Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kerja Sama Regional dan Multilateral Sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Indonesia Lestari, Putri Puja; Rohmah, Siti Maftukhatur; Ramadhani, Aditya
Indonesian Journal of Political Studies Vol. 4 No. 1 (2024): April
Publisher : Department of Political Sciences, Faculty of Social and Political Sciences, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/ijps.2024.4.1.57-75

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dampak kerjasama regional dan multilateral terhadap daya saing ekonomi Indonesia dengan fokus pada kebijakan proaktif, literasi digital, infrastruktur teknologi, dan inovasi. Melalui metode penelitian kualitatif, studi ini menggunakan analisis konten pada data sekunder seperti laporan ekonomi, studi kasus, dan kebijakan pemerintah. Hasilnya menunjukkan bahwa kerjasama regional dan multilateral, terutama melalui ASEAN, PBB, dan WTO, memengaruhi kebijakan ekonomi Indonesia. Dengan mengintegrasikan kepentingan nasional dan tetap terbuka terhadap kerjasama, Indonesia dapat memperkuat daya saingnya di tingkat global. Penelitian juga mengungkapkan bahwa keterlibatan dalam kerjasama multilateral, khususnya melalui PBB dan WTO, berkontribusi pada liberalisasi perdagangan, pertumbuhan inklusif, dan integrasi ekonomi. Selain itu, implementasi teknologi informasi dan transformasi digital melalui kerjasama regional membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan dan membangun ekosistem inovasi, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi.
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Desa Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Kurniawan, Fahmi; Sitorus, Zulham; Arnita, Vina; Ramadhani, Aditya; Risky, Raihan
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 5 No. 3 (2024): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v5i3.6604

Abstract

Kantor Desa Pematang Serai dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa menerapkan aplikasi desa untuk melayani kebutuhan masyarakat agar telayani secara maksimal dalam surat menyurat. Oleh karena itu, diperkenalkan sebuah inovas dan keterampilan kepada perangkat kantor desa tentang penggunaan aplikasi desa sehingga proses pelayanan kepada masyarakat dalam membuat surat berjalan lebih cepat, akurat, dan efisien. Metode sosialisasi melibatkan pendekatan demonstratif dan interaktif dengan kombinasi presentasi, tanya jawab, dan simulasi langsung penggunaan aplikasi. Hasil dari sosialisasi ini menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai kantor desa merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menggunakan aplikasi desa. Di samping itu, pemahaman pegawai kantor desa mengenai pentingnya integritas dalam pelayanan kepada masyarakat juga meningkat. Diharapkan dengan adopsi teknologi ini, pembuatan surat untuk masyarakat di Kantor Desa Pematang Serai dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja pegawai kantor desa dalam melayani surat memeyurat kebutuhan masyarakat desa.
Urgensi literasi informasi pada mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas Ramadhani, Aditya; Reza Rurah; Purwandini, Dyana
Jurnal FPPTI Vol. 2, No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59239/jfppti.v2i1.37

Abstract

Information literacy is a person's ability to search, find, analyze, evaluate, and disseminate information again to meet the information needs used in solving problems. Libraries and librarians are essential in introducing and providing academic information literacy skills. Based on a series of activities and part of the Learning Information Resources Services (LERES) service carried out by the library and librarians of the University of Hayam Wuruk Perbanas using the user education method for new Diploma, Undergraduate and Postgraduate students, the English Self Access Center (ESAC) makes videos according to the theme and retelling the contents of the film screening in English, reference tools manager services such as Mendeley and Vos Viewer, training on scientific information search methods, as well as dissemination of self-uploading thesis. The purpose of these services is for students to think critically and logically, use information, and solve problems faced in the education and community environments. The results of the LERES service show that all activity students attend run smoothly, and students are enthusiastic to participate in a series of activities. It is hoped that after this series of activities, students will be ready and able to go directly into the community with the provision of information literacy skills.
Impact of KOH Compound Immersion on Mechanical Properties of Sansivera Fiber Composite: Dampak Perendaman Serat Sansivera dalam Senyawa KOH terhadap Sifat Mekanik Komposit Ramadhani, Aditya; Widodo, Edi
Indonesian Journal of Innovation Studies Vol. 23 (2023): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijins.v22i.930

