Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis sektor unggulan perekonomian Indonesia: Model input-output Armelly Armelly; Muhammad Rusdi; Esti Pasaribu
SOROT Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/sorot.16.2.119-134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan  sektor  ekonomi termasuk  bagaimana  keterkaitan masing-masing  sektor tersebut mempengaruhi  ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan  data Tabel Input-Output Indonesia  menurut  Harga Dasar Klasifikasi 17  Sektor yang  diagregasi  menjadi 9  sektor. Metode  analisis  dilakukan  menggunakan input-output  model  yang  penghitungannya dibantu  dengan menggunakan  program Microsoft Excel. Dari penelitian, didapatkan bahwa sektor  industri  pengolahan memperlihatkan keterkaitan langsung kedepan dengan nilai tertinggi. Hal ini dapat ditafsirkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia  lebih  banyak dipengaruhi  oleh pertumbuhan sektor  industri  pengolahan dan memberikan makna bahwa basis perekonomian Indonesia saat ini bertumpu pada sektor industri pengolahan. Lebih jauh lagi, sektor  industri  pengolahan memiliki hubungan besar dengan sektor pertanian dimana sektor ini merupakan penyumbang input antara terbesar bagi sektor pertanian. Dengan demikian, kemajuan pada sektor industri pengolahan akan serta merta memajukan sektor pertanian sebagai multiplier efeknya.This study aims to  analyze  the magnitude of the forward  and  backward linkages  of the any sector with others. The data used in this study were data from Indonesia Input-Output Table Domestic Transaction on the Basic Prices Classification of 17 sectors aggregated into 9 sectors obtained from Central Bureau of Statistics Republic of Indonesia (BPS). The method of analysis data was using the input-output model whose calculations assisted by Microsoft Excel program. The results showed that processing industry sector was a greatest total forward linkage. For that, we can say that economics growth in Indonesia still having processing industry as a leading sector. Further, this sector was having a big relationship with agricultural sector which contributed as a bigest input for agriculture. In conclusion, any development in processing industri sector will be develop agricultural sector as multiplyer effect.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Membuat Hantaran dan Seserahan Pernikahan di Kelurahan Pasar Bengkulu Septriani Septriani; Armelly Armelly; Muhammad Rusdi; Esti Pasaribu
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.469

Abstract

Mayoritas penduduk Kelurahan Pasar Bengkulu masih banyak yang menganggur, padahal sebagian besar penduduk berusia produktif. Sementara itu, jika dilihat dari rasio laki-laki dan perempuan, sebagian besar penduduk Keluarahan Pasar Bengkulu adalah perempuan. Penduduk yang menganggur tersebut mayoritas berasal dari golongan perempuan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya agar perempuan-perempuan yang ada di Kelurahan Pasar Bengkulu ini bisa membantu untuk meningkatkan perekonomian keluarganya. Apalagi kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan penduduk, akhir-akhir ini mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena banyak aktivitas perekonomian yang terkena dampak covid 19, sehingga tidak sedikit juga masyarakat yang dirumahkan. Adapun salah upaya yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang bagi kaum perempuan guna meningkatkan perekonomian keluarga yaitu dengan cara melakukan aktivitas-aktivitas produktif, seperti membuka jasa pembuatan hantaran dan seserahan pernikahan. Penyediaan jasa pembuatan seserahan dan hantaran pernikahan ini memang sangat dibutuhkan, hal ini disebabkan karena banyak masyarakat yang ingin menikah dan menggunakan jasa ini. Oleh karena itu, Pada pengabdian ini akan diberikan pelatihan membuat hantaran dan seserahan bagi ibu-ibu PKK di Kelurahan Pasar Bengkulu. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penuluhan dan praktek pembuatan desain hantaran pernikahan.
Analysis the Factors of Unemployment Rate in Indonesia on 1990-2022 Bella Aflahza; Eka Dewi Anggraini; Muhammad Rusdi; Yusnida Yusnida; Benardin Benardin
Proceedings of Bengkulu International Conference on Economics, Management, Business, and Accounting Vol. 1 (2023): Proceeding Bicemba
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the effects of Domestic Investment, Foreign Investment, inflation and economic growth on the unemployment rate in the Indonesia on 1990 – 2022. This type of research is an quantiatif research, where the analytical tool used is time series data regression analysis which is processed using Stata software. The results of this study found that the variables of Domestic Investment, Foreign Investment, and economic growth had a negative and significant effect on the open unemployment rate in the Indonesia. Meanwhile the variable of inflation had no effect on the unemployment rate in the Indonesia, because in Indonesia was heavy inflation and there outlier data because of a monetary crisis in 1998 and was caused by cost push.
Analysis of Factors That Influence the Provincial Minimum Wage in SUMBAGSEL Muhammad Afif Alpino; Muhammad Rusdi
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 1 (2024): Januari
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v12i1.4960

