Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN Yuni, Wa; Budiyanto, .; Riani, Irdam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.691 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i2.7785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi budidaya udang vaname di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilaksanakan di Desa Asingi dan Desa Panggoosi Kecamatan Tinanggea. Penentuan sampel menggunakan teknik sampel acak sederhana sebanyak 40 orang pembudidaya udang vaname. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi non linier dengan hasil persamaan matematis yaitu Y = 1,870 . x10.394 .x2− 0.226. x30.03. x40.139. x50.367. D-0,006. e, dengan tingkat signifikan α = 0,1. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi budidaya udang vaname yang secara simultan berpengaruh nyata terhadap hasil produksi budidaya udang vaname adalah input jumlah benur, luas lahan, pakan, pupuk, tenaga kerja (HKP) dan teknik budidaya. Secara  parsial input jumlah benur dan tenaga kerja (HKP) berpengaruh nyata, namun input luas lahan, pakan, pupuk dan teknik budidaya berpengaruh tidak nyata terhadap produksi budidaya udang vaname.Kata Kunci: Budidaya, faktor produksi, Konawe Selatan, Tinanggea, udang vaname
MARGIN PEMASARAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI TEMPAT PENDARATAN IKAN SODOHOA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Almaini, Wa Ode; Budiyanto, .; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.841 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i3.6850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari (1) Saluran pemasaran ikan cakalang (K. pelamis) di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Sodohoa Kota Kendari, (2) Menganalisis besarnya margin pemasaran, dan(3) Mengetahui efisiensi pemasaran ikan cakalang (K. pelamis).Penelitian ini menggunakan teknik survey atau wawancara berupa daftar pertanyaan berbentuk kuisioner.Penentuan sampel untuk nelayan Ikan cakalang (K. pelamis) menggunakan teknik accidental sampling, sedangkan penentuan sampel untuk pedagang yakni menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran ikan cakalang ada dua saluran pemasaran yaitu 1).Nelayan/produsen menjual kepada Pedagang pengumpul, selanjutnya dijual kepada pedagang pengecer dan kemudian disalurkan kepada konsumen dan 2).Nelayan/produsen langsung menjual kepada pedagang pengecer dan kemudian disalurkan kepada konsumen.Semakin panjang rantai pemasaran maka semakin tinggi biaya yang dikeluarkan dan semakin kecil keuntungan yang diperoleh para pelaku usaha pemasaran ikan cakalang.Margin pemasaran pada saluran pemasaran II lebih besar daripada saluran pemasaran I, semakin panjang saluran pemasaran maka semakin besar margin pemasaran. Kata kunci: Ikan cakalang,margin pemasaran, TPI
KEUNTUNGAN PENJUAL IKAN YANG MENGGUNAKAN KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI DI KOTA KENDARI Andriani, Fidar; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.403 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i3.6869

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis keuntungan penjual ikan yang menggunakan kendaraan dan pejalan kaki di Kota Kendari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan responden menggunakan kuisioner. Teknik penarikan sampel menggunakan metode accidental sampling, dengan jumlah 33 sampel yaitu penjual ikan yang menggunakan kendaraan dan pejalan kaki di Kota Kendari. Dimana terdiri dari 20 penjual ikan yang menggunakan kendaraan dan 13 penjual ikan pejalan kaki. Alat analisis yang digunakan adalah analisis keuntungan dan pengujian hipotesis dua mean. Berdasarkan hasil penelitian pada usaha penjual ikan diperoleh nilai rata-rata biaya pemasaran pada penjual ikan yang menggunakan kendaraan Rp.13.009.478 dan pejalan kaki yaitu sebesar Rp6.823.808. Sedangkan rata-rata pendapatan penjual ikan yang menggunakan kendaraan Rp12.925.522 dan pejalan kaki yaitu sebesar Rp6.987.731.Kata Kunci: Kendari, keuntungan, penjual ikan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS NELAYAN PANCING CUMI DI KELURAHAN PETOAHA KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI Nsilapa, Eka Satriani; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.275 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i1.6875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas nelayan pancing cumi di Perairan Petoaha.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2016.Responden penelitian ini yaitu seluruh nelayan pancing cumi sebesar 35 orang, yang ditentukan menggunakan metode sensus.Variabel bebas penelitian yang diukur meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman, modal, dan teknologi, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah produktivitas nelayan pancing cumi.Data yang diperoleh ditabulasi dan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis Cobb-Douglas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yang diukur berpengaruh nyata pada variabel produktivitas nelayan pancing cumi.Hasil analisis secara parsial menunjukkan variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas nelayan pancing cumi adalah pengalaman sebagai nelayan, modal, umur, dan teknologi, sedangkan tingkat pendidikan berpengaruh tidak nyata.Variabel bebas yang berpengaruh nyata tersebut secara langsung dapat meningkatkan produktivitas nelayan, sedangkan variabel yang berpengaruh tidak nyata dapat meningkatkan produktivitas nelayan namun tidak langsung.Kata Kunci: Nelayan, pancing cumi, produktivitas
ANALISIS FINANSIAL PADA USAHA PENGOLAHAN BAKSO IKAN (STUDI KASUS KELOMPOK USAHA CAHAYA NUR KECAMATAN KENDARI BARAT) Nasmiati, .; Budiyanto, .; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.827 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i1.7663

