles.