Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INTIMIDASI TERHADAP KAUM KULIT HITAM SEBAGAI BENTUK PERILAKU RASISME (Analisis Semiotika Pada Film Glory RoadKarya James Gartner) Puspitasari, Indri; Maharani Serikit, Poundra
KOMUNITAS Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Komunitas Vol.2 No.1 2012-2013
Publisher : KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.05 KB)

Abstract

Istilah  rasisme  pertama  kali  digunakan  sekitar  tahun  1930-an,  istilah  tersebut digunakan  untuk  menggambarkan  teori  rasis  yang  mengacu  pada  fenomena pembantaian orang Yahudi oleh Nazi. Film  “Glory Road”,merupakan film kisah nyata  yang  menggambarkan  tentang  fenomena  rasisme  pada  tahun  1965  di Amerika.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  nilai-nilai  rasisme  yang digambarkan melalui perilaku intimidasi dan pesan yang ingin disampaikan dari film  “Glory  Road”.  Penelitian  ini  termasuk  penelitian  kualitatif  yang memfokuskan pada analisis semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes. Dalam  film  “Glory  Road”  terdapat  adegan  atau  scene yang  mengarah  ke Intimidasi,  Antisemitisme,  Etnosentrisme,  dan  Miscegenation  yang menyimpulkan  bahwa  film  “Glory  Road” memiliki  nilai-nilai  rasisme  yang digambarkan  melalui  perilaku  intimidasi,  dan  pesan  yang  ingin  disampaikan adalah ciri fisik khususnya warna kulit tidak dapatdijadikan sebuah ukuran untuk melihat kemampuan dan kecerdasan seseorang.
PENGARUH PENENTUAN TARIF TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM TIRTA ARDHIA RINJANI OZWINA, SITI ZARA; SASANTI, ELIN ERLINA; PUSPITASARI, INDRI
GANEC SWARA Vol 17, No 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Mahasaraswati K. Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v17i4.655

Abstract

This research aims to examine the effect of determining PDAM water tariffs on financial performance and customer satisfaction at PDAM Tirta Ardhia Rinjani, Central Lombok Regency. The theory used in the research is stakeholder theory which describes the relationships between individuals or groups who are affected by company activities or can influence the activities of a company. This research has a sample of 100 respondents who are active customers of PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kab. Central Lombok. The data analysis uses descriptive statistical tests, classical assumption tests, t tests, F tests and coefficients of determination as well as the help of SPSS 25 analysis tools. The results of research using simple linear regression analysis show that the tariff determination variable (X) does not have a positive effect on financial performance (Y1) and customer satisfaction (Y2) at PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kab. Central Lombok.
INTIMIDASI TERHADAP KAUM KULIT HITAM SEBAGAI BENTUK PERILAKU RASISME: Analisis Semiotika Pada Film Glory Road Karya James Gartner Puspitasari, Indri; Serikit, Poundra Swasty Ratu Maharani
JURNAL KOMUNITAS Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Komunitas
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istilah rasisme pertama kali digunakan sekitar tahun 1930-an, istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan teori rasis yang mengacu pada fenomena pembantaian orang Yahudi oleh Nazi. Film “Glory Road”, merupakan film kisah nyata yang menggambarkan tentang fenomena rasisme pada tahun 1965 di Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai rasisme yang digambarkan melalui perilaku intimidasi dan pesan yang ingin disampaikan dari film “Glory Road”. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang memfokuskan pada analisis semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes. Dalam film “Glory Road” terdapat adegan atau scene yang mengarah ke Intimidasi, Antisemitisme, Etnosentrisme, dan Miscegenation yang menyimpulkan bahwa film “Glory Road” memiliki nilai-nilai rasisme yang digambarkan melalui perilaku intimidasi, dan pesan yang ingin disampaikan adalah ciri fisik khususnya warna kulit tidak dapat dijadikan sebuah ukuran untuk melihat kemampuan dan kecerdasan seseorang.
The Urgency of Implementing the Ilahiah Principle in the Implementation of E-Commerce Djumikasih; Hidayat, Fitri; Nurhayati, Prawatya Ido; Puspitasari, Indri; Manap, Norhoneydayatie Abdul
WARKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Faculty of Law, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electronic contracts, especially electronic commerce, are common today because they provide many conveniences for both sellers and buyers. For sellers, e-commerce opens up a much wider market and can reduce the selling price as low as possible because it can reduce distribution and promotion costs. For buyers, e-commerce provides a large selection of products without having to spend time, energy and costs to find products directly. However, these various conveniences also bring up various problems in their implementation, to the detriment of both sellers, buyers and couriers and expedition companies, there are many cases that show that. This because in making an electronic contract the parties do not meet directly, so that there are certain parties who feel innocent when they do not fulfill what they have agreed, because they feel that no one is watching because the opposite party to the agreement cannot see directly.  This research examines the urgency of applying the Ilahiah Principle in the implementation of e-commerce with the approach and conclusion that the Ilahiah Principle is urgent to apply because it moves the parties to remain in good faith in the implementation of the agreement even though they do not meet in person because they feel there is a God who is watching.
INTIMIDASI TERHADAP KAUM KULIT HITAM SEBAGAI BENTUK PERILAKU RASISME: Analisis Semiotika Pada Film Glory Road Karya James Gartner Puspitasari, Indri; Serikit, Poundra Swasty Ratu Maharani
JURNAL KOMUNITAS Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Komunitas
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istilah rasisme pertama kali digunakan sekitar tahun 1930-an, istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan teori rasis yang mengacu pada fenomena pembantaian orang Yahudi oleh Nazi. Film “Glory Road”, merupakan film kisah nyata yang menggambarkan tentang fenomena rasisme pada tahun 1965 di Amerika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai rasisme yang digambarkan melalui perilaku intimidasi dan pesan yang ingin disampaikan dari film “Glory Road”. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang memfokuskan pada analisis semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes. Dalam film “Glory Road” terdapat adegan atau scene yang mengarah ke Intimidasi, Antisemitisme, Etnosentrisme, dan Miscegenation yang menyimpulkan bahwa film “Glory Road” memiliki nilai-nilai rasisme yang digambarkan melalui perilaku intimidasi, dan pesan yang ingin disampaikan adalah ciri fisik khususnya warna kulit tidak dapat dijadikan sebuah ukuran untuk melihat kemampuan dan kecerdasan seseorang.