Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENGENAL LAYANAN KONSELING ONLINE Putu Abda Ursula
Daiwi Widya Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.194 KB)

Abstract

Layanan konseling online merupakan salah satu inovasi dalam pelayanan di bidang konseling. Saat ini sudah banyak berkembang layanan konseling online melalui beberapa aplikasi-aplikasi khusus bagi masyarakat. Pelayanan konseling ini biasanya dilakukan melalui media telepon, chat, email, videocall, maupun melalui platform. Secara umum pelayanan konseling online menggunakan teknik yang sama dengan konseling konvensional lainnya. Namun perbedaannya terdapat pada pelaksanaan layanan yang mempergunakan media digital sebagai sarana utamanya, jadi masyarakat bisa melakukan konseling dimana saja dan kapan saja. Hambatan yang biasanya dialami pada saat melakukan konseling online adalah gangguan sinyal, gangguan teknis, dan ketidakmampuan konselor dalam menunjukkan empati secara langsung. Layanan konseling online ini sangat efektif pada saat pandemi. Karena pada saat pandemi kita diminta untuk lebih banyak melakukan aktifitas di dalam rumah. Semoga dengan adanya layanan konseling berbasis online, konselor tetap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan secara cepat dan tepat.
PENGARUH KONSELING RASIONAL EMOTIF TERHADAP SELF-EFFICACY SISWA Putu Abda Ursula
Daiwi Widya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.713 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling rasional emotif terhadap Self-Efficacy siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Singaraja dengan populasi penelitian sejumlah 64 orang pada kelas X IBB Tahun Pelajaran 2015/2016. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah 20 orang siswa. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif tentang peningkatan Self-Efficacy. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik t-Test Two Sample Assuming Equal Variances. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling rasional emotif berpengaruh dalam meningkatkan Self-Efficacy siswa, hal ini dilihat dari hasil analisis nilai thitung lebih besar dari ttabel (21,07>1,74) dengan taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa konseling rasional emotif berpengaruh dalam meningkatkan Self-Efficacy siswa.
IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PSIKOLOGI ABNORMAL PADA MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING Rofi'ud Darojatin Nisaa; Putu Abda Ursula
Daiwi Widya Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v10i1.1388

Abstract

Penelitian ini didasari oleh permasalahan mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah dalam mengikuti perkuliahan Psikologi Abnormal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar melalui implementasi Problem Based Learning. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester IV prodi Bimbingan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Dari hasil analis didapatkan bahwa motivasi belajar mahasiswa mengalami peningkatan dari data awal sampai siklus II yaitu, data awal menunjukkan rata-rata motivasi belajar mahasiswa sebesar 73,6 yang termasuk dalam kategori C, siklus I meningkat menjadi 80,93 termasuk kategori B, siklus II meningkat menjadi 91,2 kategori A. Berdasarkan atas data tersebut, dapat disimpulkan bahwa implementasi Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.
Behavioral Counseling with Self-Management Techniques to Increase Self-Awareness of Educational Staff at Universitas Panji Sakti, Indonesia Kadek Yati Fitria Dewi; Putu Abda Ursula; Ketut Fethry Utarini
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2025): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/k0v8sh57

Abstract

This study aims to determine whether behavioral counseling combined with self-management techniques can increase the self-awareness of academic staff at Universitas Panji Sakti. The hypothesis proposed is that if behavioral counseling with self-management techniques is applied effectively, the self-awareness of academic staff will increase. This study uses a Counseling Guidance Action Research (CGAR) approach in two cycles, which consists of the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling, evaluation, and reflection. A purposive sampling technique was used to select 14 academic staff who showed self-awareness and needed improvement based on the initial assessment. The research instruments included questionnaires, interviews, and observations. The validity test was carried out through content validity with an item correlation above 0.70, while the reliability test used Alpha Cronbach with a value of 0.85. The results showed an increase in self-awareness from Cycle I to Cycle II. In Cycle I, 12 out of 14 academic staff increased from 79.8% to 88.6%, with an average increase of 8.8%. The five staff members who did not meet the completion criteria continued to Cycle II, increasing from 80.5% to 88.3% and an average increase of 7.9%. Although two staff members have not reached the "very good" category, the overall success indicator has exceeded 85%. These findings indicate that the self-management technique of behavioral counseling is effective in increasing the self-awareness of academic staff. With the systematic approach of PTBK, interventions can be carried out in stages and evaluated to ensure their effectiveness.
SOCIAL CHANGE AND CHARACTER EDUCATION IN THE DIGITAL ERA: PERUBAHAN SOSIAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA DIGITAL I Putu Sriartha; Wayan Mudana; I Made Pageh; I DEWA AYU EKA PURBA DHARMA TARI; Putu Abda Ursula; Ni Ketut Erawati
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4722

Abstract

The social changes that occur in society are influenced by the development of digital technology and have had a profound impact on the education system, school culture, and quality of education. This article aims to analyze the dynamics of social change in education, its impact on school culture, as well as the challenges and opportunities that arise in efforts to improve the quality of education in the digital era. The main focus of this research is character education, which is becoming increasingly relevant amid rapid technological advancements. Character education in the digital age focuses not only on the development of moral values, but also on the formation of the social and emotional intelligence necessary to interact ethically in cyberspace. Through a literature review, this article finds that in order to adapt to social and technological changes, education systems need to transform, create an inclusive environment, and ensure that technology is used as a tool to improve the quality of education, without neglecting social and ethical values. This research concludes that character education in the digital era requires a holistic approach that integrates technology with the teaching of moral and social values to shape the young generation that is ready to face global challenges.