Abstract

This study investigates the influence of immersing sansivera fibers in varying ratios of KOH compounds on the mechanical properties of the composite. The methods involve KOH preparation, composite fabrication, and tensile testing with six specimens. Results indicate that a 20% KOH mixture yields the highest values: tensile stress strength of 275N/mm², tensile strain of 3.7mm, elastic modulus of 4910.7N/mm², and maximum load of 42.3N. The immersion of sansivera fibers in the KOH compound mixture significantly affects the composite's mechanical characteristics. Highlights: Study on the impact of KOH compound immersion on mechanical properties of the composite. Varying KOH compound ratios (10%-60%) and their influence on tensile stress strength, elastic modulus, and maximum load. Identification of the optimal 20% KOH mixture with the highest mechanical properties.
KEAMANAN INFORMASI Ramadhani, Aditya
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 1 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.249

Abstract

Informasi sebagai aset yang sangat berharga karena merupakan salah satu sumber daya strategis dalam meningkatkan nilai usaha dan kepercayaan publik. Sejalan dengan perkembangan informasi maka keamanan informasi juga harus diperhatikan. Keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Dalam ISO-17799, Keamanan informasi ini terdiri dari 3 aspek penting, dapat menghafalnya dengan nama CIA yang berarti Confidentiality, Integrity dan Availability. Terdapat berbagai ancaman dalam system keamanan informasi diantaranya virus, worm, Trojan horse, serta ancaman dari dalam maupun dari luar, disengaja maupun tidak disengaja. Langkah-langkah untuk memastikan bahwa sistem benar-benar mampu menjamin keamanan data dan informasi dapat dilakukan dengan menerapkan kunci-kunci pengendalian yang teridentifikasi dalam standar ISO 17799 tentang keamanan informasi diantaranya terdapat 10 kontrol clouse. ABSTRACTInformation become a valuable asset because it is one of the strategic resources in increasing business value and public trust. In line with the development of information, information security must also be considered. Information security is how we can prevent cheating or, at the very least, detect fraud in an information-based system, where the information itself has no physical meaning. In ISO-17799, this information security consists of 3 important aspects, it can memorize it with the name CIA which means Confidentiality, Integrity and Availability. There are various threats in the information security system including viruses, worms, Trojan horses, as well as internal and external threats, intentional or unintentional. Steps to ensure that the system is truly capable of ensuring data and information security can be carried out by applying the control keys identified in the ISO 17799 standard regarding information security including 10 clouse controls.
PENYULUHAN UPAYA PENCEGAHAN LOW BACK PAIN MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PELATIHAN DI RUMAH SAKIT BINTANG AMIN Fitriyani, Fitriyani; Bisma, I Gede; Taufik, Riza; Dhyta, Lintang; Pratiwi, Noviana; Angelica, Irda; Razetha, Rara; Nurindahsari, Yahdhiani; Wijaya, Rizky Anasatya; Kevin, Mochammad; Ramadhani, Aditya; Agustin, Indriyani; Putri, Maharani
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 1, No 1 (2023): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v1i1.12303