Abstract

This research plans to look for the influence of the SUMBAGSEL Province Minimum Wage variable from 2015 to 2022. For this examination, the Fixed Effect Model (FEM) panel data is investigated. For this research, we used secondary data (time series) from 2015–2022. Apart from that, we used cross section data from five provinces in SUMBAGSEL, namely Bengkulu, Lampung, South Sumatra, Jambi and the Bangka Belitung Islands. We also used the EVIEWS version 12 program. This test shows that the Gross Regional Domestic Product variable has a significant positive effect on the Provincial Minimum Wage in SUMBAGSEL, Per Capita Consumption does not have a significant effect on the Provincial Minimum Wage in SUMBAGSEL, and the inflation and CPI variables have a significant negative effect. at the Provincial Minimum Wage in SUMBAGSEL
Analysis Of Factors Affecting Economic Growth In Banten Province Riko Dwi Saputra; Muhammad Rusdi
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 1 (2024): Januari
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v12i1.4998

Abstract

This study aims to identify the factors that drive economic growth in Banten Province.The scope of this survey covers 8 districts in Banten Province.The data used are secondary data and cross sectional data. The results of the study indicated that there was a positive and significant relationship between the variables of labor force and government expenditure and economic growth, while unemployment had a significant negative effect on economic growth. The results showed that the variables of labor force, government expenditure and unemployment had a significant effect on economic growth in Banten Province.
EFFECT OF DIVIDEND POLICY ON FIRM VALUE WITH MANAGERIAL OWNERSHIP MODERATION Ferinda Malasari; Fitri Santi; Muhammad Rusdi
Student Journal of Business and Management Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : The value of the company can be influenced by the dividend policy, because in essence the value of the company can be maximized by the dividend policy. However, until now, the business decisions taken by the Manager acting as an agent of the shareholders are inconsistent so that managers often have different goals from The value of the company can be influenced by the dividend policy, because in essence the value of the company can be maximized by the dividend policy. This study was conducted to obtain information about the moderating effect of managerial ownership on the effect of dividend policy on firm value. The method used is statistical descriptive analysis with panel data techniques (time series). Research results Based on the data and the reality that happened, in conventional and sharia in Indonesia from 2018 to 2021, bank ownership by management, both directors and commissioners, is less than 5%. However, until now, the business decisions taken by the manager acting as an agent of the shareholders have been inconsistent so that managers often have different goals from shareholders.Managerial ownership is a variable that can moderate the effect of dividend policy on the value of banking firms. This means that the managerial role of bank ownership has an effect on dividend policy making by management and of course has an impact on the value of the banking industry company.reholders. Key words : Dividen policy, Firm value, and Managerial ownership Abstrak: Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh kebijakan dividen, karena pada hakekatnya nilai perusahaan dapat dimaksimalkan dengan kebijakan dividen. Namun hingga saat ini keputusan bisnis yang diambil oleh Manajer yang bertindak sebagai agen pemegang saham tidak konsisten sehingga seringkali manajer memiliki tujuan yang berbeda dari Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh kebijakan dividen, karena pada hakikatnya nilai perusahaan dapat dimaksimalkan dengan kebijakan dividen. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang efek moderasi kepemilikan manajerial terhadap pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif statistik dengan teknik data panel (time series). Hasil Penelitian Berdasarkan data dan realita yang terjadi, secara konvensional dan syariah di Indonesia dari Tahun 2018 hingga 2021, kepemilikan bank oleh manajemen baik direksi maupun komisaris kurang dari 5%. Namun hingga saat ini keputusan bisnis yang diambil oleh manajer yang bertindak sebagai agen pemegang saham tidak konsisten sehingga seringkali manajer memiliki tujuan yang berbeda dengan pemegang saham. Kepemilikan manajerial merupakan variabel yang dapat memoderasi pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perbankan. perusahaan. Artinya peran manajerial kepemilikan bank berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan dividen oleh manajemen dan tentunya berdampak pada nilai pemegang saham perusahaan industri perbankan. Kata Kunci : Kebijakan Dividen, Nilai Perusahaan, dan Kepemilikan Manajerial
STIMULASI PENINGKATAN MODAL USAHA MELALUI KESADARAN BERKOPERASI DESA TALANG PAUH BENGKULU TENGAH Ririn Nopiah; Merri Anitasari; Muhammad Rusdi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10005

Abstract

Kebutuhan akan modal usaha masih menjadi salah satu kendala utama bagi para wirausaha desa. Selain itu, layanan pinjaman lembaga keuangan masih dianggap memiliki akses yang sulit dan banyaknya syarat administrasi yang sehingga masyarakat desa cenderung tidak memiliki kelengkapan administrasi tersebut. Desa Talang Pauh, Bengkulu Tengah menjadi salah satu desa yang memiliki problematika dalam hal kurangnya akses modal bagi para wirausaha. Sehingga tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan kesadaran kepada warga desa akan pentingnya peranan pembentukan koperasi sebagai kemudahan akses permodalan bagi warga desa yang dapat dikelola dari oleh dan untuk warga desa tersebut. Selain itu, pemberian motivasi tentang pembentukan koperasi di Desa Talang Pauh sebagai upaya agar warga desa dapat memanfaatkan program tersebut dengan tepat, efektif, akuntabel dan kompeten. Untuk itu, Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibersitas Bengkulu akan melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan motivasi tentang peranan penting pembentukan koperasi sebagai upaya stimulasi modal kerja bagi para wirausaha di Desa Talang Pauh Bengkulu Tengah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan dilaksanakan bulan Maret 2023 di Kantor Desa Talang Pauh, Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah.