Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

A Knowledge Management System Conceptual Model for the Sorong COVID-19 Task Force Matheus Supriyanto Rumetna; Tirsa Ninia Lina; Joseph Eliza Lopulalan
JOIV : International Journal on Informatics Visualization Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/joiv.4.4.418

Abstract

Sorong is a city located in the West Papua Province, Indonesia. It has a strategical location because it serves as the gateway of the West Papua Province. In 2019, its population has reached 247.084. Such condition has been deemed risky during the Covid-19 pandemic. The performance of the Sorong City Task Force for Covid-19 handling acceleration (Satgas Covid-19) had been considered ineffective by the citizens because it had not provided a system which would provide valid information regarding the Covid-19 progress in the city, resulting in worry and panic buying among the citizens. To overcome the problem, the knowledge possessed by the Sorong City Covid-19 Task Force should be developed into a Knowledge Management System (KMS). The implementation of the system had been expected to be able to optimize the documentation, dissemination and creation of knowledge as well as its evaluation. The KMS then was built to improve the performance effectiveness of the Sorong City Covid-19 Task Force in managing and disseminating knowledge regarding Covid-19 to the citizens. The methods utilized in this research were the qualitative method and the 10-step knowledge management roadmap. The research produced a conceptual model of KMS which could be utilized by the Sorong City Covid-19 Task Force.
Jati diri orang asli papua dalam pusaran otonomi khusus di Provinsi Papua Barat Joseph Eliza Lopulalan
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 15, No 1 (2018): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.048 KB) | DOI: 10.21831/socia.v15i1.20801

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana seharusnya masyarakat adat Papua atau orang asli Papua menyadari identitas yang dilekatkan kepada mereka sekarang ini oleh penerapan otonomi khusus yang masih gagal menyejahterakan, memberdayakan dan memberi kesetaraan serta peran yang sesungguhnya bagi mereka di atas tanahnya sendiri sebagai aktualisasi jati dirinya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Mengupas resistensi yang dilakukan masyarakat adat sebagai bentuk distorsi jati diri orang asli Papua dalam kaitan dengan hak ulayat atas tanah yang menjadi jati dirinya, dan dualisme peran elit lokal yang merupakan putra asli Papua. Penerapan otonomi khusus Papua di Papua Barat yang gagal menjadi tuan di tanahnya sendiri akibat lemahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan penyimpangan terhadap mandat selaku putra asli Papua yang kerap menggunakan isu etnosentris dalam proses pemilihannya di kancah Pilkada serta minim kapasitas diri untuk tampil adil, layak, amanah, dan cakap Penelitian ini menawarkan kesadaran orang asli Papua untuk memetakan ulang transformasi nilai–nilai adat sehingga hak ulayat lebih memperhatikan aspek keberlanjutan hidup dengan peningkatan kapasitas diri dibanding aspek kebendaan dari tanah adat yang cenderung memberi citra buruk orang asli Papua.
Edukasi Penggunaan Sistem Informasi Permintaan Liputan Pada PT Cendrawasih Wiputra Mandiri Tirsa Ninia Lina; Matheus Supriyanto Rumetna; Charliany Hetharia; Frenny Silvia Pormes; Joseph Eliza Lopulalan
Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum Vol 2 No 3 (2022): Maret 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.528 KB) | DOI: 10.47065/jrespro.v2i3.1376

Abstract

PT. Cendrawasih Wiputra Mandiri (CWM) having its address at Danau Maninjau Street, Rufei No. 19 Sorong City, is a cable TV and Channel company that has a lot of demand for coverage both in the Sorong City area and outside Sorong City. However, information about the process of requesting coverage is still not optimal, this causes many customers who often cancel the process of requesting coverage due to lack of information about the process of coverage. Therefore, PT. CWM needs to take advantage of the website for business development, especially in terms of information related to coverage request services. The use of the website must be maximized by PT. CWM, many employees of PT. CWM which has not been able to operate the website for coverage requests properly. For this reason, the Community Service (PkM) team needs to educate about the use of the website. Education is an important thing and really needs to be done because with education PT. CWM employees can work more optimally, especially in terms of operating a website for coverage requests. The education carried out by the PkM team had a huge impact, because apart from teaching how to operate a website, the PkM team also shared knowledge about how to solve problems related to using the website. The main purpose of this PkM activity is to share knowledge and care for others, especially to help PT. CWM to continue to innovate and survive during the pandemic
Pengelolaan Dana Desa Di Kampung Badonggwan Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw Joseph Eliza Lopulalan; aram palilu
Jurnal Jendela Ilmu Vol 1, No 2 (2020): Desember
Publisher : LPMI Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.177 KB) | DOI: 10.34124/ji.v1i2.69