Abstract

AbstrakIndonesia termasuk salah satu negara di Asia yang menduduki lima besar adunia dengan pertumbuhan penduduk lanut usia (lansia) yang meningkat secara cepat tiap tahunnya. Penduduk lansia merupakan salah satu kelompok penduduk yang potensial menjadi masyarakat rentan, sehingga perlu diciptakan suatu kondisi fisik maunpun nonfisik yang kondusif untuk pembinaan kesejahteraannya. Pada hakikatnya, kaum lansia di berbagai negara termasuk Indonesia tidka hanya diharapkan berumur panjang, namun juga dapat menikmati masa tuanya dengan sehat, bahkan berdayaguna bagi pembangunan. Oleh karen aitu perlu suatu strategi khusus untuk meangani mereka sejak dini. (Bandiyah, 2009). Semakin bertambahnya usia, kekuatan tubuh untukmelakuan aktivitas fisik semakin berkurang. Terjadi penurunan kekuatan tubuh, lansia diharpkan masih bisa aktif dan produktif dengan cara berolahraga, melakukan aktivitas fisik dasar yang ringan dan sesuai dengan kemampuannya, serta bergerak secara teratur atau jontinu untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan untuk mencegah timbulnya penyakit. Lansia yang tidak melakukan aktivitas fisik apapun dapat menimbulkan berbagai penyakit akibat tidaka adanya gerakan dari tubuh (Sri, 2016). Salah satu masalah fisik sehari hari yang sering ditemuka pada lansia adalah nyeri punggung bawah (Bandiyah, 2009). Nyeri punggung bawah atau low back pain merupakan manifestasi keadaan patologik yang dialami oleh jaringan atau alat tubuh yang merupakan bagian pinggang atau ada di dekat pinggang . (Idyan, 2007). Keluhan low back pain berkaitan dengan erat dengan usia. Biasanya nyeri ini mulai dirasakan mereka pada usia dekade ke dua dan insiden tinggi dijumpai paa dekade kelima (Mardjono & Sidharta, 2008). Beberapa kemungkina penyebab dari penuaan ini meliputi ketidakaktifan fisik, perubahan hormonal,dan resposi tulang aktual. Efek penurunan tuang pernah mengalami nyeri pinggang (Sadeli, 2004). Data epidemiologi mengenai low back pain di Indonesia belum ada, namun diperkirakan 40% penduduk pulau jawa timur berusia diatas 65 tahun. Berdasarkan latar belakang diatas,maka dilakukan pengabdian masyarakat penyuluhan tentang lansia sehat dan mandiri serta senam lansia untuk mencegah low back pain. Selain mencegah low back pain, senam lansia juga dapat mencegah hipertensi (Sarkaraning, 2016).Kata kunci: Pencegahan, nyeri punggung bawah, lansia.
Penyuluhan Mengenali dan Mencegah Penyakit Mumps (Gondongan) Di Panti Asuhan Putri Tunas Harapan Aisyiyah Pringsewu Pinilih, Astri; Paranggai, Elhi Andi; Susilo, Ajeng Ishelina; Hadi, Dimas Surya; Fadhillah, Dwi Noor; Sisti, Chintia Florentina; Aldiansyah, Aditia Randi; Rustandi, Fitriya Wulandari; Ramadhani, Aditya
Jurnal Abdimas Kedokteran & Kesehatan Vol 3, No 2 (2025): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jakk.v3i2.19726

Abstract

Mumps atau gondongan merupakan suatu infeksi virus akut yang digambarkan akibat terjadinya proses inflamasi atau peradangan pada kelenjar parotis dan kelenjar lainnya. Manifestasi klinis dari penyakit ini meliputi adanya nyeri dan pembengkakan pada kelenjar parotis dan dapat melibatkan jaringan atau organ lainnya, sehingga dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan sulitnya untuk menelan. Penyakit gondongan (mumps) di Indonesia belum mendapatkan perhatian besar dikarenakan dari sifatnya penyakit ini yang self-limiting disease atau penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, sehingga belum terdapat data epidemiologi yang memadai. Penyakit mumps dapat terjadi pada semua umur dan paling sering terjadi pada anak-anak usia 5-15 tahun, sebanyak 85% terjadi pada kasus anak-anak yang berusia kurang dari 15 tahun dan untuk kasus pada orang tua jarang dijumpai. ). Penatalaksanaan mumps berupa terapi simptomatik. Dapat diberikan analgesik, serta pemeberian kortikosteroid pada kasus berat. Memperbanyak minum air putih serta diet lunak dan bed rest. Tujuan dilaksanakannya penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pengenalan serta pencegahan pada penyakit mumps (gondongan).