Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ESTIMASI PENYESUAIAN LIKUIDITAS TERHADAP VALUE AT RISK DARI DATA HISTORIS Pratiwi, Noviana
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 8 No 1 Agustus 2015
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.834 KB) | DOI: 10.34151/technoscientia.v8i1.195

Abstract

Risk is often associated with volatility or deviation of investment return, investor required measure of risk to managing risk. Value at Risk (VAR) is a risk measurement techniques and considered the standard method of measuring risk. In portfolio, VaR is defined as the estimated of maximum loss will be experienced by a portfolio at a spesific time period with a certain confidence level. There are three main methods to calculate the VaR i.e. variance-covariance , historical simulation and monte carlo simulation method. Capital market are not perfected liquid, but VaR model is usually asumsed to be liquid market. Whereas liquidity of market should be considered in capital market due to be optimally role in supporting economic growh, the market must be liquid. Incorporation of liquidity risk into VaR model is called Liquidity adjuated Value at Risk (LVaR). In our work, LVaR is estimated for highly liquid and less liquid portfolio.
STRATEGI MODEL PENGENDALIAN PENYEBARAN VIRUS INFLUENZA Pratiwi, Noviana; kartono, Kartono
MATEMATIKA Vol 11, No 3 (2008): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.474 KB)

Abstract

Influenza or more popular is called flu is a kind of disease caused by virus which infect system of respiratory. Virus of influenza spread by direct contact with a host, so it is needed a quarantine and isolate program to rein it. By quarantine and isolate, formulation of reproduction number are made, by then is to determine a strategy to rein the virus. As a verification of formula obtained, we study the avian influenza at Central Java on September 2005 – April 2008.  
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI Pratiwi, Noviana; Mayasari, Dewi; Shalihatulhayah, Aqilah
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komitmen organisasi adalah kunci keberhasilan perusahaan. Karakteristik pekerjaandigunakan untuk menghasilkan kepuasan kerja yang tinggi. Komitmen organisasi dapatterwujud jika perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukungsehingga karyawan termotivasi untuk memberikan kinerja terbaiknya. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik pekerjaan dan penggunaanteknologi informasi terhadap komitmen organisasi, studi kasus salah satu rumah sakit diJakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan data primer. Dalam penelitian ini, variabelterikatnya adalah komitmen organisasi sedangkan variabel bebasnya adalah variasiketerampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, umpan balik, dan penggunaanteknologi informasi (TI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi keterampilan,signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik akan meningkatkan komitmen perawatterhadap rumah sakit tempatnya bekerja sedangkan identitas tugas dan penggunaan TIberhubungan negatif dengan komitmen organisasi, artinya peningkatan identitas tugasdan penggunaan TI akan menurunkan komitmen perawat terhadap rumah sakittempatnya bekerja.
Analisis Nilai Risiko Portofolio Optimum Pada Reksadana Campuran Dengan Pendekatan EWMA Pratiwi, Noviana
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Derivat (Juli 2017)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.841 KB) | DOI: 10.31316/j.derivat.v4i1.159

Abstract

Value at Risk (VaR) is one of the risk measurement techniques and is considered a standard method of measuring risk. EWMA is one method to find standard deviation value of Conditional Variance which used to calculate the VaR. Investors use VaR to determine the risk level. VaR defined as the estimated loss of portfolio with a certain level of confidence. A portfolio composed of several mixed mutual funds. Of the four mutual funds only two mutual funds that can be arranged to get an optimum portfolio, 20% of mutual funds Kresna Flexima and 80% Nikko BUMN Plus. Portfolio VaR is calculated by EWMA method because it found the existence of conditional Variance. With a 95% level of trust and decay factor in accordance with the proposed risk metrics of 0.94 for daily data than obtained the VaR value of 0.26221011. This means that the maximum losses that may be received by investors amounted to 26.22% if investors invest in assets recommended by the optimal portfolio. This level of risk will be used by investors to control investment risk. Keyword: VaR, EWMA, Portofolio Optimum, Reksadana
ESTIMASI PENYESUAIAN LIKUIDITAS TERHADAP VALUE AT RISK DARI DATA HISTORIS Pratiwi, Noviana
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 8 No 1 Agustus 2015
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v8i1.195

Abstract

Risk is often associated with volatility or deviation of investment return, investor required measure of risk to managing risk. Value at Risk (VAR) is a risk measurement techniques and considered the standard method of measuring risk. In portfolio, VaR is defined as the estimated of maximum loss will be experienced by a portfolio at a spesific time period with a certain confidence level. There are three main methods to calculate the VaR i.e. variance-covariance , historical simulation and monte carlo simulation method. Capital market are not perfected liquid, but VaR model is usually asumsed to be liquid market. Whereas liquidity of market should be considered in capital market due to be optimally role in supporting economic growh, the market must be liquid. Incorporation of liquidity risk into VaR model is called Liquidity adjuated Value at Risk (LVaR). In our work, LVaR is estimated for highly liquid and less liquid portfolio.
PENYULUHAN UPAYA PENCEGAHAN LOW BACK PAIN MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PELATIHAN DI RUMAH SAKIT BINTANG AMIN Fitriyani, Fitriyani; Bisma, I Gede; Taufik, Riza; Dhyta, Lintang; Pratiwi, Noviana; Angelica, Irda; Razetha, Rara; Nurindahsari, Yahdhiani; Wijaya, Rizky Anasatya; Kevin, Mochammad; Ramadhani, Aditya; Agustin, Indriyani; Putri, Maharani
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 1, No 1 (2023): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v1i1.12303