Abstract

Analisis financial merupakan gambaran mengenai kondisi stabil dan tidaknya keuangan dalam suatu perusahaan.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui analisis finansial likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada pengolahan bakso ikan di Kelompok Usaha Cahaya Nur Kecamatan Kendari Barat.Penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan adalah: (1) likuiditas yaitu   (2). Solvabilitas  yaitu (3).Rentabilitas yaitu . Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai likuiditas Kelompok Cahaya Nur diperoleh sebesar Rp1,72. Artinya usaha mampu membayar dan melunasi setiap utang usahanya, nilai solvabilitas yang diperoleh Kelompok Cahaya Nur sebesar Rp2,72, dimana usaha tersebut mampu membayar utang jangka pendek maupun utang jangka panjangnya dengan semua total kewajiban yang dimiliki serta pengguna harta kekayaan usaha yang baik sehingga usaha tersebut dikatakan aman dan sehat. Nilai rentabilitas yang diperoleh Kelompok Cahaya Nur sebesar 93,4%, artinya nilai persentase yang kuat sesuai dengan pengeluaran usaha dan laba yang diperoleh Kelompok Cahaya Nur.Kata kunci: Analisis finansial, Bakso Ikan, pengolahan, usaha cahaya nur, Kendari Barat
EFISIENSI FAKTOR PRODUKSI PADA BUDIDAYA TAMBAK UDANG VANNAME DI DESA OENSULI KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA Angke, Wa Ode; Budiyanto, .; A, Nurdiana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.66 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i4.7775

Abstract

Desa Oensuli Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna memiliki potensi sumber daya perikanan khususnya budidaya tambak udang. Hingga saat ini, di Desa Oensuli belum ada informasi tentang efisiensi dalam usaha budidaya tambak udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh input terhadap produksi pada tambak udang, dan mengetahui efisiensi penggunaan input produksi dalam proses produksi tambak udang. Sampel sebanyak 35 pelaku usaha budidaya udang yang ditentukan dengan metode simple random sampling. Data dianalisis dengan regresi linear berganda dan efisiensi harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada usaha budidaya udang di Desa Oensuli, benur, pakan, dan tenaga kerja berpengaruh nyata bersifat positif terhadap hasil produksi, kapur  juga berpengaruh nyata terhadap hasil produksi tetapi  bersifat negatif.  Sedangkan obat-obatan berpengaruh tidak nyata terhadap hasil produksi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu usaha budidaya udang di Desa Oensuli, benur dan pakan belum efisien sehingga perlu penambahan input,  sedangkan kapur dan tenaga kerja tidak efisien dalam produksi udang, sehingga perlu mengurangi penggunaan input tersebut.Kata Kunci: Budidaya, Desa Oensuli,efisiensi,faktor, produksi, vanname
EFISIENSI USAHA PENGOLAHAN IKAN ASIN DI DESA LENTEA KECAMATAN KALEDUPA SELATAN KABUPATEN WAKATOBI Hawiani, .; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.695 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i3.6864

