Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBUATAN WEBSITE UNTUK UMKM SATE KEDAI BIRU DAUN Sudaryanto, Sudaryanto; Hanim, Anifatul; Harsono, Soni Sisbudi; Paramu, Hadi; Endhiarto, Tatok
Jurnal Pengabdian Masyarakat Applied Vol 2 No 2 (2023): JPMA Vol 2 No 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpma.v2i2.44355

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu UMKM membangun strategi pemasaran digital melalui pembuatan website bisnis. Paradigma yang digunakan adalah kualitatif nominalis prepositivis yaitu dengan mengembangkan konsep berdasarkan kondisi lingkungan. Melalui pendampingan langsung dengan pemilik Depot Sate Biru Daun, perencanaan, implementasi dan evaluasi adopsi teknologi informasi pembuatan website bisnis berdampak positif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa website bisnis yang dibangun mampu menghasilkan tambahan pendapatan selama kurun waktu pendampingan.
Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Bedadung Ruas Kaliwates Berdasarkan Keberadaan Agroindustri Tahu Menggunakan WASP Novita, Elida; Amaliya, Risky; Pradana, Hendra Andiananta; Harsono, Soni Sisbudi; Lestari, Ning Puji; Rusdianto, Andrew Setiawan; Purnomo, Bambang Herry
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.011.3.332-343

Abstract

Sungai Bedadung ruas Kaliwates digunakan sebagai sumber air baku sehingga harus memenuhi baku mutu air kelas I. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya tampung beban pencemaran Sungai Bedadung dari adanya keberadaan agroindustri tahu dengan menggunakan WASP. Parameter kualitas air yang digunakan berupa BOD dan TSS. Hasil nilai model kualitas air menggunakan WASP memenuhi baku mutu air sungai kelas I pada BOD namun pada TSS tidak memenuhi. Berdasarkan perhitungan daya tampung beban pencemaran, Sungai Bedadung ruas Kaliwates masih mampu menerima beban pencemar yang masuk karena memiliki nilai daya tampung beban pencemaran sebesar 545.86 kg/hari untuk BOD namun tidak mampu menerima beban pencemar yang masuk pada TSS karena nilai daya tampung beban pencemarannya sebesar -2270.01 kg/hari. Simulasi dengan menurunkan konsentrasi sumber pencemar sesuai dengan baku mutu mampu meningkatkan daya tampung beban pencemaran Sungai Bedadung menjadi 688.33 kg/hari untuk parameter BOD dan -1564.72 kg/hari untuk parameter TSS.
Analysis The Effect of Coconut Shell Charcoal Mixed Doses and Adhesive In Characteristics Jamu Dregs Briquettes Arafah, Arinda Dwi; Harsono, Soni Sisbudi
BERKALA SAINSTEK Vol 9 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bst.v9i4.27326

Abstract

Briquette is an alternative simple fuel that has a relatively high calorific value, so it has the potential to reduce the use of firewood and fuel oil (BBM). Herbal waste is one of the biomass materials that came from the rest of the material in the production of herbal medicine made from medicinal plants. Utilization of herbal dregs as briquettes has been implemented by PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul. Tbk, as fuel for boiler engines. Making briquettes from biomass requires the addition of materials, one of which is coconut shell charcoal and adhesives such as molasses and tapioca flour to improve the physical properties of the briquettes. Briquettes with good quality have a maximum moisture content and ash content of 8%, a heating value of more than 5000 cal/gram, a constant combustion temperature of 350℃ for a long period of time and is easily flammable. The purpose of this study was to determine the characteristics of briquettes based on the value of water content, ash content, combustion temperature, combustion rate, and calorific value. Variable treatment with the addition of coconut shell charcoal with several doses of 10%, 20%, and 30% and variations of adhesive materials. Data analysis was performed by using two-factor ANOVA statistical test. The results showed that briquettes with tapioca flour adhesive and 30% coconut shell charcoal composition had the best characteristics of briquettes compared to other variations.
PENGELOLAAN PANEN DAN PASCAPANEN KOPI BERBASIS PENERAPAN GOOD AGRICULTURE PRACTICES DI KEBUN KOPI RAKYAT LERENG IJEN KABUPATEN BONDOWOSO Harsono, Soni Sisbudi; Soekarno, Siswoyo; Sudaryanto, Sudaryanto
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i1.5694

