Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN LINGKUNGAN SOSIAL, PENGETAHUAN GIZI DAN PENGALAMAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN IBU NIFAS UNTUK MELAKUKAN MUTIH DI KECAMATAN GEBOG, KABUPATEN KUDUS Apriliani, Linda; Wijayanti, Hartanti Sandi
Journal of Nutrition College Vol 4, No 4 (2015): Oktober 2015
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.706 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v4i4.10117

Abstract

Latar Belakang: Mutih merupakan salah satu pantangan makanan di Kec.Gebog, Kab. Kudus yang dapat menimbulkan masalah gizi seperti anemia. Perilaku makan biasanya dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap perilaku yang berkaitan dengan tingkat pengetahuan, evaluasi terhadap hasil perilaku atau pengalaman, pandangan lingkungan sosial terhadap perilaku subjek, dan kontrol terhadap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kedudukan subjek dalam lingkungan sosial. Tujuan: Mengeksplorasi peran lingkungan sosial, pengetahuan gizi dan pengalaman dalam pengambilan keputusan ibu nifas untuk melakukan Mutih.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Informan terdiri dari 7 ibu nifas Mutih, 2 orang tua ibu nifas, seorang ibu nifas tidak Mutih dan seorang tetua desa. Pemilihan informan penelitian dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dan pengolahan data menggunakan metode induksi.Hasil: Lingkungan sosial yang memiliki peran dalam mempengaruhi ibu nifas untuk melakukan Mutih adalah orang tua, suami dan tetangga, sedangkan tenaga kesehatan tidak mendukung ibu nifas untuk melakukan Mutih. Pengetahuan gizi ibu nifas yang kurang tentang sumber pangan serta manfaatnya mempengaruhi ibu nifas melakukan Mutih. Dampak yang dirasakan oleh ibu nifas dari pengalaman yang dialaminya mempengaruhi ibu nifas untuk melakukan Mutih. Pengambilan keputusan lebih banyak dilakukan oleh ibu nifas sendiri. Alasan ibu melakukan Mutih karena merasa khawatir luka uterus tidak lekas sembuh. Simpulan: Keputusan ibu nifas untuk melakukan Mutih dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan gizi yang kurang, serta peran lingkungan sosial terutama orang tua.
STATUS KEKRITISAN LAHAN DI PESISIR TANJUNG DEWA Apriliani, Linda; Baharuddin, Baharuddin; Nursalam, Nursalam
Marine Coastal and Small Islands Journal - Jurnal ilmiah Ilmu Kelautan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/m.v5i2.11798

Abstract

Tanjung Dewa merupakan pesisir yang terletak di Barat Kabupaten Tanah Laut. Ketiga wilayah tersebut sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan memiliki geomorfologi pantai yang landai sehingga berpotensi sebagai tempat tumbuhnya mangrove. Tuntutan pembangunan di wilayah pesisir dan aktivitas konversi lahan menjadi budidaya, permukiman maupun lain sebagainya berdampak pada kondisi mangrove disekitarnya. Eksploitasi mangrove yang berlebihan tanpa diiringi kelestarian lingkungan turut mengancam keberadaan mangrove di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi mangrove melalui status kekritisan lahan mangrove. Analisis status kekritisan lahan mengacu pada Pedoman Inventarisasi dan Identifikasi Lahan Kritis Mangrove oleh Departemen Kehutanan tahun 2005 yang sudah di modifikasi dengan menggabungkan metode survey lapangan dan penginderaan jauh yang diolah menggunakan metode Sistem Inormasi Geografis (SIG).  Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa lahan dengan status rusak berat sebesar 16,91 Ha, lahan kategori rusak sebesar 14,50 Ha sedangkan lahan dengan status tidak rusak sebesar 72,65 Ha dengan total luas kajian 102,38 Ha. Secara keseluruhan lahan mangrove di pesisir Tanjung Dewa didominasi oleh lahan dengan status tidak rusak.
Workshop Penguatan Pendidikan Karakter bagi Remaja Masjid Kampus Al-Furqon UPDN Nganjuk Anwar, Muhamad Ali; Fuad, Nur; Tohawi, Agus; Indramawan, Anik; Rahma, Leily Vidya; Mastur, Mastur; Apriliani, Linda
Eastasouth Journal of Effective Community Services Vol 1 No 01 (2022): Eastasouth journal of Effective Community Services (EJECS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejecs.v1i01.441

Abstract

This workshop aimed to strengthen character education among the youth of the Al-Furqon Campus Mosque, UPDN Nganjuk, by integrating religious and moral values into their daily activities. The program utilized participatory methods such as worship practices, group discussions, and interactive lectures to foster key character traits including discipline, responsibility, trustworthiness, confidence, and care. The management and design of mosque-based activities such as prayer, Quran recitation, and religious lectures were found to be effective in instilling these values. Evaluation through observation and participant feedback indicated significant improvement in the participants’ character development and engagement. The workshop also highlighted the importance of supportive leadership and relevant, practical activities in sustaining youth involvement. These findings suggest that mosque-centered character education programs can play a vital role in shaping the moral and spiritual foundation of adolescents.