Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BUDIDAYA POLIKULTUR IKAN BANDENG DAN UDANG WINDU DI KELURAHAN WASOLANGKA KECAMATAN PARIGI KABUPATEN MUNA Zumail, .; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.298 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i1.6880

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan finansial budidaya polikultur ikan bandeng dan udang windu di Kelurahan Wasolangka Kecamatan Parigi Kabupaten Muna. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan responden menggunakan kuisioner. Penentuan responden dilakukan secara sensus, dengan jumlah 5 per-usaha ikan bandeng dan udang windu. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan finansial. Hasil yang diperoleh dari usaha budidaya polikultur ikan bandeng dan udang windu di Kelurahan Wasolangka Kecamatan Parigi Kabupaten Muna diketahui bahwa rata-rata usaha polikultur tersebut memiliki nilai R/C Ratio >1 yang berarti layak untuk dikembangkan.Kata Kunci: Ikan bandeng, kelayakan finansial,udang windu
OPTIMALISASI USAHA KERAMBA JARING TANCAP PEMBESARAN LOBSTER MUTIARA (Panulirus ornatus) DI DESA SAMA JAYA KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Arpiani, .; Budiyanto, .; A, Nurdiana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.491 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i2.6892

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh input produksi terhadap produksi usaha Keramba Jaring Tancap (KJT) pembesaran lobster mutiara, serta mengkaji penggunaan input produksi secara optimal. Metode yang digunakanadalah metode sensus dengan mengambil sampel sebanyak 14 orang pengusaha lobster mutiara. Variabel dalam penelitian ini adalah benih, pakan, volume KJT dan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, faktor produksi benih, pakan, volume KJT dan tenaga kerja mempengaruhi hasil produksi usaha pembesaran lobster mutiara. Sedangkan secara parsial, penambahan benih akan meningkatkan hasil produksi usaha KJT pembesaran lobster mutiara. Faktor produksi usaha KJT pembesaran lobster mutiara yang dinyatakan belum optimal adalah benih sehingga harus dilakukan penambahan benih. Sedangkan pakan, volume KJT dan tenaga kerja dinyatakan tidak optimal. Kata Kunci: Desa Sama Jaya, keramba jaring tancap, lobster mutiara
HUBUNGAN ANTARA LOKASI PENJUALAN DAN JUMLAH JENIS IKAN DENGAN VOLUME PENJUALAN PADA PEDAGANG IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN KOTA KENDARI Hasnidar, .; Budiyanto, .; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.36 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i3.6901

