Gangguan kognitif sering terjadi pada penyintas stroke, berdampak besar pada kualitas hidup. Aerobic exercise terbukti dapat meningkatkan kadar Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), protein penting untuk neuroplastisitas, fungsi kognitif, dan pemulihan motorik. Kajian ini menggunakan tinjauan sistematis pada PubMed®, Cochrane®, ScienceDirect®, dan hand search dengan kriteria inklusi: penyintas stroke yang mendapat aerobic exercise, pengukuran BDNF, dan studi eksperimental. Hasil menunjukkan latihan aerobik intensitas tinggi secara signifikan meningkatkan BDNF dibandingkan intensitas sedang, rendah, atau latihan lain. Peningkatan BDNF berkorelasi positif dengan perbaikan fungsi kognitif, motorik, dan neuroplastisitas, menjadikan BDNF biomarker potensial dalam evaluasi rehabilitasi pascastroke. Latihan intensitas tinggi mendukung neuroplastisitas melalui peningkatan aliran darah otak, metabolisme oksigen, dan neurogenesis. Aerobic exercise, terutama intensitas tinggi, efektif meningkatkan BDNF, neuroplastisitas, dan fungsi kognitif serta motorik pada penyintas stroke. Temuan ini mendukung integrasi latihan aerobik intensitas tinggi dalam program rehabilitasi stroke untuk meningkatkan pemulihan dan kualitas hidup pasien. Kata Kunci: aerobic exercise, Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), neuroplastisitas, rehabilitasi pascastroke, stroke DOI : 10.35990/mk.v8n2.p174-184