Desa Klungkung, Jember, memiliki kekayaan budaya lokal yang belum mendapat perhatian optimal dalam promosi dan pelestariannya. Permasalahan utama adalah kurangnya eksplorasi dan promosi budaya yang menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkenalkan kebudayaan lokal melalui Festival Tera’ Bulen. Metode yang digunakan meliputi perencanaan program, sosialisasi, penyediaan sarana dan prasarana, pendampingan, pelaksanaan festival, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa festival ini berhasil meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian budaya dan memperkuat ekonomi lokal melalui partisipasi pelaku UMKM. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat meliputi peningkatan apresiasi budaya, peningkatan jumlah wisatawan, serta pertumbuhan ekonomi lokal melalui bazar UMKM. Keberlanjutan program ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar dapat menjadi agenda tahunan.