Abstract

Penerapan Good Agricultural Practice (GAP) pada pengelolaan panen dan pasca panen kopi sangat penting untuk memastikan kualitas kopi yang optimal dan menjaga keberlanjutan produksi. GAP pada tahap pasca panen berfokus pada serangkaian praktik yang memastikan hasil panen kopi diproses dengan cara yang menjaga kualitas, kebersihan, serta keamanan produk kopi. Tujuan dari pelaksanaan PKM ini adalah memberikan pembimbingan dan pelatihan kepada petani kopi di Lereng Ijen Kabupaten Bondowoso agar dapat meningkatkan kinerja dalam pengelolaan dan pasca panen kopi yang sangat vital untuk memperbaiki dan meningkatkan kualias kopi yang merupakan andalan petani kopi di lereng Ijen ini. 1 Tahap Pertama. Pada tahap pertama ini dilakukan beberapa kegiatan diantaranya, a) observasi, b) kordinasi, dan c) kesepakatan dan kesepamaham antara tim pelaksana dengan petani. Dalam implementasinya, observasi merupakan kegiatan paling awal dan mendasar untuk mengumpulkan data serta mendeskripsikan permasalahan yang ada di lapangan [6]. 2) Tahap II adalah Kegiatan sosialisasi progam pengabdian kepada amasyarakat dan penerapan Good Agriculture Practice on Coffee (GAP on Coffee) pada pascapanen kopi dilaksanakan pada tahap ini. Hasil PKM ini adalah pemanenan yang selektif, pemrosesan yang teliti dan benar, pengeringan yang baik dan proses penyangraian serta pembubukan kopi yang sesuai SNI dengan kemasan yang aman dan higienis.
Kombinasi katalis FeSO4 dan H2O2 dalam penanganan air limbah agroindustri kopi menggunakan metode foto Fenton Novita, Elida; Sudirman, Nurfila Sari; Pradana, Hendra Andiananta; Afriliana, Asma; Harsono, Soni Sisbudi; Purnomo, Bambang Herry; Hartono, Tjahjo
AGROINTEK Vol 19, No 4 (2025)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v19i4.26362

Abstract

Wastewater production from the coffee agroindustry is generally brown. Melanoidin contents cause it and the high content of organic matter in coffee processing wastewater can impact water pollution. Turbid coffee processing wastewater can prevent sunlight from entering the water if it is channeled directly into water bodies without prior treatment. The research aims to improve the quality of coffee processing wastewater using the photo Fenton method, which combines catalyst reagents from H2O2 and FeSO4. The stages of the research consist of adjusting the pH of the process, combining H2O2 and FeSO4 dosages, irradiating using UV light, settling, and analyzing wastewater quality improvements with parameters i.e. Total Suspended Solid (TSS), turbidity, color, pH, and Chemicals Oxygen Demand (COD). The research results show that adding H2O2 and FeSO4 treatment in the Fenton photo can improve the quality of coffee processing wastewater. H2F1 treatment (H2O2 0.2 M and FeSO4 0.0015 M) is the best alternative for reducing TSS, turbidity, color, and COD parameters. The percentage reduction values for TSS, turbidity, color, and COD is sequentially 95.55; 98.40; 93.97; and 72.47 %. The combination of H2SO4 and FeSO4 catalysts can be used as an alternative tertiary method for coffee agro-industrial wastewater purification which is effective and efficient.
HOME INDUSTRI BIOPELLET DARI KULIT KOPI UNTUK MEWUJUDKAN ENERGI MANDIRI PADA SENTRA PERKEBUNAN KOPI IJEN BONDOWOSO Harsono, Soni Sisbudi; Sutisna, Sutisna; Sudaryanto, Sudaryanto; Fauzi, Mukhammad
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 2 (2022): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i2.2489

Abstract

Biopellet dari kulit kopi adalah bahan bakar padat ramah lingkungan dan dapat diperbarui sehingga pemanfaatan briket bioarang sebagai bahan bakar dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan bakar fosil atau bahan bakar konvensional. Fokus dari Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah penerapan teknologi produksi bio-pellet dengan memanfaatkan limbah kulit kopi jenis Arabica dan Robusta di kawasan perkebunan kopi rakyat Ijen, Kabupaten Bondowoso provinsi Jawa Timur pada Home Industri Usaha Tani 4 di desa Sukorejo, Bondowoso. Saat ini limbah kopi di wilayah Ijen tersebut hanya digunakan sebagai pupuk organik dengan masa tunggu enam bulan. Sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan di sekitarnya. Tujuan pertama dari PKM ini adalah menerapkan teknologi yang sudah diteliti oleh tim pelaksana dengan memanfaatkan limbah kulit kopi yang banyak tersebar di perkebunan kopi. Tujuan kedua yaitu untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi pemuda desa yang berefek pada kesejahteraan petani. Tujuan ketiga adalah untuk mengurangi ketergantungan pada gas bumi dan mencegah adanya penebangan pohon setelah panen kopi berakhir. Penerapan teknologi ini difokuskan pada konversi limbah kulit kopi menjadi biopellet dan pemasaran produksi ke pasar. Lokasi PKM ini dilakukan di Dusun Kluncing Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin Kabupaten Bondowoso yang berjarak 70 km dari Kampus UNEJ telah berjalan dengan baik dan sesuai rencana mencapai sasarannya.