Abstract: This study aims to examine the potential of Tome Pires' travel notes as a history learning resource for grade X high school students, using the travel notes entitled “Suma Oriental” written in the 16th century. In this study, a qualitative approach with a content analysis method was chosen to examine the work of Suma Oriental. The research collected data from various literature sources relevant to the topic, including historical works, academic analysis, and direct translation of the travelogue. Tomé Pires' Suma Oriental is a travel and observation account of Southeast Asia and India in the early 16th century, which provides detailed insights into maritime trade, intercultural interactions and socio-economic conditions in the region. This work is one of the most important primary sources describing the relationship between Europe and Asia at the time of Portuguese exploration. The research results show that Tomé Pires' “Suma Oriental” can contribute significantly to supplementing the material in Phase E in grade X. By having access to contemporaneous sources, students are able to understand the basic concepts of human, space, time, as well as diachronic and synchronic approaches in history. In addition, “Suma Oriental” provides primary sources that assist students in local history research, allowing them to connect events on the spice route to the context of the Nusantara. Through literacy, discussion, and collaborative projects, students can analyze and evaluate historical events, as well as communicate their findings effectively. Using these notes, learners are able to use primary sources to conduct local history research that has a common thread with Indonesianness, either directly or indirectly, diachronically and/or synchronically. In addition, “Suma Oriental” allows students to communicate their findings in oral, written, and/or other media. This study also helps students use various historical skills to explain historical events and interpret the values contained in them. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi catatan perjalanan Tome Pires sebagai sumber belajar sejarah bagi siswa kelas X SMA, dengan menggunakan Catatan perjalanan tersebut berjudul "Suma Oriental" yang ditulis pada abad ke-16. Dalam penelitian ini, dipilih pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi untuk mengkaji karya Suma Oriental. Penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik yang dibahas, termasuk karya-karya sejarah, analisis akademis, dan terjemahan langsung dari catatan perjalanan tersebut. Suma Oriental " karya Tomé Pires adalah catatan perjalanan dan observasi tentang Asia Tenggara dan India pada awal abad ke-16, yang memberikan wawasan mendetail tentang perdagangan maritim, interaksi antarbudaya, dan kondisi sosial-ekonomi di wilayah tersebut. Karya ini merupakan salah satu sumber primer penting yang menggambarkan hubungan antara Eropa dan Asia pada masa penjelajahan Portugis. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Suma Oriental" karya Tomé Pires dapat berkontribusi signifikan dalam melengkapi materi pada Fase E di kelas X. Dengan memiliki akses pada sumber sezaman untuk memahami didik mampu memahami konsep dasar manusia, ruang, waktu, serta pendekatan diakronis dan sinkronis dalam sejarah. Selain itu, "Suma Oriental" menyediakan sumber primer yang membantu siswa dalam penelitian sejarah lokal, memungkinkan mereka untuk menghubungkan peristiwa di jalur rempah dengan konteks Nusantara. Melalui literasi, diskusi, dan proyek kolaboratif, siswa dapat menganalisis dan mengevaluasi peristiwa sejarah, serta mengomunikasikan temuan mereka secara efektif. Dengan menggunakan catatan ini, peserta didik mampu menggunakan sumber primer untuk melakukan penelitian sejarah lokal yang memiliki benang merah dengan keindonesiaan, baik langsung maupun tidak langsung, secara diakronis dan/atau sinkronis. Selain itu, "Suma Oriental" memungkinkan siswa untuk mengomunikasikan temuan mereka dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain. Penelitian ini juga membantu siswa menggunakan berbagai keterampilan sejarah untuk menjelaskan peristiwa sejarah serta memaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.