Abstract

Pengelolaan Dana Desa yang dilakukan di Kampung Bandonggwan Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw belum optimal demi kesejahteraan rakyat karena minimnya Sumber Daya Manusia yang dimiliki Kampung Bandonggwan khususnya dalam keahlian perencanaan, akuntansi dan komputerisasi. Pandemik Covid-19 menyebabkan Pengelola Dana Desa dan Pemerintah Kampung Bandonggwan untuk merevisi APBKam dengan memprioritaskan penggunaan dana desa untuk mempertahankan taraf ekonomi masyarakat dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. pengelolaannya dapat berjalan karena didukung oleh pendampingan dari Pemerintah Distrik Sausapor maupun Pemerintah Kabupaten Tambrauw. Guna memperoleh informasi bagi penelitian ini, maka sampel ditarik berdasarkan tujuan dan pertimbangan kepentingan penelitian (Purpossive Sampling) sehingga dapat mewakili setiap bagian sampel penelitian dimana pengelolaan Dana Desa di Kampung Badonggwan Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw dilaksanakan. Adapun data diperoleh dari 6 (enam) orang informan yang terkait dengan pengelolaan dana desa di Kampung Bandonggwan  Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw. Selain data yang diperoleh dari para informan, ada juga data penelitian yang diperoleh melalui observasi yang dilakukan peneliti terhadap objek penelitian selama 24 hari kerja. Guna mengoptimalkan pengelolaan Dana Desa terkhusus dengan karakteristik daerah pemekaran baru maka penelitian ini menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Tambrauw maupun Pemerintah Distrik Sausapor untuk  memprogramkan  kegiatan peningkatan kapasitas pemerintah kampung dalam penguasaan komputer dan pelatihan akuntansi/pembukuan dan perencanaan program guna menyiapkan kader pengelola administrasi dan keuangan di setiap kampung dalam wilayah pemerintahannya.
ANALISIS PENGAWASAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI SD YPK EBENHAEZER LIMALAS KABUPATEN RAJA AMPAT Joseph Eliza Lopulalan
Jurnal Jendela Ilmu Vol 1, No 1 (2020): Juni
Publisher : LPMI Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.03 KB) | DOI: 10.34124/ji.v1i1.51

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan penelitian pada SD YPK EBENHAEZER Limalas Distrik Misool timur kabupaten Raja Ampat, di peroleh bahwa penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sekolah ini sudah sesuai dengan apa yang di tetapkan oleh pemerintah menurut peraturan Menteri Pendidikan No 80 tahun 2016 tentang petunjuk teknis penggunaan dan pertanggungjawaban Dana BOS dimana para pengelolah dana BOS yakni kepala sekolah dan bendahara sekolah diwajibkan mengikuti pelatihan dan penyusunan Dana Bantuan Operasional Sekolah dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat. Guna memperoleh informasih bagi penelitian ini, maka sampel ditarik berdasarkan tujuan dan pertimbangan kepentingan penelitian (Purpossive Sampling) sehingga dapat mewakili setiap bagian sampel penelitian dimana perancanaan pelaksanaan dan pengawasan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah. Penelitian ini juga melibakan perangkat sekolah termasuk kepala sekolah, staf dewan guru, bendahara sekolah, komite sekolah dan warga masyarakat/orang tua wali murid SD YPK EBENHAEZER Limalas. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan berupa saran praktis dengan lebih memperhatikan hal-hal yang penting dalam pengelolahan dan pertanggugungjawaban Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dan saran Akademis dengan memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan mengembangkan data serta informasi mengenai pentingnya Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah.
Edukasi Mengoptimalkan Sumber Daya Untuk Pembuatan Noken Menggunakan Program Linier Matheus Supriyanto Rumetna; Tirsa Nina Lina; Joseph E. Lopulalan; Jalminj Tindage
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 4 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v1i4.1071

Abstract

Mr. Meki Murpa is a craftsman as well as a Noken seller with his address at Jalan F. Kalasuat, Sorong City, West Papua. Noken made from Balam bark. This business experienced ups and downs in its journey, this was due to the lack of manpower, Balam wood raw materials and also the Covid-19 pandemic storm. One of the factors that makes it increasingly difficult to find skilled workers in the manufacture of Noken and Balam wood raw materials because Sorong City is starting to experience a shift towards modernization, so there is a lot of development that makes it difficult to get Balam wood. For this reason, the Community Service (PkM) team at Victory Sorong University offers an educational program, namely providing training on optimizing resources for making noken using the Linear Program (PL) and POM-QM software for windows version 5.3. This PkM activity has been successfully implemented, this can be clearly seen by the high enthusiasm of the participants, the increased level of understanding of partners, and a positive impact on all stakeholders involved. The success of this PkM activity is a motivation for the team to continue to do the same thing and even improve the performance of the PkM team.
MENGOPTIMALILASI KETERBATASAN SUMBER DAYA UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN PENJUALAN ES KELAPA MUDA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS DAN SOFTWARE POM-QM Matheus Supriyanto Rumetna; Tirsa Ninia Lina; Okradi Sanggel; Yulianti Yulianti; Ryan Anugerah; Yulistha Adi; Joseph Eliza Lopulalan
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 2, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v2i2.45

Abstract

Es kelapa muda menjadi salah satu peluang usaha bagi kalangan menengah, namun keterbatasan sumber daya menjadi salah satu kesulitan yang dihadapi. Banyak usaha penjualan es kelapa muda yang ingin memaksimalkan keuntungan dari penjualan es kelapa muda. Masalah ini dapat diselesaikan dengan perhitungan menggunakan metode simpleks dan juga software POM-QM, karena dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha penjual es kelapa muda dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil perhitungan, maka hasil keuntungan maksimum dari produksi es kelapa muda untuk setiap harinya yaitu sebesar Rp.171.171,-. Coconut ice is one of the business opportunities for the middle class, but limited resources are one of the difficulties encountered. Many businesses selling coconut ice who want to maximize profits from the sale of coconut ice. This problem can be solved by calculation using the simplex method and also POM-QM software, because it can be a reference for businesses coconut ice seller in decision making. Based on calculations, the results of the maximum profit from the production of coconut ice on a daily basis in the amount IDR 171.171, -.