Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PROYEK TERHADAP MOTIVASI KERJA (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN THE PARK SOLO BARU) Wardana, Wisnu; Sugiyarto, Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): Juni 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.699 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v1i2.37543

Abstract

Dalam pelaksanaan suatu proyek para tenaga kerja diharapkan dapat memenuhi ekspektasi perusahaan dalam segi kualitas, kuantitas, dan waktu dalam bekerja. Namun, disisi lain pihak perusahaan itu sendiri kurang peka terhadap kesejahteraan para tenaga kerjanya. Padahal kesejahteraan hidup dapat mempengaruhi kinerja seseorang dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terhadap motivasi kerja pada proyek pembangunan The Park Solo Baru. Tahapan penelitian ini adalah studi berbagai literatur yang ada untuk menentukan variabel yang akan digunakan. Tahap selanjutnya mendesain questioner penelitian kemudian melakukan pengambilan data dengan metode Simple Random Sampling. Pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada para tenaga kerja proyek konstruksi The Park Solo Baru. Data yang diperoleh dari questioner dijelaskan melalui analisis deskriptif dan untuk mengetahui pengaruh pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terhadap motivasi kerja digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas kebutuhan fisik (X1), kebutuhan keamanan (X2), dan kebutuhan sosial (X3) secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi kerja pada proyek pembangunan The Park Solo Baru, dimana pengaruh variabel kebutuhan fisik sebesar 0.413, keamanan 0.277, dan sosial 0.355. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebutuhan fisik berpengaruh lebih dominan dibandingkan variabel lain.
KOMODIFIKASI BUDAYA DANGDUT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK MEDIA: STUDI KASUS KONTES KDI 2024 MNCTV Manan, Fatkhul Manan; Wardana, Wisnu; Ruslita, Gita; Rusadi, Udi
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 10 No. 1 (2025): EDISI JANUARI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v10i1.1526

Abstract

Musik dangdut adalah salah satu musik tradisional Indonesia yang kini mengalami transformasi signifikan, tidak hanya dalam aspek musikal, tetapi juga dalam penyajiannya di media massa. Penelitian ini bertujuan mengkaji transformasi budaya dangdut menjadi komoditas komersial melalui perspektif ekonomi-politik media, dengan studi kasus program Kontes KDI 2024 di MNCTV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif studi kasus. Data sekunder, seperti dokumentasi program Kontes KDI 2024, literatur, dan referensi teoretis relevan, dianalisis menggunakan teori ekonomi-politik media oleh Peter Golding dan Graham Murdock. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kontes KDI 2024 mengubah musik dangdut menjadi produk budaya komersial yang berorientasi pada keuntungan. Komodifikasi dilakukan melalui penampilan peserta yang glamor, koreografi profesional, dan elemen drama untuk menarik audiens. Sistem voting berbayar, tata panggung mewah, dan promosi peserta sebagai daya tarik iklan mencerminkan upaya memaksimalkan keuntungan ekonomi. Transformasi ini berdampak pada perubahan persepsi masyarakat tentang musik dangdut, di mana elemen asli seperti kritik sosial dan narasi kehidupan rakyat mulai terpinggirkan.Penelitian ini memberikan pemahaman kritis tentang dampak komodifikasi budaya dangdut yang berpotensi menggeser nilai-nilai budaya asli demi keuntungan ekonomi. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya regulasi dan kesadaran publik terhadap peran media dalam merepresentasikan budaya, sekaligus mendorong penelitian lebih lanjut untuk menjaga kelestarian budaya tradisional.
ANALISIS USAHA WARUNG KOPI DI DESA SEDATI GEDE KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO Wardana, Wisnu; I Made Suparta
Jurnal Nirta : Inovasi Multidisiplin Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Nirta : Studi Inovasi
Publisher : Nirta Learning Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze the Coffee Shop Business in Sedati Gede Village, Sedati District, Sidoarjo Regency. The aim is to find out and analyze costs, revenues, business income and analyze the financial feasibility of the business, in this study the analysis used is R/C (Revenue Cost Ratio) and ROI (Return On Investment) so that it can be known whether the coffee shop business is feasible or not to run. This study took 6 informants who will provide information through interviews. Based on the results of the R/C (Revenue Cost Ratio) calculation, the coffee shop business owned by: (1) Warkop Podomoro is feasible to run, (2) Warkop Cak Ji is feasible to run, (3) Warkop Podomampir is feasible to run, (4) Warkop Pitulikur is feasible to run, (5) Warkop 18 is feasible to run, (6) Warkop Dipa is feasible to run. So it can be concluded that the coffee shop business in Sedati Gede Village, Sedati District, Sidoarjo Regency is feasible to run. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Usaha Warung Kopi Di Desa Sedati Gede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Tujuan untuk mengetahui dan menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan usaha serta menganalisis kelayakan usaha secara finansial, dalam penelitian ini analisis yang digunakan R/C (Revenue Cost Ratio) dan ROI (Return On Investment) sehingga dapat diketahui apakah usaha warung kopi tersebut layak atau tidak untuk dijalankan. Penelitian ini mengambil sebanyak 6 orang informan yang akan memberikan informasi melalui wawancara. Berdasarkan dari hasil perhitungan R/C (Revenue Cost Ratio), bahwa usaha warung kopi milik: (1) warkop podomoro layak untuk dijalankan, (2) warkop cak ji layak untuk dijalankan, (3) warkop podomampir layak untuk dijalankan, (4) warkop pitulikur layak untuk dijalankan, (5) warkop 18 layak untuk dijalankan, (6) warkop dipa layak untuk dijalankan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha warung kopi di Desa Sedati Gede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo layak untuk diusahakan.
Peningkatan Kualitas Ketahanan Air Kayu Lapis dengan Perlakuan Pelapisan Permukaan Sushardi; Woesono, Hastanto Bowo; Hadi, Didik Surya; Suwadji, Siman; Damayanty, Dhewy; Wardana, Wisnu
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 8 (2025): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v8i.1492