Abstract

AbstrakIndonesia termasuk salah satu negara di Asia yang menduduki lima besar adunia dengan pertumbuhan penduduk lanut usia (lansia) yang meningkat secara cepat tiap tahunnya. Penduduk lansia merupakan salah satu kelompok penduduk yang potensial menjadi masyarakat rentan, sehingga perlu diciptakan suatu kondisi fisik maunpun nonfisik yang kondusif untuk pembinaan kesejahteraannya. Pada hakikatnya, kaum lansia di berbagai negara termasuk Indonesia tidka hanya diharapkan berumur panjang, namun juga dapat menikmati masa tuanya dengan sehat, bahkan berdayaguna bagi pembangunan. Oleh karen aitu perlu suatu strategi khusus untuk meangani mereka sejak dini. (Bandiyah, 2009). Semakin bertambahnya usia, kekuatan tubuh untukmelakuan aktivitas fisik semakin berkurang. Terjadi penurunan kekuatan tubuh, lansia diharpkan masih bisa aktif dan produktif dengan cara berolahraga, melakukan aktivitas fisik dasar yang ringan dan sesuai dengan kemampuannya, serta bergerak secara teratur atau jontinu untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan untuk mencegah timbulnya penyakit. Lansia yang tidak melakukan aktivitas fisik apapun dapat menimbulkan berbagai penyakit akibat tidaka adanya gerakan dari tubuh (Sri, 2016). Salah satu masalah fisik sehari hari yang sering ditemuka pada lansia adalah nyeri punggung bawah (Bandiyah, 2009). Nyeri punggung bawah atau low back pain merupakan manifestasi keadaan patologik yang dialami oleh jaringan atau alat tubuh yang merupakan bagian pinggang atau ada di dekat pinggang . (Idyan, 2007). Keluhan low back pain berkaitan dengan erat dengan usia. Biasanya nyeri ini mulai dirasakan mereka pada usia dekade ke dua dan insiden tinggi dijumpai paa dekade kelima (Mardjono & Sidharta, 2008). Beberapa kemungkina penyebab dari penuaan ini meliputi ketidakaktifan fisik, perubahan hormonal,dan resposi tulang aktual. Efek penurunan tuang pernah mengalami nyeri pinggang (Sadeli, 2004). Data epidemiologi mengenai low back pain di Indonesia belum ada, namun diperkirakan 40% penduduk pulau jawa timur berusia diatas 65 tahun. Berdasarkan latar belakang diatas,maka dilakukan pengabdian masyarakat penyuluhan tentang lansia sehat dan mandiri serta senam lansia untuk mencegah low back pain. Selain mencegah low back pain, senam lansia juga dapat mencegah hipertensi (Sarkaraning, 2016).Kata kunci: Pencegahan, nyeri punggung bawah, lansia.
PENYULUHAN KOTORAN TELINGA (SERUMEN PROP) PADA RUMAH SAKIT BINTANG AMIN Kasim, Muslim; Prasetyo, Adi; Pangestu, Ridho; Gustara, Aji; Fazriati, Nurul; Nadila, Prily; Hazhima, Willana; Paramita, Nadira; Siti, Destri; Angelica, Irda; Razetha, Rara; Nurindahsari, Yahdhiani; Anatasya, Rizky; Bisma, I Gede; Taufik, Riza; Dhyta, Lintang; Pratiwi, Noviana
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 1, No 1 (2023): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v1i1.12298

Abstract

AbstrakTelinga merupakan salah satu indera manusia yang berperan penting. Telinga berfungsi untuk mendengar bunyi. Bila fungsi telinga terganggu, maka akan terjadi gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran masih merupakan masalah kesehatan yang belum mendapat perhatian serius dari masyarakat. Pada anak-anak, gangguan pendengaran dapat menyebabkan sulit menerima pelajaran di sekolah dan gangguan dalam berkomunikasi sehingga prestasi dan produktivitas menurun. Lebih lanjut gangguan pendengaran ini dapat menyebabkan seseorang menarik diri dari lingkungan dan masyarakat sehingga timbul perasaan kesepian dan frustasi (Kemenkes, 2010). World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 5% populasi dunia mengalami gangguan pendengaran (432 juta dewasa dan 34 juta anak-anak) (WHO, 2021). Berbagai macam penyakit pada telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Gangguan pendengaran pada anak juga berkaitan dengan tingginya angka infeksi saluran nafas atas yang menyebabkan terjadinya Otitis media. Lestari dkk pada penelitiannya di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016 mendapatkan angka kejadian Otitis Media Akut (OMA) pada kelompok usia 0 – 5 tahun sebayak 24 orang (16,8 %), kelompok usia 6 – 11 tahun sebanyak 22 orang (15,4 %),dan kelompok usia 12–16 tahun sebanyak 22 orang (15,4%) (Lestari et al., 2018).Kata kunci: Edukasi, Serumen Prop.