Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Resiliensi Berbasis Religi Bagi Mantan PSK dan Mucikari Pasca penutupan Lokalisasi Gandul Tuban Ridlwan, Mujib
Marâji`: Jurnal Ilmu Keislaman Vol 2, No 1 (2015): September
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article attempts to explain resilience (ability to adapt and to remain tough in critical and difficult situation) of prostitute women (Pekerja Seks Komersial or PSK) and procurers after the prostitution site of Gandul in Pakah, Gesing Village in Tuban Regency has been closed. The study aims to reveal not only the resilience of the ex-prostitute women (PSK) and procurers in dealing with difficult situation but it also tries expose the role of religion to help these people in dealing with resilience. To know whether the religion is able to play role in such situation, the writer along with a number of prominent figures of Gandul Village as well as the ex-prostitute women and procurers have initiated a set of religious activities. The religious activities provide these people a valuable matters and information about Islamic teachings such as prayer (salat), fasting, and charity. In addition, the activities also deal with social aspects. These activities aim to help the participants perform Islamic teachings correctly and live better.
Resiliensi Berbasis Religi bagi Mantan PSK dan Mucikari Pascapenutupan Lokalisasi Gandul Tuban Ridlwan, Mujib
Marâji`: Jurnal Ilmu Keislaman Vol 2 No 1 (2015): September
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article attempts to explain resilience (ability to adapt and to remain tough in critical and difficult situation) of prostitute women (Pekerja Seks Komersial or PSK) and procurers after the prostitution site of Gandul in Pakah, Gesing Village in Tuban Regency has been closed. The study aims to reveal not only the resilience of the ex-prostitute women (PSK) and procurers in dealing with difficult situation but it also tries expose the role of religion to help these people in dealing with resilience. To know whether the religion is able to play role in such situation, the writer along with a number of prominent figures of Gandul Village as well as the ex-prostitute women and procurers have initiated a set of religious activities. The religious activities provide these people a valuable matters and information about Islamic teachings such as prayer (salat), fasting, and charity. In addition, the activities also deal with social aspects. These activities aim to help the participants perform Islamic teachings correctly and live better.
Eksistensi Kurikulum Pesantren di Era 4.0 Thoyyib, M; Ridlwan, Mujib; Ahmad Faiz Abdillah
Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman Vol. 13 No. 01 (2023): AL HIKMAH
Publisher : Institut Agama Islam Al-Hikmah Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/hjsk.v13i01.4078

Abstract

Abstract: The pesantren curriculum is a curriculum adopted from the Islamic boarding school learning system so that in learning it emphasizes the religiosity side which is marked by the large portion of religious education subjects. The industrial revolution 4.0 as an era of technological progress has had various negative impacts on the younger generation such as the eroding of religious values ​​in students so that they find it difficult to distinguish good things from bad things which causes students to easily be carried away by the negative currents of digitalization. The implementation of the pesantren curriculum in formal educational institutions can help schools shape the character and morals of students in facing the challenges of the times so that schools are expected to produce intelligent generations both intellectually and spiritually. Even though it originates from the pesantren curriculum, it has a dynamic nature and can accept positive new things so that it is always able to keep up with the times and still exist in the world of Indonesian education, this is evident from the ever-increasing tension in schools that adhere to the pesantren curriculum from time to time. Keywords: Curriculum, pesantren, era 4.0
Disrupsi dan Penerimaan Kiai Kampung atas Media Sosial Ridlwan, Mujib; Muhammad Khamid Lutfi; Ulya, Azimatul; Nur Fadhilah, Daniatun
Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman Vol. 12 No. No. 02 (2022): AL HIKMAH
Publisher : Institut Agama Islam Al-Hikmah Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/hjsk.v12iNo. 02.3966

