Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implikasi social mapping terhadap human security di kampung Gurimbang Sonny Sudiar; Rahmah Daniah; Aisyah Aisyah; Andi Purnawarman; Nur Azizah
FORUM EKONOMI Vol 25, No 1 (2023): Januari
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jfor.v25i1.12682

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan pemetaan sosial di Kampung Gurimbang (Berau). Konsep keamanan manusia menjadi topik penting ketika berkaitan dengan pemetaan sosial. Menyikapi persoalan tersebut, dokumen pemetaan sosial merupakan dokumen yang sangat penting, karena merupakan data baseline kondisi masyarakat dan aktor-aktor yang perlu dikelola. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan pendekatan kualitatif yang diterapkan. Data diperoleh melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam kepada beberapa informan. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan penekanan padaproses data segmenta tion.  Hasil pemetaan jejaring sosial Kampung Gurimbang menunjukkan adanya interaksi yang saling melengkapi antar aktor. Hubungan komplementer ini dapat dilihat di hampir setiap lini interaksi antara individu, kelompok dan institusi.
Pengembangan kawasan perbatasan negara di Apou Kayan Sonny Sudiar; Natasya Aurelia; Andi Purnawarman; Aisyah Aisyah; Rahmah Daniah
Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Vol 19, No 1 (2023): Februari
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jinv.v19i1.12121

Abstract

Salah satu gagasan penting dalam pembangunan wilayah perbatasan negara adalah dengan upaya melakukan pemekaran wilayah perbatasan tersebut sebagai sebuah Daerah Otonom Baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan beberapa Kecamatan di wilayah Apou Kayan dimekarkan menjadi Daerah Otonomi Baru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemekeran wilayah DOB Apou Kayan merupakan sebuah upaya yang perlu dilakukan untuk melindungi kepentingan nasional Indonesia di kawasan-kawasan perbatasan, dan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia secara global, serta untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di wilayah perbatasan khususnya di wilayah Apou Kayan. Karena kawasan perbatasaan pada hakikatnya memiliki arti yang sangat vital dan strategis bagi Indonesia, paling tidak jika dilihat dari tiga sudut pandang, yaitu:  pertahanan-keamanan, ekonomi-perdagangan, dan sosial-budaya. Merujuk pada kondisi tersebut maka penelitian ini merekomendasikan bahwa mengingat letak geografis wilayah Apou Kayan yang berbatasan langsung dengan wilayah perbatasan negara tetangga Malaysia maka pemerintah pusat dianggap penting untuk memberikan pengaturan khusus terkait dengan penataan ruangnya, sehingga dapat dimekarkan sebagai Daerah Otonomi Baru.
PENDIDIKAN KETERAMPILAN LILIN AROMATERAPI BERBAHAN MINYAK JELANTAH BAGI WARGA BELAJAR PAKET B DI SKB 2 SAMARINDA Mustangin; A. Ismail Lukman; Aisyah Aisyah; Mutia Maulida; Bella Dhea Tiara; M Iqbal; Muhmmad Ayyub Miftakhul Khoir
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6609

Abstract

Limbah minyak jelantah menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan sehingga perlu adanya pembekalan kepada masyarakat dalam mengelola limbah jelantah. Limbah minyak jelantah dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk salah satunya lilin aromaterapi. Oleh karena itu, perlu ada pelatihan kepada masyarakat dalam mengelola limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi salah satunya kepada warga belajar Pendidikan Kesetaraan Paket B di SKB 2 Samarinda. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan beberapa tahapan pelatihan diantaranya adalah tahapan perizinan dari kepala SKB 2 Samarinda, tahapan penyiapan alat dan bahan untuk pelaksanaan pelatihan, dan tahapan pelaksanaan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan juga dilaksanakan dengan beberapa kegiatan diantaranya dimulai dengan pre-test untuk mengetahu pengetahuan awal peserta pelatihan terhadap materi yang diajarkan. Selanjutnya pelaksanaan pelatihan dimulai dari penyampaian materi dengan ceramah, demonstrasi cara membuat lilin aroematerapi dari limbah minyak jelantah, dan praktek langsung terbimbing oleh peserta untuk lebih meningkatkan keterampilannya. Peserta kegiatan berpastisipasi aktif dalam melaksanakan kegiatan ditandai dengan aktif bertanya dan praktek langsung. Selain itu berdasarkan hasil post-test yang dilaksanakan telah terjadi peningkatan pengetahuan dari peserta pelatihan.
PENDIDIKAN KETERAMPILAN LILIN AROMATERAPI BERBAHAN MINYAK JELANTAH BAGI WARGA BELAJAR PAKET B DI SKB 2 SAMARINDA Mustangin; A. Ismail Lukman; Aisyah Aisyah; Mutia Maulida; Bella Dhea Tiara; M Iqbal; Muhmmad Ayyub Miftakhul Khoir
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6609

Abstract

Limbah minyak jelantah menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan sehingga perlu adanya pembekalan kepada masyarakat dalam mengelola limbah jelantah. Limbah minyak jelantah dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk salah satunya lilin aromaterapi. Oleh karena itu, perlu ada pelatihan kepada masyarakat dalam mengelola limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi salah satunya kepada warga belajar Pendidikan Kesetaraan Paket B di SKB 2 Samarinda. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dengan beberapa tahapan pelatihan diantaranya adalah tahapan perizinan dari kepala SKB 2 Samarinda, tahapan penyiapan alat dan bahan untuk pelaksanaan pelatihan, dan tahapan pelaksanaan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan juga dilaksanakan dengan beberapa kegiatan diantaranya dimulai dengan pre-test untuk mengetahu pengetahuan awal peserta pelatihan terhadap materi yang diajarkan. Selanjutnya pelaksanaan pelatihan dimulai dari penyampaian materi dengan ceramah, demonstrasi cara membuat lilin aroematerapi dari limbah minyak jelantah, dan praktek langsung terbimbing oleh peserta untuk lebih meningkatkan keterampilannya. Peserta kegiatan berpastisipasi aktif dalam melaksanakan kegiatan ditandai dengan aktif bertanya dan praktek langsung. Selain itu berdasarkan hasil post-test yang dilaksanakan telah terjadi peningkatan pengetahuan dari peserta pelatihan.