p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertambangan
R. Pebrianto
Universitas Sriwijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PERUBAHAN KUALITAS BATUBARA DI FRONT PENAMBANGAN DAN STOCKPILE PT BPAC, LAHAT, SUMATRA SELATAN L. Nababan; Mukiat .; R. Pebrianto
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i1.1006

Abstract

Batubara merupakan campuran yang sangat kompleks dengan kualitas yang berbeda-beda. Perbedaan kualitas dari batubara disebabkan oleh perubahan parameter kualitas batubara. Batubara di stockpile biasanya memiliki rata-rata kalori lebih rendah dibandingkan yang ada di front. Untuk mengetahui perbedaan nilai parameter kualitas batubara maka perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala. Parameter kualitas batubara terdiri dari TM (total moisture), AC (ash content), VM (volatile matter), TM (total sulfure), dan nilai CV (Calorific Value). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya perubahan nilai parameter kualitas batubara yang ada di front dan di stockpile , mengetahui penyebab terjadinya perubahan nilai parameter kualitas batubara, menganalisis upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kualitas dari batubara dan seberapa besar parameter kualitas batubara dapat mempengaruhi nilai kalori batubara. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan mengolah data hasil uji laboratorium kualitas batubara di front dan di stockpile menggunakan regresi linear berganda pada aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan TM berubah 0,37154%-1,46220 %, VM berubah 0,33617%-1,33649%, CV berubah 86,93823 Kcal/kg – 256,06177 Kcal/kg, AC berubah 3,83604%-1,73863% dan TS berubah 0,10415%-0,00148%. Penyebab perubahan nilai parameter kualitas batubara yaitu debu ketika tahapan penambangan, terikutnya parting, ukuran batubara yang tidak seragam, sampah pada front penambangan, dan material pengotor pada support unit. Salah satu hal yang dapat diterapkan untuk mempertahankan stabilitas mutu batubara adalah penyiraman jalan angkut dari front loading ke stockpile secara rutin. Dari hasil regresi linear berganda didapatkan persamaan yang menentukan besarnya pengaruh parameter terhadap caloric value: CV = 3.334,220 – 33,598 TM – 46,860 AC + 76,985 VM + 23,613 TS.
PERENCANAAN DESIGN DISPOSAL MENGGUNAKAN SOFTWARE MINESCAPE 5.7 PADA PT BAU, SUMATERA SELATAN E. Harsiga; R. Pebrianto; A. A. Darmawan; S. Hardianti
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1259

Abstract

Pada kegiatan pengupasan overburden, overburden yang telah dikupas kemudian diangkut ke tempat penimbunan yang disebut disposal, oleh karena itu diperlukan perencanaan design disposal. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan design disposal dari tahun 2022 sampai tahun 2027 serta menganalisis faktor keamanan timbunannya. Proses rancangan menggunakan software minescape 5.7 berdasarkan data produksi yang telah dihitung sebelumnya dan nantinya data produksi akan menjadi acuan dalam pembuatan design disposal dengan kapasitas sebesar 13.600.000 BCM. Perencanaan design disposal dibagi menjadi 6 periode, dari tahun 2022 hingga 2027. Dari hasil perhitungan, diperoleh total volume design tahun 2022 sebesar 2.323.214,61 BCM dengan plan area 18,51 Ha, design tahun 2023 untuk kapasitasnya didapatkan sebesar 2.505.745,45 BCM, design tahun 2024 untuk volume yang didapatkan sebesar 2.187.450,03 BCM, design tahun 2025 sebesar 2.569.466,96 BCM dengan plan area 38,53 Ha, design tahun 2026 untuk kapasitas yang didapatkan sebesar 2.376.580,5 BCM dan di tahun 2027 untuk kapasitasnya sebesar 1.644.568,44 BCM. Untuk mengetahui faktor keamanannya menggunakan software rocscience slide v.6.0. guna menganalisis hasil design disposal yang sudah dibuat. Faktor keamanan yang didapatkan dari hasil analisis untuk design tahun 2022 yaitu 3,218, di tahun 2023 didapatkan faktor keamanan sebesar 3,712, tahun 2024 faktor keamanan yang didapatkan 1,965, lalu tahun 2025 didapatkan nilainya 1,822, kemudian tahun 2026 nilai faktor keamanannya 1,917 dan di tahun 2027 faktor keamanan yang didapatkan 1,834. Dari keseluruhan analisis yang dilakukan didapatkan bahwa hasil design dari tahun 2022 hingga 2027 aman untuk diaplikasikan.
ANALISIS FINANSIAL TAMBANG BATUBARA PT GENTALA BUMI NUSANTARA JOB SITE PT XYZ, BATURAJA, SUMATERA SELATAN R. Pebrianto; Mukiat .; W. A. Zulfadhli
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i2.1630