Abstract

Abstract, This article examines the attitude of the village kiai (kiai kampung) towards the presence of a period of disruption, a period of rapid change in the social order. One of these changes was triggered by the presence of social media in society. This social media is not only forcing changes in the industrial world but also in pesantren and their caretakers, the kiai. Village kiai, who have been known as kiai who adhere to old culture and traditions, are currently experiencing a test with the presence of social media. This article tries to look at the attitude of the village kiai towards the presence of social media. The order of life that has been established for a long time, especially the order of the pesantren community, is being battered by the new order
PENGELOLAAN PROGRAM TAHFIDZ ALQURAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI HAFALAN Nabila, Fatma; Fatimah, Siti; Ridlwan, Mujib
TADBIR : Journal of Islamic Education Management Vol 1 No 02 (2023): Tadbir
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Al-Hikmah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35896/22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan program tahfidz Alquran dalam meningkatkan motivasi hafalan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan 1) bagaimana pengelolaan program tahfidz Alquran dalam meningkatkan motivasi hafalan di Pondok Pesantren Al Hikmah Tuban, 2) faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan program tahfidz Alquran dalam meningkatkan motivasi hafalan di Pondok Pesantren Al Hikmah Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah ketua pondok, ketua program tahfidz, asatidzah, santri tahfidz, warga sekitar pondok pesantren. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan program tahfidz Alquran meliputi: perencanaan (Perencanaan diterapkan dalam bentuk agenda kegiatan seperti setoran, murojaah, deres Alquran dan agenda lainnya yang telah terstruktur. Pengorganisasian (Kepengurusan tahfidz di sini masih bernaung pada kepengurusan pondok pesantren Al Hikmah Banat). Pelaksanaan (pelaksanaan program tahfidz di sini dengan melaksanakan program harian, mingguan, dan majlisan). Pengawasan (dilakukan dengan pemberian teguran, sanksi, dan motivasi). Evaluasi (melakukan musyawarah setiap satu minggu sekali dengan ketua pondok pesantren banat yang berisi evaluasi kegiatan yang kurang berjalan dan pemberian motivasi. Dampak pengelolaan tersebut bagi santri adalah dapat memiliki kualitas hafalan Alquran yang baik, sedangkan bagi lembaga adalah lebih berkembangnya pondok pesantren. Faktor pendukung program tahfidz adalah keseehatan, motivasi internal dan eksternal, dukungan keluarga. Faktor penghambatnya adalah malas, putus asa, kurangnya pengetahuan metakognitif
STRATEGI PEMASARAN LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS MEDIA SOSIAL DALAM MENDORONG KUANTITAS PESERTA DIDIK DI MA ASSALAM BANGILAN Rianto, Adib; Ridlwan, Mujib
TADBIR : Journal of Islamic Education Management Vol 2 No 1 (2024): Tadbir :
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Al-Hikmah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35896/20

Abstract

Media sosial dalam pemasaran lembaga pendidikan adalah bentuk kemajuan teknologi yang memungkinkan informasi tersebar lebih luas. Persaingan antar lembaga membuat pengembangan strategi pemasaran yang efektif menjadi penting, salah satunya melalui penggunaan media sosial. Lembaga pendidikan dapat mencapai tujuan pemasaran mereka dengan memanfaatkan konsep pemasaran media sosial dan memungkinkan program-program yang direncanakan terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pemasaran lembaga pendidikan berbasis media sosial dalam mendorong kuantitas peserta didik di MA Assalam serta efektivitas penggunaan media sosial dalam mendorong kuantitas siswa di MA Assalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Sumber data diperoleh dari berbagai responden seperti waka humas, koordinator tim medsos dan anggota tim medsos. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji kredibilitas data, digunakan triangulasi sumber dan triangulas teknik. Data yang diperoleh diolah melalui kondensasi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: (1) strategi penggunaan media sosial dalam mendorong kuantitas peserta didik di MA Assalam dengan menggunakan youtube, instagram, tiktok facebook dan memanfaatkan tren di media sosial serta menggunakan konsep pemasaran (product, price, place dan promotion). (2) efektivitas penggunaan media sosial dalam mendorong kuantitas peserta didik di MA Assalam. (indikator efektivitas penggunaan media sosial yang digunakan yaitu trafik, jangkauan dan konversi peserta didik). Hasilnya, penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran di MA Assalam.telah meningkatkan jumlah peserta didik baru pada tahun 2022 sebanyak 15%, tahun 2023 sebanyak 27% didik dan tahun 2024 menurun 18% dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, pemanfaatan media sosial diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi tentang MA Assalam dan memperluas pangsa pasar lembaga tersebut.
A KHARISMA DAN KEBERAGAMAN: Daya Tarik Kyai Kharismatik di Kalangan Jamaah Multikultural Putro, Heri Kuncoro; Thahir, A Halil; Sifa, Moh Agus; Ridlwan, Mujib
TADBIR : Journal of Islamic Education Management Vol 4 No 01 (2025): Tadbir
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Al-Hikmah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35896/1

Abstract

Kepemimpinan tradisional masih sangat melekat dalam dunia pesantren. Seorang kyai memiliki peranan ganda yaitu sebagai pemuka agama (ulama) serta sebagai agen sosial yang dianggap mampu menyelesaikan semua permasalahan dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini memiliki implikasi penting dalam upaya memperkuat peranan kyai dalam menghadapi kemajemukan masyarakat. Kyai kharismatik berhasil menjembatani perbedaan budaya, memberikan pelajaran berharga bagi upaya-upaya membangun kohesi sosial dalam masyarakat yang beragam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan desain penelitian bersifat eksploratif dan interpretatif, analisis menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola-pola utama dalam data, seperti manifestasi kharisma, strategi komunikasi kyai, dan respon jamaah dari berbagai latar belakang budaya. Tradisi kepemimpinan religius di Indonesia beradaptasi dengan konteks sosial yang berubah. Hasil penelitian menunjukkan adanya fenomena kyai kharismatik yang mampu menarik jamaah multikultural menunjukkan bagaimana elemen tradisional dan modern dapat berjalan beriringan dalam konteks keagamaan. Kyai yang berhasil menarik jamaah beragam umumnya adalah mereka yang mampu mempertahankan otentisitas tradisional sambil beradaptasi dengan kebutuhan kontemporer. Kemampuan kyai untuk mengkomunikasikan pesan-pesan universal agama dengan cara yang relevan secara budaya menunjukkan bagaimana kepemimpinan religius dapat menjadi agen pemersatu daripada perpecahan.