Mokhtar Jamil
Institut Teknologi, Sains, Dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Soepraoen

PROGRAM PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEJADIAN CIDERA DI TEMPAT WISATA AIR TERJUN COBAN JAHE MALANG Mokhtar Jamil; Bayu Budi Laksono; Merisdawati Merisdawati
Jurnal Pengabdian Soepraoen Vol 1 No 1 (2023): JPSOE Vol 1 No 1
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan wisatawan merupakan aspek penting saat ingin berwisata. Wisata alam mempunyai karakteristik berupa pemandangan yang alami yang sengaja dibiarkan karena memang merupakan daya tarik. Sisi lain dari pemandangan indah tersebut adalah tempat wisata yang masih alami juga menyimpan bahaya yang dapat menyebabkan cedera. Cedera yang terjadi pada wisatawan dapat berupa cedera berat maupun ringan. Kejadian cedera di Wana Wisata Coban Jahe banyak terjadi dan bervariasi. Petugas wisata juga belum pernah mendapat materi pertolongan pertama pada kasus cidera. Sistem penanganan dan pencatatan cedera belum terlalu baik karena wisata alam mayoritas dikelola oleh masyarakat sekitar yang non profesional. Upaya penanganan cedera atau pertolongan pertama yang terjadi di wisata air terjun memerlukan peran berbagai pihak seperti pihak pengelola, petugas wisata maupun wisatawan itu sendiri. Konsep solusi dan rencana program peningkatan kemampuan pertolongan pertama pada cedera bagi petugas wisata Coban Jahe. Program tersebut meliputi bidang SDM dan bidang sarana prasarana Metode yang dipakai melalui 1) Pendampingan dengan menfasilitasi/memberikan bimbingan, arahan dan terlibat langsung bersama mitra dalam menganalisis permasalahan dan merumuskan strategi (perencanaan sarana dan prasarana serta management). 2) Partisipasi yaitu mengikutsertakan mitra dalam memikirkan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasikan strategi pelaksanaan, 3) Penyadaran/Bina Lingkungan dengan sosialisasi dan promosi untuk mempengaruhi para pemangku kepentingan agar memberikan dukungan 4) Pendidikan dan Pelatihan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat melibatkan SAR Samudra yang berkolaborasi memberikan materi. Materi pelatihan meliputi pertolongan pertama pada kegawatan, pembalutan, pembidaian serta pemberian sarana prasarana berupa kotak P3K dan papan peringatan bahaya
PROGRAM EDUKASI GIZI SEIMBANG PADA ORANG TUA ANAK USIA DINI DI PAUD INSAN MULIA MALANG Merisdawati Merisdawati; Mokhtar Jamil
Jurnal Pengabdian Soepraoen Vol 1 No 1 (2023): JPSOE Vol 1 No 1
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini mempunyai karakteristik rasa ingin tahu yang besar, ingin mengeksplorasi lebih jauh terkait segala sesuatu mulai dari kegiatan bermain, aktivitas harian, maupun lainnya. Karakteristik ini berdampak terhadap kebutuhan gizi pada anak usia dini. Anak usia dini juga merupakan masa golden age pertumbuhan dan perkembangan mereka, jika terjadi kekurangan gizi dapat menyebabkan pertumbungan dan perkembangan terhambat atau bahkan mengalami stunting. Di PAUD insan Mulia, anak KB, TK A maupun TB mempunyai karakteristik hampir sama, yaitu menyukai permainan fisik, memilih-milih makanan yang disukai (picky eater). Orang tua harus mempunyai strategi khusus untuk mengatasi permasalahan tersebut. Program edukasi gizi pada orang tua anak usia dini di PAUD Insan Mulia Malang diikuti oleh orang tua dari siswa KB, TK A maupun TK B. Program ini terintegrasi dengan program FORSI (Forum Orang Tua Siswa) PAUD Insan Mulia. Bahan edukasi yang digunakan yaitu power point serta video. Kegiatan dilaksanakan tanggal 23 Januari 2022. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan lancar tanpa halangan apapun. Respon positif dari peserta tampak dari angka kehadiran kegiatan yang mencapai 39 peserta, keaktifan peserta dalam bertanya, diskusi serta sharing pengalaman dalam menghadapi permasalahan gizi pada anak usia dini, serta hasil posttest terdapat peningkatan pengetahuan pada kategori pengetahuan Baik yang sebelumnya 14 responden meningkat menjadi 28 responden. Materi edukasi yang disampaikan meliputi (1) Gizi dan Anak Usia Dini, (2) 4 Sehat 5 Sempurna Vs Gizi Seimbang, (3) Kebutuhan Gizi AUD, (4) Permasalahan Gizi AUD, (5) Cara memantau Gizi anak dan tumbuh kembang, serta (6) Tips Pemberian Makan pada Anak. Materi disampaikan dengan bervariasi dan respon peserta antusias. peserta juga aktif bertanya serta berbagi pengalaman dari yang pernah mereka alami seperti pengalaman mengatasi anak picky eater serta cara meningkatkan nafsu makan anak dengan bekal yang bervariasi