Abstract

Kayu lapis memiliki banyak keunggulan, seperti kekuatan struktural yang baik dan harga yang relatif terjangkau. Namun, salah satu kelemahan utamanya adalah kemampuan menyerap air yang dapat menyebabkan pengembangan ketebalan yang tinggi. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan perlakuan pelapisan permukaan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas kayu lapis dengan perlakuan pelapisan permukaan terhadap ketahanan air. Penelitian menggunakan rancangan acak lenkap dengan uji lanjut Tukey. Faktor yang digunakan terdiri kayu lapis 3, 5 dan 7 lapis dan perlakuan pelapisan permukaan dengan cat. Parameter yang diamati adalah kadar air, kerapatan, absorbsi dan pengembangan tebal. Hasil penelitian menunjukkan kayu lapis 3, 5 dan 7 lapis dengan perlakuan pelapisan permukaan berbeda nyata terhadap absorpsi air dan pengembangan tebal. Jenis produk dan perlakuan pelapisan permukaan pengembangan tebal yang optimal pada kayu lapis 3 lapis perlakuan pelapisan permukaan 1,45%, sedangkan absorbsi yang optimal 40,66% kayu lapis 5 lapis. Nilai rata-rata kadar air 11,24%-12,07%, kerapatan 0,35%-0,41%, absorbsi 52,14 - 84,93 % dan pengembangan tebal 2,18%-5,56%.
Bijak Berkartu Kredit Munawar, Farid Akbar Al; Wardana, Wisnu
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 04 (2025): April 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i04.881

Abstract

Kartu kredit merupakan alat transaksi keuangan modern yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam berbelanja. Namun, di balik manfaatnya, tersembunyi risiko yang dapat menjerumuskan penggunanya ke dalam jeratan utang jika tidak digunakan secara bijak. Tulisan ini membahas pentingnya kesadaran finansial dan disiplin dalam penggunaan kartu kredit. Dengan memahami fungsi, bunga, serta konsekuensi keterlambatan pembayaran, individu dapat menjadikan kartu kredit sebagai alat bantu keuangan yang mendukung, bukan membebani. Bijak dalam berkartu kredit bukan hanya soal kemampuan membayar, tetapi juga soal pengendalian diri dan perencanaan masa depan.
Transformasi Kreativitas Belajar sebagai Strategi Sosial Pendidikan di Era Digital Permata, Dia; Wardana, Wisnu; Wiibowo, Ari; Asiyah, Asiyah
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi kreativitas belajar sebagai strategi sosial pendidikan di era digital. Perkembangan teknologi telah mengubah paradigma pendidikan, dari yang sebelumnya bersifat konvensional menjadi lebih fleksibel, kolaboratif, dan kreatif. Kreativitas belajar tidak hanya dipandang sebagai kemampuan individu untuk menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga sebagai proses sosial yang mendukung pembentukan karakter peserta didik yang adaptif dan inovatif. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai sumber ilmiah berupa jurnal, buku, dan dokumen kebijakan untuk memahami peran kreativitas dalam proses pendidikan digital serta strategi sosial yang menyertainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kreativitas siswa, khususnya melalui pembelajaran berbasis proyek, eksploratif, dan kolaboratif. Kreativitas belajar terbukti mampu meningkatkan partisipasi, motivasi, dan pemahaman siswa secara lebih mendalam. Selain itu, strategi sosial pendidikan yang melibatkan komunitas belajar, dukungan kebijakan, dan kolaborasi lintas aktor pendidikan turut memperkuat ekosistem belajar yang inovatif. Namun, transformasi ini tidak lepas dari tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kompetensi guru, dan budaya belajar yang belum mendukung kreativitas. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara inovasi, kebijakan, dan budaya pendidikan dalam mendorong transformasi kreativitas belajar secara menyeluruh. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan pendidikan yang relevan, partisipatif, dan berkeadilan sosial di tengah perubahan global yang semakin kompleks.
Pemberdayaan Masyarakat di Desa Klungkung, Jember, Jawa Timur melalui Pengembangan Kebudayaan Lokal pada Festival Tera’ Bulen Amilia, Winda; Wardana, Wisnu; Lestari, Widyawati; Tectona, Reza Dwi; Masruroh, Dhiya Nailatul; Maghfiroh, Maulidatul; Tito, Arif Budiman; Mashudi, Achmad; Rohmatika, Shilfy; Virgita, Candrika Nur; Salsabil, Maulana Yusqi
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): IJPM - April 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.738

Abstract

Desa Klungkung, Jember, memiliki kekayaan budaya lokal yang belum mendapat perhatian optimal dalam promosi dan pelestariannya. Permasalahan utama adalah kurangnya eksplorasi dan promosi budaya yang menyebabkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkenalkan kebudayaan lokal melalui Festival Tera’ Bulen. Metode yang digunakan meliputi perencanaan program, sosialisasi, penyediaan sarana dan prasarana, pendampingan, pelaksanaan festival, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa festival ini berhasil meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian budaya dan memperkuat ekonomi lokal melalui partisipasi pelaku UMKM. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat meliputi peningkatan apresiasi budaya, peningkatan jumlah wisatawan, serta pertumbuhan ekonomi lokal melalui bazar UMKM. Keberlanjutan program ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar dapat menjadi agenda tahunan.
Transformasi Kreativitas Belajar sebagai Strategi Sosial Pendidikan di Era Digital Permata, Dia; Wardana, Wisnu; Wiibowo, Ari; Asiyah, Asiyah
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi kreativitas belajar sebagai strategi sosial pendidikan di era digital. Perkembangan teknologi telah mengubah paradigma pendidikan, dari yang sebelumnya bersifat konvensional menjadi lebih fleksibel, kolaboratif, dan kreatif. Kreativitas belajar tidak hanya dipandang sebagai kemampuan individu untuk menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga sebagai proses sosial yang mendukung pembentukan karakter peserta didik yang adaptif dan inovatif. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai sumber ilmiah berupa jurnal, buku, dan dokumen kebijakan untuk memahami peran kreativitas dalam proses pendidikan digital serta strategi sosial yang menyertainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kreativitas siswa, khususnya melalui pembelajaran berbasis proyek, eksploratif, dan kolaboratif. Kreativitas belajar terbukti mampu meningkatkan partisipasi, motivasi, dan pemahaman siswa secara lebih mendalam. Selain itu, strategi sosial pendidikan yang melibatkan komunitas belajar, dukungan kebijakan, dan kolaborasi lintas aktor pendidikan turut memperkuat ekosistem belajar yang inovatif. Namun, transformasi ini tidak lepas dari tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, kompetensi guru, dan budaya belajar yang belum mendukung kreativitas. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara inovasi, kebijakan, dan budaya pendidikan dalam mendorong transformasi kreativitas belajar secara menyeluruh. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan pendidikan yang relevan, partisipatif, dan berkeadilan sosial di tengah perubahan global yang semakin kompleks.
Coal Ball Seed CBS: Ekonomi Sirkular Limbah Batu Bara Dalam Resolusi Reklamasi Lahan Pasca Tambang: Coal Ball Seed CBS: Circular Economy of Coal Waste in Post-Mining Land Reclamation Resolution Wardana, Wisnu; Dira, Dira; Dewi, Nabila Aulia; Pambuko, Ari Galih; Siaahan, Reynal Ricardo; Nugraha, Nanda Satya; Putra, Dian Pratama; Suparyanto, Teddy
HUTAN TROPIKA Vol 20 No 1 (2025): Volume 20 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jht.v20i1.19251

Abstract

Indonesia is one of the world's largest producers and exporters of coal. Approximately 60 percent of Indonesia's total coal reserves consist of low-quality coal, which is cheaper and has a calorific value of less than 6,100 kcal/gram. In addition to the combustion of low-quality coal waste, there are also Fly Ash and Bottom Ash (FABA). The circular economy has become an important part of the economic model approach, aiming to drive economic growth while minimizing social and environmental damage. Innovations related to coal waste utilization and post-mining reclamation solutions are key aspects of this approach. This study aims to utilize coal waste as a medium for land reclamation using the circular economy concept. Coal Ball Seed (CBS) is an innovation that packages coal into balls containing seeds, growing media, and nutrients, providing the necessary nourishment for seed growth. The best binder found in this study was soil. Coefficient tests showed that the significance level for the composition was below the 0.05 threshold. The test results indicated aSig. value of 0.00, confirming that Coal Ball Seed (CBS) significantly affects the growth of sengon seeds (Falcataria moluccana. The R-square summary test revealed a value of 38.1%, meaning that the growth of Falcataria moluccana seeds is influenced by the composition of CBS itself, while the remaining 61.9% is influenced by other factors. Thus, the optimal CBS composition uses a ratio of Bottom Ash: Clay: Antracol: Liquid Nutrient. The average nutrient content of CBS was measured at N 9 mg/kg, P 2.6 mg/kg, and K 4.3 mg/kg. The utilization of coal waste into CBS plays a role in the circular economy, and its spherical shape makes it highly feasible for distribution via drones in large-scale reclamation efforts
Prohibition of Marriages within the Same Clan in Batak Toba Samosir Customs from the Perspective of Islamic Law Wardana, Wisnu; Sukiati, Sukiati; Zahara, Fatimah
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v5i2.381

Abstract

Regulations regarding mahram and the prohibition of intermarriage in Samosir Batak society are one of the important aspects that influence social life and marriage. The clan in the Samosir Batak tradition has a very central position, so the prohibition on intermarriage within the clan is regulated to maintain the purity of the lineage and social harmony. In Islamic law, the prohibition on intermarriage can be analogous to the prohibition against mahram, namely people who are forbidden to marry because of blood or marriage relations. This research aims to examine the relationship between mahram in Islamic law and the prohibition on intermarriage in Samosir Batak custom, as well as exploring the similarities and differences between the two. The method used is descriptive qualitative with a normative approach. The research results show that there are similar goals between the two systems in protecting offspring and family honor. However, there are differences in determining which parties are considered mahram and semarga. This research suggests that there should be a deeper understanding of these two systems in order to create a balance between religious and customary law in Samosir Batak society. Even though there are differences in determining who is considered a mahram in Islamic law and who is considered a clan in Samosir Batak custom, these two systems have the same goals in maintaining family honor, protecting legitimate descendants, and preventing marriage within a close lineage. Socialization and Education requires more intensive outreach efforts regarding the differences and similarities between mahram in Islamic law and the prohibition on intermarriage in Samosir Batak custom. This is important to provide a clear understanding to the community, especially the younger generation, so that they can live their religious and traditional lives in harmony.