Umar Harun, Umar
Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Jl. Padang Selasa 524 Bukit Besar Palembang 30266

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Berbagai Varietas Padi (Oryza sativa L.) terhadap Kondisi Cekaman Fe2+ Di Lahan Pasang Surut Dirgasari, Karterine Dewi Endah; Hasmeda, Mery; Harun, Umar
AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 3 No 1 (2019): AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.364 KB) | DOI: 10.33019/agrosainstek.v3i1.55

Abstract

Pengembangan budidaya tanaman di lahan pasang surut memiliki kendala cekaman Fe2+ yang menjadi faktor pembatas pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik pertumbuhan dan kemampuan produksi dari varietas padi di lahan pasang surut serta untuk mendapatkan varietas yang toleran terhadap cekaman Fe2+ di lahan pasang surut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) tunggal dengan 20 perlakuan varietas yang diulang sebanyak 3 kali. Uji lanjut menggunakan uji BNT 5%. Perlakuan yang diaplikasikan adalah 20 varietas padi yang meliputi varietas Towuti, Siam Unus, Mashuri, Mekongga, Ciherang, Cilamaya Muncul, Pokalli, IR 64, Siak Raya, Inpari 30, Inpara 1, Limboto, Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5, Inpara 6, Inpara 7, Inpara 8, Inpara 9 dan Awan Kuning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang akar, jumlah anakan, bobot gabah per plot dan bobot basah malai berpengaruh sangat nyata terhadap parameter yang diamati. Varietas Mashuri, Mekongga, Towuti, Siam Unus dan Awan kuning memiliki tingkat toleran yang tinggi pada lahan yg cengkaman Fe nya tinggi dilahan pasang surut dibanding dengan varietas lainnya.
OPTIMALISASI LAHAN GAMBUT MELALUI IMPLEMENTASI IP 200 SEBAGAI PENGGANTI POLA TANAM SONOR DI DESA PERIGI KABUPATEN OKI PROVINSI SUMATERA SELATAN Harun, Umar; Agus Suwignyo, Rujito; Ramadhani, Fitri; Marlina, Marlina; Sefrila, Marlin; Rusdan, Risna; Habibulloh, Habibulloh; Kurnianingsih, Astuti; irmawati, Irmawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 11 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i11.4370-4381

Abstract

Lahan gambut yang luas dengan cadangan air tanah yang cukup dan iklim tropis yang memungkinkan kegiatan budidaya dapat dilakukan sepanjang tahun. Namun, potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena masih banyak petani yang menerapkan sistem sonor, yaitu pola tanam tradisional yang hanya mengandalkan air hujan dan dilakukan sekali tanam dalam setahun. Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Perigi terletak di Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera. Pelaksanaan pengabdian akan dilaksanakan secara komprehensif terdiri dari beberapa terminologi kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, penerapan/adopsi teknologi, pendampingan dan evaluasi serta keberlanjutan program. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Perigi dilakukan untuk memperkenalkan sistem budidaya intensif berkelanjutan di lahan gambut melalui penerapan pola tanam IP 200, sebagai solusi atas permasalahan rendahnya produktivitas dan praktik budidaya tidak ramah lingkungan seperti pembakaran lahan dan sistem sonor. Kegiatan ini melibatkan 5 petani mitra dalam satu kelompok tani, dan memperoleh respons positif dari petani non-mitra yang menunjukkan antusiasme terhadap teknologi yang diperkenalkan. Tahapan kegiatan mencakup sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan teknis, dengan penerapan penanaman jagung di musim kemarau dan padi di musim hujan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan petani serta kondisi ekologis lahan gambut efektif meningkatkan intensitas tanam dan kesadaran akan pertanian berkelanjutan. Efek sosial yang terjadi menunjukkan potensi replikasi program di wilayah gambut lainnya. Kegiatan ini diharapkan menjadi model percontohan dalam pengelolaan lahan gambut yang produktif, aman, dan berkelanjutan.