Desi Sarli, Desi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rebozo technique to decrease pain intensity and length of labor Sarli, Desi; Putri, Arfianingsih Dwi
MEDISAINS Vol 22, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v22i2.22537

Abstract

Background: Pain and length of labor impact the mother physically and psychologically. Both of these factors must be minimized to avoid complications during labor. In Indonesia, the rebozo technique is still rarely performed by health workers such as midwives, especially in West Sumatra.Objective: This study aims to determine the effect of the rebozo technique on reducing pain intensity and duration of labor in primiparas.Method: This is a quasi-experimental study with a two-group design. Sixty primiparous mothers were randomly divided into two groups (intervention and control groups). The intervention group received the rebozo technique, and the control group received standard treatment. The pain intensity and duration of labor were observed throughout the study. Data analysis used the independent t-test.Results: The study showed that the average pain intensity in the intervention group was lower than the control group (6.423 vs 7.562, p <0.05). The average duration of labor was faster in the intervention group than in the control group (3.643 vs 4.815, p <0.0001).Conclusion: The rebozo technique is effective in reducing pain and accelerating labor.
Hubungan Faktor Individu dengan Lingkungan Terhadap Riwayat Penggunaan Napza Pada Remaja Gusdiansyah, Edo; Sarli, Desi
REAL in Nursing Journal Vol 5, No 3 (2022): REAL in Nursing Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/rnj.v5i3.2079

Abstract

Background: Drug abuse is a health problem that is of concern to the government as stated in the SDGs. The factors that cause drug users are social environmental factors such as curiosity motives, busy parents and lack of affection, broken home, personality factors such as low self-esteem, feelings of inferiority in society and the environment, the third emotional and mental such as a person's mental weakness will be more easy to influence the direction of use. The effects of drugs are dependence that has an impact on health, social, legal, economic and security. Efforts made to overcome these problems are usually counseling therapy, supportive psychotherapy. The purpose of the study was to determine the relationship between individual and environmental factors on the history of drug use. Methods: The type of research used is descriptive analytic with a cross sectional study approach. Result: The results obtained (53.8%) history of maladaptive drug use, (56.4%) with negative environmental factors, (56.4%) with negative individuals. There is a relationship between social environmental factors (p = 0.018), individual factors (p = 0.018) with a history of drug use. Conclusion: It is hoped that parents will be able to pay more attention, motivate, support and provide environmental facilities so that teenagers do not fall into the history of drug use.Keywords: History of Drug Use, Individuals, Environmental Factors
Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita Kasmara, Dwi Pratiwi; Sarli, Desi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.659

Abstract

Penyakit diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada anak di bawah lima tahun, dan bertanggung jawab atas kematian sekitar 525.000 anak setiap tahun. Diare karena infeksi tersebar luas di seluruh negara berkembang. Di negara berpenghasilan rendah, anak di bawah tiga tahun mengalami rata-rata tiga episode diare setiap tahun. Faktor yang mempengaruhi kejadian diare menurut beberapa penelitian adalah sebagai berikut pengetahuan, penggunaan sumber air, perilaku mencuci tangan dan ketersediaan jamban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita. Penelitian analitik dengan desain studi cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita di Puskemas Simpang Bah Jambi sebanyak 117 orang. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin sebanyak 54 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian menjelaskan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kejadian diare pada balita (p= 0,009). Ada hubungan ketersediaan sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita (p=0,022). Ada hubungan perilaku mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita (p= 0,003). Tidak ada hubungan ketersediaan sarana jamban keluarga dengan kejadian diare pada balita (p=0,116).
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posbindu PTM di Kelurahan Sawahan Timur Kota Padang Tahun 2024 Aulia, Atila; Sarli, Desi; Rahmi, Afzahul
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 2 (2024): JIK-Oktober Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i2.1198

Abstract

Penyakit tidak menular masih menjadi tantangan global kesehatan, salah satu upaya pencegahan dan pengendalian PTM adalah melalui program Posbindu PTM yang berfokus pada deteksi dini faktor resiko PTM. Laporan Dinas Kesehatan Padang menunjukkan penurunan cakupan skrining kesehatan usia produktif sebesar 56,6%. Di Puskesmas Andalas, cakupan Posbindu PTM hanya 34,1%, dan di Kelurahan Sawahan Timur, hanya 40 kunjungan pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Posbindu PTM di Kelurahan Sawahan Timur pada 2024. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan Maret-Agustus 2024 di Kelurahan Sawahan Timur. Populasi penelitian adalah masyarakat usia 15-59 tahun sebanyak 3739, dengan sampel 97 responden, teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil menunjukkan 61,9% responden memiliki pengetahuan kurang baik, 52,6% tidak mendapat dukungan keluarga, dan 51,5% tidak mendapat dukungan petugas kesehatan. Ada hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0.002), dukungan keluarga (p = 0.000), dan dukungan petugas kesehatan (p = 0.000) dengan pemanfaatan Posbindu PTM. Kesimpulan: pengetahuan, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan berhubungan dengan pemanfaatan Posbindu PTM. Disarankan petugas kesehatan melakukan kampanye terencana dan menjadwalkan Posbindu di luar jam kerja atau sekolah.