Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BENTUK KREATIVITAS PEMUDA KARANG TARUNA DALAM PEMBANGUNAN DESA BENING Susanto, Fajar; Novitasari, Triana
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemuda adalah generasi yang memiliki peran penting dalam proses pembangunan bangsa dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya, khususnya di sebuah desa yang disebut dengan Pemuda Karang Taruna. Tujuan dari dibentuknya Karang Taruna sebagai wadah bagi pemuda merupakan kendaraan bagi pembangunan generasi pemuda. Karang Taruna harus membuat kemajuan desa. Pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut melalui penyuluhan, sosialisasi dan pendampingan. Ada empat kreativitas Karang Taruna yaitu latihan drum band, turnamen olahraga, keterlibatan dalam kepanitiaan, dan pelibatan dalam setiap kegiatan di desa. Karang Taruna sebagai sebuah forum untuk memberdayakan generasi muda memiliki posisi strategis dan sangat dibutuhkan untuk menjawab masalah-masalah pengangguran dan mempertajam kreativitas pemuda-pemuda di Desa Bening, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Pengembangan kreativitas dapat diakomodasi oleh kelompok-kelompok pemuda di Desa Bening.
INOVASI LABEL DAN KEMASAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI JUAL PEYEK HOMEMADE “BU SRI” Novitasari, Triana; Setyawan, Trio; Nurhidayat, Saiful
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha peyek termasuk dalam kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Peyek adalah sejenis camilan renyah yang terbuat dari campuran tepung beras dengan berbagai bahan tambahan seperti kacang dan teri yang digoreng. Dalam upaya meningkatkan daya tarik dan kompetitivitas produk, artikel ini menganalisis pengaruh desain label dan kemasan terhadap persepsi konsumen dan harga jual peyek. Dengan metode observasi dan wawancara kepada produsen serta analisis desain kemasan, penelitian ini menemukan bahwa inovasi dalam desain label dan kemasan secara signifikan meningkatkan daya tarik visual produk, memperkuat citra merek, dan pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan penjualan. Hasil penelitian ini menyarankan agar pelaku usaha kecil dan menengah memperhatikan elemen desain dalam kemasan produk mereka sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual.
BENTUK KREATIVITAS PEMUDA KARANG TARUNA DALAM PEMBANGUNAN DESA BENING Susanto, Fajar; Novitasari, Triana
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.78 KB)

Abstract

Pemuda adalah generasi yang memiliki peran penting dalam proses pembangunan bangsa dalam bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya, khususnya di sebuah desa yang disebut dengan Pemuda Karang Taruna. Tujuan dari dibentuknya Karang Taruna sebagai wadah bagi pemuda merupakan kendaraan bagi pembangunan generasi pemuda. Karang Taruna harus membuat kemajuan desa. Pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut melalui penyuluhan, sosialisasi dan pendampingan. Ada empat kreativitas Karang Taruna yaitu latihan drum band, turnamen olahraga, keterlibatan dalam kepanitiaan, dan pelibatan dalam setiap kegiatan di desa. Karang Taruna sebagai sebuah forum untuk memberdayakan generasi muda memiliki posisi strategis dan sangat dibutuhkan untuk menjawab masalah-masalah pengangguran dan mempertajam kreativitas pemuda-pemuda di Desa Bening, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Pengembangan kreativitas dapat diakomodasi oleh kelompok-kelompok pemuda di Desa Bening.
Implications of the Most Favoured Nation Principle in the Investment Law for National Economic Interests Novitasari, Triana
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 24 No. 1 (2025): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v24i2.6400

Abstract

The Most Favoured Nation (MFN) principle is one of the basic principles of international agreements in regulating each WTO member with the aim of creating global economic liberalism. Indonesia is one of the developing countries that is a member of the WTO which automatically applies The Most Favoured Nation (MFN) principle and is one of the principles governing capital investment as stated in Law Number 25 of 2007 concerning Capital Investment. However, on the one hand, international agreements have their own polemics because in general many say they favor western countries (developed countries) and tend to be more detrimental to developing countries. In overcoming this situation, the middle path theory provides a view regarding Foreign Investment (PMA) which states that foreign investment has positive and negative impacts on economic development, especially for developing countries, so there is a need for a filter in applying The Most Favoured Nation (MFN) principle so that interests national economy continues to be achieved. In this writing, the author wants to analyze the role of the regime of Law Number 25 of 2007 concerning Investment in implementing The Most Favoured Nation (MFN) principle by focusing on what Indonesia should choose if there is a dilemma in choosing between upholding the principles of international agreements or interests. national economy in implementing foreign investment regulations.