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan pertambangan batubara bertempat di Kota Baturaja, Provinsi Sumatera Selatan dengan luas wilayah izin usaha pertambangan sebesar 5.496 ha. PT XYZ dalam menjalankan bisnisnya menargetkan produksi sebesar ±280.000 ton batubara setiap tahunnya dengan target penjualan kepada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang. Penelitian bertujuan mengetahui kelayakan finansial dari kegiatan penambangan yang akan dilakukan oleh PT XYZ dengan cara mencari nilai biaya investasi, biaya operasional dan perkiraan pendapatan yang akan diperoleh PT XYZ selama kegiatan produksinya berlangsung. Metode yang digunakan untuk menghitung hal tersebut adalah Discounted Cash Flow (DCF) dengan tingkat diskonto berdasarkan Weight Average Cost of Capital (WACC). Hasil yang didapat dari DCF kemudian digunakan untuk menghitung kriteria analisis kelayakan investasi. Berdasarkan perhitungan tersebut, proyek penambangan PT XYZ dikatakan layak secara ekonomi dengan biaya investasi sebesar Rp 89.223.048.908, biaya operasional produksi sebesar Rp82.471.285.160 dan perkiraan pendapatan rata-rata setiap tahunnya sebesar Rp131.311.300.000. Selanjutnya dilakukan perhitungan beberapa kriteria investasi, yaitu Net Present Value (NPV) sebesar Rp118.452.986.519, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 81.79%, Break Even Point (BEP) sebesar 253,934 ton penjualan batu bara, dan Payback Period (PBP) sebesar 0.89 tahun atau selama 11 bulan sejak penambangan dimulai. Pada penelitian ini dilakukan pula analisis sensitivitas terhadap besarnya NPV dari perusahaan dengan mensimulasikan kenaikan biaya produksi dan penurunan harga jual batubara. Kegiatan penambangan akan tetap menguntungkan apabila kenaikan biaya produksi tidak lebih dari 50% atau penurunan harga jual tidak lebih dari 20%.
STABILISASI LERENG TIMBUNAN DITINJAU DARI KOMPOSISI MINERAL PENYUSUN TANAH PADA LERENG TIMBUNAN TAMBANG M. Asof; R. Pebrianto; A. Z. Ataariq
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i3.1728

Abstract

Area timbunan sangat berpotensi mengalami kelongsoran, penambahan massa tanah, tanah yang tidak compact, jenis tanah, dan curah hujan menjadi beberapa faktor yang meningkatkan potensi kelongsoran. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan kestabilan lereng timbunan dan jenis mineral lempung penyusun tanah. Dilakukan pengujian sampel tanah timbunan pada site Muara Tiga Besar Utara, PT Bukit Asam Tbk. lalu menganalisis nilai faktor keamanan pada lereng timbunan. Hasil analisa menunjukan lereng dalam keadaan aman dengan faktor keamanan berkisar antara 1-1.2. Namun kondisi aktual menunjukkan sering terjadi kelongsoran pada lereng setiap terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Pengujian XRF terhadap lima sampel tanah timbunan menunjukkan bahwa unsur yang dominan terkandung ialah Si (silika) 31,625%, Fe (besi) 22,465%, dan Al (aluminium) 16,156%. Hal ini menginterpretasikan bahwa jenis mineral yang terindikasi ialah mineral lempung jenis montmorillonite dengan sifat cepat menyerap air namun memiliki permeabilitas yang relatif kecil sehingga banyak air terperangkap dalam tanah.