Abstract

Penelitian ini dilakukan di pasar pelelangan ikan Kota Kendari selama periode bulan Februari sampai Maret 2017, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan volume penjualan ikan dengan  lokasi penjualan ikan dan volume penjualan ikan dengan jumlah jenis ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dan wawancara. Lokasi penelitian terlebih dahulu dikelompokkan menjadi 3 lokasi, yaitu lokasi strategis, kurang strategis dan tidak strategis. Sampel pada masing-masing lokasi tersebut dipilih secara acak (random) dengan jumlah sebanyak 6 responden pada lokasi strategis  dan 9 responden masing-masing pada lokasi kurang strategis dan tidak strategis. Data yang diperoleh menggunakan tabel kontingensi antara lokasi penjualan dengan volume penjualan dn jenis ikan  dengan volume penjualan, koefisien kontingensi antara volume penjualan dengan lokasi penjualan sebesar 0,6047, sedangkan koefisien kontingensi antara jenis ikan dengan volume penjualan sebesar 0,4670. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa baik hubungan lokasi penjualan dengan jenis ikan dengan volume penjualan tidak memiliki hubungan yang erat.Kata Kunci: Jumlah  jenis ikan, lokasi, tempat pelelangan, volume penjualan
ANALISIS KEUNTUNGAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA LOBSTER (Panulirus spp.) PADA CV. SEA QUEEN KOTA KENDARI Hardi, Soelaiman; Budiyanto, .; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.887 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i3.6908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya, tingkat pendapatan dan strategi pengembangan pada usaha perdagangan lobster laut di CV. Sea Queen Kota Kendari.Lokasi penelitian ditentukan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, yang bersumber dari pemilik usaha (1 orang) dan karyawan (6 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur biaya usaha terdiri dari, investasi  usaha sebesar Rp1.357.721.000, biaya tetap sebesar Rp192.406.548/tahun dan biaya variabel sebesar Rp1.637.932.600/tahun, sehingga total biaya  sebesar Rp1.830.339.148/tahun. Pendapatan kotor (penerimaan) sebesar Rp2.100.000.000/tahun dan pendapatan bersih (keuntungan) Rp269.660.852/tahun.  Dalam pengembangan usaha perusahaan terdapat 8 strategi yaitu memanfaatkan teknologi yang semakin pesat, menambah modal usaha, meningkatkan kapasitas produk, meningkatkan promosi, perekrutan tenaga kerja, meningkatkan volume produksi lobster, melakukan strategi stok bahan baku, dan meningkatkan seluruh sumberdaya yang dimiliki usaha lobster. Kata Kunci: Keuntungan, lobster laut, struktur biaya, strategi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TUKAR KONSUMSI PEMBUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN Sutra, Irah Ani; Budiyanto, .; Riani, Irdam
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.915 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i2.7784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Nilai Tukar Konsumsi Pembudidaya (NTKP) udang vaname di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana sebanyak 38 orang pembudidaya. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis NTKP dan analisis regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya NTKP dari 38 pembudidaya udang vaname yaitu 32 pembudidaya memiliki NTKP > 1 dan 6 pembudiaya lainnya memiliki NTKP < 1. Pembudidaya yang memiliki NTKP > 1 mampu memenuhi seluruh kebutuhan konsumsinya dari pendapatan usaha budidaya udang vaname. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa produktivitas lahan, produktivitas modal, produktivitas tenaga kerja, jumlah tanggungan keluarga, dan teknik budidaya secara simultan berpengaruh nyata terhadap NTKP udang vaname. Secara parsial, faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap NTKP udang vaname terdiri dari produktivitas modal, jumlah tanggungan keluarga, dan teknik budidaya. Sementara itu, faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata terdiri dari produktivitas lahan dan produktivitas tenaga kerja.Kata Kunci: Nilai Tukar Konsumsi Pembudidaya, Usaha Budidaya, Udang Vaname
METODE PENANGKAPAN IKAN DAN PENDAPATAN NELAYANDIDESA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA Misnawati, .; Budiyanto, .; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.086 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i4.7798

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Wawatu KecamatanMoramo Utara KabupatenKonawe Selatan selama periode bulan April 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan nelayan tangkap dari usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring insang hanyut  dan pancing ulur, mengetahui apakah ada perbedaan pendapatan hasil kedua alat tangkap tersebut. Penelitian ini menggunakan metode sensus, dengan jumlah  responden nelayan jaring insang hanyut  dan  pancing ulur masing-masing berjumlah 12 orang. Pengumpulan data primer melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner tentang biaya nelayan jaring insang hanyut meliputi mesin, perahu, jaring, dayung, bahan bakar, rokok, dan konsumsi, sedangkan biaya untuk pancing ulur yaitu perahu, mesin, tali pancing, mata pancing, pemberat, umpan, rokok, bahan bakar dan konsumsi. Data sekunder yang dikumpul terdiri atas jumlah penduduk desa, tingkat pendidikan responden dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus pendapatan  Π= TR – TC dan uji t digunakan untuk mengetahui perbedaan dua macam alat tangkap yang digunakan. Dari hasil analisis diketahui bahwa rata-rata pendapatan nelayan yang menggunakan alat tangkap jaring insang hanyut sebesar Rp158.750/trip, sedang rata-rata pendapatan nelayan yang menggunakan alat tangkap pancing ulur sebesar Rp106.250/trip. Dari hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan pendapatan antara pengguna jaring insang hanyut dan pancingulur.Kata kunci: Jaring insang hanyut, metode penangkapan, pancing ulur, pendapatan nelayan