Abstract

Usaha pengolahan ikan asin memiliki tujuan memaksimumkan keuntungan yang berkaitan erat dengan efisiensi dalam berproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan efisiensi penggunaan input produksi pada usaha pengolahan ikan asin. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lentea Kecamatan Kaledupa Selatan Kabupaten Wakatobi dimana data yang diambil yaitu bahan baku ikan segar, garam dan tenaga kerja. Responden sebanyak 30 pelaku usaha pengolahan ikan asin ditentukan dengan metode sensus.  Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi non linear berganda dan efisiensi alokatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan baku ikan segar berpengaruh nyata positif terhadap hasil produksi pengolahan ikan asin. Selain itu, garam dan tenaga kerja juga berpengaruh nyata tetapi bersifat negatif terhadap hasil produksi ikan asin. Berdasarkan nilai efisiensi, diketahui bahwa bahan baku ikan segar belum efisien sehingga untuk menghasilkan sejumlah output ikan asin maka input bahan baku ikan segar perlu dilakukan penambahan input tersebut, sedangkan garam dan tenaga kerja tidak efisien, sehingga untuk menghasilkan jumlah output yang sama perlu mengurangi input  garam dan tenaga kerja.Kata Kunci: Efisiensi, ikan asin, input produksi
EFISIENSI USAHA BUDIDAYA IKAN KUWE (Caranx sp.) DALAM KERAMBA JARING APUNG DI DESA BANU-BANUA JAYA KABUPATEN BUTON UTARA Pustria, .; Budiyanto, .; Lawelle, Sjamsu Alam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.936 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i1.6876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha budidaya ikan kuwe dan untuk mengetahui efisiensi usaha budidaya ikan kuwe dalam karamba jaring apung (KJA) di Desa Banu-Banua Jaya Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2016. Data diambildari 30 pelakuusaha KJA. Variabel penelitian yang diukur meliputi jumlah pakan, tenaga kerja dan bibit  yang digunakan dalam usaha KJA. Data yang diperoleh dianalisis dengan regresi non linear berganda dan analisis efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi (Y), mempunyai hubungan dengan pakan (X1), tenaga kerja (X2), dan bibit (X3) sebagai berikut Y: 284,0073.X1 1,489.X2-0,362 x3.1,253.e hanya X1, X3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil produksi (Y) (p<0,1) sedangkan X3 berpengaruh negatif dan tidak signifikan (p>0,1). Nilai produksi marginal (NPM) untuk faktor produksi pakan dan bibit dibagi dengan harga pakan dan harga bibit adalah masing-masing 21,25839 dan 30,463. Nilai NPM tersebut menunjukan bahwa penggunaan pakan dan bibit belum efisien, sehingga perlu ditambah. Nilai produksi marginal untuk faktor produksi tenaga kerja dibagi dengan upah tenaga kerja sebesar (0) yang berarti bahwa penggunaan tenaga kerja tidak efisien sehingga perlu dikurangi.Kata Kunci: Efisiensi, karamba jaring apung, ikan kuwe
PENGARUH PENDAPATAN KONSUMEN TERHADAP KONSUMSI IKAN BARONANG (Siganus canaliculatus) DI KELURAHAN KAMBU KOTA KENDARI Asriani, .; Budiyanto, .; A, Nurdiana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.6 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v1i3.6865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi pendapatan konsumen yang dialokasikan untuk mengkonsumsi ikan baronang serta mengetahui seberapa besar pengaruh konsumen ikan baronang yang diakibatkan oleh pendapatan di Kelurahan Kambu Kota Kendari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan responden menggunakan kueisioner. Teknik penarikan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah 38 responden. Alat analisis dalam penelitian ini yaitu analisis linear sederhana dimana konsumsi (C) dan pendapatan (X). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan konsumen berpengaruh nyata terhadap konsumsi ikan baronang. Semakin tinggi pendapatan konsumen maka konsumsi terhadap ikan baronang semakin meningkat.Kata Kunci:Ikan baronang, konsumsi, pendapatan
ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN NELAYAN TANGKAP PANCING TONDA DAN PANCING RAWAI DI KECAMATAN WAWONII BARAT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Azizah, Nur; Budiyanto, .; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.763 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i3.6907

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan nelayan tangkap pancing tonda dan rawai di Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan. Teknik penarikan sampel menggunakan metode purpossive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan responden menggunakan kuisioner, dengan jumlah sampel nelayan tangkap pancing tonda dan rawai masing-masing berjumlah 15 responden,  sehingga  total sampel 30 responden. Data penelitian ini meliputi data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan, tingkat pendidikan, jumlah tanggunggan keluarga. Input yang digunakan meliputi BBM, jumlah tenaga kerja, harga produksi, biaya produksi, dan pendapatan.  Analisis yang digunakan adalah uji t atau ttest dengan dua mean.  Hasil penelitian menunjukan bahwa  pendapatan bersih nelayan tangkap pancing tonda adalah sebesar Rp6.722.587,04 perbulan, sedangkan nelayan tangkap pancing rawai adalah sebesar Rp4.106.929,63 perbulan. Hasil tersebut secara statistik berbeda secara  signifikan ( α<0,05 ). Atau dengan kata lain, pendapatan nelayan tangkap pancing tonda lebih tinggi dibandingkan nelayan rawai. Kata Kunci: Nelayan, pancing tonda, pendapatan, rawai